Bayak metode serta cara yang dapat kita gunakan untuk membedakan jenis kelamin burung perkutut,perbedaan perkutut jantan dan betina,bisa kita lihat darri ciri fisik pada bab tubuh anakan perkutut tersebut..
Membedakan kelamin perkutut antara jantan dan betina adalah hal yang tidak mudah. Pasalnya, jikalau Anda ingin membedakan antara perkutut jantan dan betina Anda harus melihat supitnya.
Jika hanya melihatnya secara sekilas memang agak sulit dan Anda niscaya tidak tau antara perkutut jantan dan betina. Untuk itu, jikalau Anda ingin membedakan antara perkutut jantan dan betina maka Anda harus melihat supitnya. Cara membedakan anakan perkutut jantan / betina "ciri-ciri"
Apa yang dimaksud dengan supit? Supit ialah tulang yang berada akrab dengan dubur. Bagaimana cara membedakan antara perkutut jantan dan betina dengan memakai metode ini?
Caranya ialah dengan meraba supit perkutut. Jika sudah diraba, kemudian bagaimana lagi? Selanjutnya ialah jikalau perkutut itu jantan maka supitnya tersebut terasa keras dan rapat.
Sebaliknya, jikalau perkutut tersebut berkelamin betina maka supitnya terasa lunak dan tidak rapat. Itulah cara melihat jenis kelamin perkutut antara jantan dan betina dengan cara meraba supitnya. Selain dengan meraba supitnya membedakan antara jantan dan betina dapat dengan cara melihat dari segi mendengarkan bunyi perkutut.
Apabila perkutut itu berjenis kelamin jantan maka suaranya lebih merdu dan bunyi yang dikeluarkan juga besar. Sedangkan perkutut yang berjenis kelamin betina maka suaranya merdu tetapi tidak semerdu perkutut jantannya dan bunyi yang dikeluarkan perkutut betina juga kecil. Itulah cara melihat jenis kelamin perkutut jantan dan betina dari segi suaranya.
Cara Perkutut Berkembang Biak
Sama menyerupai burung lainnya, perkutut kawin dapat dengan dua cara. Apa saja dua cara mengawinkan perkutut tersebut? Cara yang pertama ialah dengan menjodohkan perkutut oleh penangkar, dan cara yang kedua ialah dengan cara kawin alami. Kebanyakan perkutut ketika ini banyak yang kawin secara alami, tidak dengan dijodohkan oleh penangkar.
Biasanya perkutut kawin selama 8 hari saja. Setelah perkutut kawin, maka tahap selanjutnya ialah perkutut betinanya yang bertelur.
Telur yang dihasilkan akan menghasilkan anakan yang berkualitas baik jikalau kedua induknya juga dari perkutut berkualitas baik. Biasanya, perkutut betina akan menghasilkan telur sebanyak 3 butir dalam kurun waktu satu hari.