Wow !!! Sangkar Murai Seharga 400 Juta ?


Meskipun sangkar ternak SKL BF sudah berjumlah 31 ruang yang sudah berproduksi, tapi untuk pembelian anakan murai kerikil dari penangkaran ini masih narus inden. Hal itu disebabkan anakan SKL
diloloh pribadi oleh indukannya yang balasannya membutuhkan waktu usang dibanding burung penangkaran yang diloloh tangan manusia. Selain itu juga lantaran kuota dari pemesanan-pemesanan sebelumnya masih belum terpenuhi.
Berkaitan dengan hal itu H Syamsul sudah merencanakan perluasan dalam waktu 5 bulan mendatang dengan membangun hingga 100-an kandang. Dan ketika ini sedang dalam tahap pengerjaan aktivitas perluasan kandang.
Mengikuti alur bangunan sebelumnya, pembangunan sangkar gres akan memakai konstruksi baja. Lokasi sangkar gres akan berada di di belakang sangkar yang sudah ada dengan luas embel-embel sekitar 280 m2.
Di lokasi embel-embel yang total akan menelan biaya sekitar Rp 400 juta rupiah tersebut akan didirikan 70 sangkar dengan 500 kotak penangkaran jangkrik dan perawatan anakan.

Berkaitan dengan anggaran yang besar itu H Syamsul mengaku semuanya didasarkan pada hobi terlebih dahulu lantaran jikalau bicara untuk mengejar keuntungan, diakuinya masih terlalu jauh. Walaupun demikian ia juga berharap hobinya ini dapat menjadi bentuk investasi untuk laba jangka panjang.
Singkat cerita, daerah penangkaran murai SKL BF akan dikemas dengan sebaik dan semenarik mungkin, biar nantinya pengunjung dan konsumen betah,” katanya.

artikel disunting dari omkicau.com

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH