Kacer Prahara yaitu nama usang RI-1. Om WW Angga mengganti nama tersebut pada selesai Maret 2014, ketika burung diturunkan dalam kontes Happy Anniversary Owen di Lapangan Banteng Jakarta (23/3), dan berhasil meraih double winner, bahkan nyaris saja mencetak kemenangan hattrick.
Di antara mereka terdapat kicaumania senior, Om Eko Cikande, yang juga kolektor burung-burung jawara. Dia tiba membawa cek senilai Rp 250 juta. Pulangnya, kacer RI-1 milik WW Angga pun diboyongnya pulang oleh kicaumania asal Serang ini. Ada cerita menarik seputar perburuan kacer RI-1, termasuk lamanya proses negosiasi.
“Perburuan burung jawara pun belum berakhir, karena kacer Prahara milik Wewe Angga pun menjadi incarannya dan sekarang masih dalam proses negosiasi”.
Jadi, perburuan Om Cikande terhadap kacer RI-1 ini bahwasanya sudah berlangsung selama tujuh bulan. Namun proses perundingan makin intens dalam empat bulan terakhir, ketika Om Eko terus merayu Om WW semoga mau melepas kacer RI-1 kepadanya.
Sejak Februari lalu, Om Eko tercatat tiga kali bolak-balik ke Surabaya menemui Om WW, semoga proses perundingan berjalan lebih mulus. Bahkan, untuk memenuhi keinginannya itu, dia meminta pinjaman Om Jimmy DS yang dikenal sahabat karib Om WW.
Om Eko kembali berangkat ke Surabaya ketika Om Jimmy, Om WW dan kawan-kawan punya hajat besar menggelar even Ebod Jaya Cup. Pada kehadiran yang terakhir inilah, Om WW Angga rupanya sudah menyerah.
“Sudah empat bulan ini Om Eko terus merayu. Pada kedatangan sebelumnya, juga pada komunikasi melalui telepon, saya beberapa kali juga sudah menegaskan tak mau menjual kacer RI-1. Tapi dia pintar, menggandeng Om Jimmy supaya bantu merayu saya,” terang Om WW.
Om Eko Cikande pernah menghebohkan dunia burung berkicau ketika melakukan take-over terhadap cucak hijau milik Bang Boy sehargar ratusan juta rupiah. Uniknya, sampai sekarang ahli tersebut belum pernah diturunkan di arena lomba, hanya untuk didengar di rumah saja.
Tidak heran jikalau beberapa koleganya menjuluki Om Eko lebih sebagai kolektor burung jawara. Wah, beli burung mahal-mahal kok cuma untuk koleksi saja. Mengapa tidak dilombakan?
Apakah kacer RI-1 akan menjadi pendekar yang makin mapan, atau jangan-jangan hanya mau disimpan dan didengar di rumah?
Ya, hanya Om Eko yang tahu. Toh kicaumania tidak selalu harus turun ke lapangan. Kita tunggu saja
disunting dari omkicau.com