Dari bermacam jenis beras yang beredar bebas di pasaran beras merah dipercaya mempunyai kegunaan yang paling banyak. Kandungan karbohirat beras merah lebih rendah dari beras putih (68,8 gr : 74,8 gr), akan tetapi dari hasil penelitian, energi yang didapatkan lebih banyak daripada beras putih (348 kal : 354 kal).
Beras merah juga kaya dengan protein (6,9 gr : 8,3 gr), mungkin itu dikarenakan tiamin yang terkandung lebih tinggi yaitu 0,13 mg : 0,32 mg.
Beras merah juga terdapat gizi yang lainnya, menyerupai fosfor (244 mg per 100 gr bahan) dan juga selenium. Selenium yakni eleemen kelumit (trace element) yaitu termasuk dari cuilan esensial pada enzim gluatitanion peroksidase.
Dengan kemampuan yang dimilikinya sudah beberapa para pakar berkata bawah materi ini mempunyai potensi sebagai pencegah penyakit kanker dan juga penyakit degeneratif lainnya.
Makhluk hidup membutuhkan karbohidrat sebagai penghasil energi dan untuk pertumbuhan. Pemberian air minum untuk pemeliharaan sanggup dikurangi alasannya yakni jagung anggun sudah mempunyai kandungan air yang tinggi, supaya tidak terjadi water bloating yang merupakan penyebab burung parkit terjangkit penyakti diare.
Sebelum jagung anggun diberikan kepada burung, sebaiknya dicuci terlebih dahulu, supaya pestisida yang digunakan oleh petani sebagai penghilang hama di jagung hilang dan biar burung parkit tidak keracunan. Mineral dan kalsium sangat diharapkan untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup termasuk burung parkit.
Bahan makanan yang mengandung mineral dan kalsium yatiu tulang sotong. Di tulang sotong terdapat kalsium, sodium klorida, kalsium fosfat, dan juga garam magnesium yang mempunyai manfaat untuk burung dan juga mempunyai manfaat yang sangat penting untuk proses pembentukan cangkang telur dan pembentukan tulang.
Tulang sotong mengandung kalsium yang sangat penting bagi burung betina saat akan bertelur. Tulang sotong sebagian besarnya mengandung karbonat (86%). Dalam proses pembentukan cangkang telur, zat inilah yang banyak berperan. Zat ini berfungsi biar cangkang telur biar lebih berpengaruh dan menjamin kelangsungan hidup janin di dalam telur.
Pemberian tulang sotong yakni dengan cara menggantungkan tulang sotong bersahabat dengan tenggeran burung parkit supaya burung parkit sanggup memakannya. Penggantungan tulang sotong dilakukan dengan cara menggunakan kawat. Kebiasaan burung parkit yakni suka menggigit-gigit sebuah benda terutama tulang sotong, maka dari itu, sangkar sanggup diberi tulang sotong sebanyak-banyaknya.