Cara Merawat Anakan Burung Pleci Biar Bertahan Hidup Dan Cepat Besar

Perawatan yang sempurna untuk Pleci bakalan biar cepat bunyi

Di alam bebas, burung Pleci atau burung beling mata biasa memakan buah-buahan, serangga, ulat serta hewan-hewan kecil lainnya.

Sarang burung Pleci berupa bundar menyerupai cawan dan lazimnya berada disemak-semak atau pepohonan yang tidak terlampau tinggi. Burung ini bertelur sebanyak 2 - 3 butir.

Jika kita mendapatkan sarang burung Pleci dan ternyata anaknya masih berumur beberapa hari, maka mau tidak mau kita mesti merawatnya alasannya yakni jikalau sudah tersentuh tangan Manusia lazimnya induk burung Pleci tidak akan mau lagi merawatnya, terlebih jikalau keadaan sarangnya sudah rusak.

Perawatan yang sempurna biar Pleci buka paruh

Berikut ini perawatan yang sempurna untuk anakan burung Pleci biar sanggup bertahan hidup dan cepat besar:

1. Penempatan

Untuk merawat anakan burung Pleci atau burung beling mata, khususnya yang masih piyik/lolohan memang perlu perhatian extra dan menguras lumayan banyak waktu.

Untuk piyik/anakan burung Pleci yang masih berada didalam sarangnya perlu diberi penghangat, khususnya pada malam hari biar burung tidak kedinginan alasannya yakni bulu-bulunya belum berkembang semua.

Kita sanggup menggunakan bohlam lampu 5 watt selaku pemanas ditaruh didekat sarangnya. Suhu ideal untuk menghangatkan badan anakan/piyikan burung yakni 37 - 38 °C. Untuk mengukur suhu disekitar sarang burung sanggup menggunakan thermometer.

Jika tidak ada thermometer, cukup dikira-kira saja yang penting anakan burung merasa hangat namun tidak kepanasan.

Sedangkan kelembabannya di atur sekitar 60 - 70% biar burung tidak keluar dari sarangnya. Untuk mempertahankan kelembaban, kita sanggup menggunakan lap atau handuk lembap ditaruh didalam sangkar.

Jika anakan/piyik burung Pleci sudah berusia 2 ahad lebih dan sudah sanggup bertengger, maka sudah sanggup diposisikan didalam sangkar harian, namun belahan dasarnya diberi ganjal biar kaki burung tidak terjepit jeruji.

Sedangkan pada belahan atas sangkar tetap dipasang bohlam lampu 5 watt untuk menghangatkan badan anakan/piyik burung Pleci pada malam hari.

2. Pemberian pakan

Untuk anakan burung Pleci yang masih berusia kurang dari 1 minggu, cukup diloloh dengan kroto segar dan jangkrik yang di ambil belahan perutnya (kepala dan kakinya dibuang). Dan sanggup juga disertakan pisang kepok yang dilumatkan.

Sebelum diberikan pada anakan burung Pleci, kroto atau jangkrik dicelupkan air higienis dulu, sehabis itu gres diberikan pada anakan burung Pleci biar lebih gampang ditelan.

Setelah anakan burung Pleci berusia satu ahad lebih, pakan yang diberikan sanggup mulai ditambah dengan voer halus yang diaduk air biar nantinya anakan burung Pleci sudah biasa memakan voer ketika sudah dewasa.

Adonan voer diaduk dengan kroto atau perut jangkrik dan usahakan campuran tidak terlampau kental biar gampang ditelan.

Setelah anakan burung Pleci berusia 2 ahad lebih, campuran voer dibentuk lebih kental dan tidak usah diaduk kroto atau perut jangkrik biar burung sudah biasa memakan voer polos. Tapi extra fooding (EF) menyerupai jangkrik dan kroto tetap diberikan secara terpisah.


Pisang kepok juga tetap diberikan untuk menyanggupi keperluan nutrisi dan vitamin anakan burung Pleci biar lebih sehat dan pertumbuhannya lebih maksimal.

Setelah anakan burung Pleci berusia 25 - 30 hari lazimnya sudah mulai sanggup makan sendiri. Jadi, kita sudah sanggup menyediakan pakan kering berupa voer halus.

Pada usia ini, burung Pleci sudah sanggup mulai diposisikan didalam sangkar harian dan tidak perlu diberikan bholam lampu lagi alasannya yakni bulu-bulunya sudah tunbuh semua.

3. Pemasteran

Agar burung Pleci memiliki bunyi kicauan yang bervariasi, lakukan pemasteran dengan cara menempatkannya didekat burung-burung masteran yang gacor, atau sanggup juga dengan menggunakan bunyi Mp3 burung yang kita inginkan.

Pemasteran sanggup ditangani sehabis anakan burung Pleci diloloh hingga kenyang atau ketika sedang istirahat/tidur pada siang hari, alasannya yakni pada waktu tidur siang itulah anakan burung sanggup mempelajari bunyi indukannya atau bunyi burung lain yang sering didengarnya dengan cepat.

Untuk pemasteran menggunakan burung masteran, kita tinggal menggantang burung masteran didekat sangkar anakan burung Pleci/burung beling mata setiap hari.

Sedangkan pemasteran dengan menggunakan Mp3 sanggup ditangani dengan cara memutarkan bunyi Mp3 burung yang kita harapkan didekat kandangnya dengan volume sedang.

Lakukan pemasteran secara berkala saban hari biar anakan burung Pleci cepat merekam suara-suara masterannya dengan fasih, sehingga sehabis remaja bunyi kicauannya lebih bervariasi.

Setelah anakan burung Pleci berganti bulu (mabung pertama), lazimnya sudah mulai belajar berkicau (ngeriwik halus) dengan suara-suara masteran yang sudah dipelajarinya sejak piyik.

Setelah burung Pleci dewasa, bunyi masteran yang sudah direkam sejak kecil akan senantiasa dinyanyikan selaku isian permanen untuk menampilkan kawasan teritorialnya dan untuk menawan perhatian burung Pleci betina.

Setelah berganti bulu dewasa, burung Pleci sudah mulai sanggup dimandikan saban hari dan dijemur saban hari biar burung senantiasa sehat, aktif dan bersungguh-sungguh bunyi.

Berikan voer halus selaku pakan utama untuk burung Pleci ditambah buah-buahan menyerupai pepaya, pisang kepok, apel atau buah-buahan lainnya.

Sedangkan untuk extra fooding (EF), sanggup diberikan jangkrik kecil sebanyak 3 ekor pada pagi dan sore hari, ulat sangkar atau kroto sanggup diberikan 2 hari sekali, dan ulat hongkong sanggup diberikan pada ketika cuaca dingin/musim hujan untuk menghangatkan badan burung dan pada ketika mabung untuk mempercepat rontoknya bulu-bulu usang burung Pleci.

Lakukan perawatan tersebut secara berkala dan konsisten biar anakan burung Pleci sanggup bertahan hidup, cepat besar, cepat gacor dan memiliki bahan isian yang bervariasi.


Demikian sedikit isu tentang cara merawat dan meloloh anakan burung Pleci biar bertahan hidup dan cepat besar yang sanggup kami sampaikan pada postingan kali ini. Untuk isu lain seputar burung Pleci, sanggup dibaca pada postingan lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH