Macam Jenis Penyakit Burung Parkit Dan Cara Mengobatinya

Dalam goresan pena kali ini,saya akan berikan beberapa jenis penyakit burung parkit yang paling sering menyerang serta bagaimana cara mengobati dan penaganannya dengan benar. 
Satu lagi penyakit pada mata ialah rabun. Seperti halnya dengan manusia. Mengurangi rabun sanggup dilakukan dengan cara memperlihatkan pakan berupa vitamin A. Berkurangnya nafsu makan, dan burung sering kali menabrak dinding kalau terbang merupakan tanda-tanda bahwa burung terkena penyakit rabun. 
saya akan berikan beberapa jenis penyakit burung parkit yang paling sering menyerang serta Macam jenis penyakit burung parkit dan cara mengobatinya

  • Penyakit vertigo yang menyerang burung
Ketika saraf sudah terganggu maka imbasnya ialah niscaya burung tersebut akan mengalami yang namanya sakit. Di Indoneisa, vertigo dikenal dengan istilah penyakit ayan. Gejalanya ialah burung parkit sering memutar-mutarkan kepalanya. Penanganannya ialah dengan cara memperlihatkan vitamin kepada burung.
  • Membukanya kaki pada burung
Gejala burung parkit yang terjangkit penyakit ini adalah: Dalam berdiri, burung parkit sudah tidak lurus lagi. Ketika burung sedang berjalan maka kaki mengarah kesamping. Penyakit ini merupakan penyakit bawaan dari lahir, yang disebut dengan cacat.  
  • Penyakit Bubul
Banyaknya binatang-binatang kecil yang ada di dalam sangkar penangkaran merupakan penyebab dari penyakit bubul. Di dalam sangkar, hewan kecil tersebut menciptakan gundukan kecil tempat hewan kecil tersebut bersarang. Jika kita menemukan gundukan tersebut maka segeralah dibasmi.  
Gejala dari penyakit bubul ini ialah timbulnya infeksi disekitar kaki burung parkit. Meletakkan minyak pada tempat disekitar kaki yang infeksi merupakan cara mengobati penyakit ini. Bersihkanlah sangkar setiap hari, jangan menunggu hingga sangkar kotor dulu gres dibersihkan.
  • Gejala rontok bulu
Rontok bulu sering juga disebut dengan mabung. Di setiap unggas, rontok bulu sudah menjadi hal yang biasa. Ketika burung parkit terjangkit penyakit rontok bulu, yang terjadi ialah perkembangan parkit menjadi menurun.
Penyakit ini disebabkan oleh penyakit atau pun juga faktor umur burung tersebut. Penyakit ini tidak terlalu berbahaya bagi burung parkit.  
Para peternak tidak perlu khawatir, lantaran penyakit ini memperlihatkan gejala. Gejala yang ditimbulkan ketika burung parkit terjangkit penyakit ini ialah lamanya rontok bulu yang terjadi pada burung tersebut. 
  • Gejala lumpuh
Di Indonesia, ketika ini sudah marak terjadinya kelumpuhan burung secara mendadak. Kurangnya derma asupan kalsium dan mineral ialah penyebab dari kelumpuhan yang dialami burung. Ketika burung tidak mendapat asupan mineral dan kalsium yang cukup, maka hal itu akan menyebabkan kelumpuhan.

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH