Sabung Ayam Online Messi Gagal Penalti, Argentina Ditahan Imbang Islandia
Sabung Ayam Online - Tidak ada pemenang dalam pertandingan pembuka Grup C Piala Dunia 2018 antara Argentina vs Islandia. Pertandingan yang dihelat di Spartak Stadium, Moscow, berakhir dengan skor 1-1. Argentina memimpin lebih dulu lewat gol yang diciptakan oleh Sergio Aguero. Namun, Islandia bisa membalas lewat gol Alfred Finnbogason.
***
Islandia mengawali debutnya di Piala Dunia 2018 dengan tidak mudah. Gylfi Sigurdsson dan kolega harus menghadapi runner-up Piala Dunia sebelumnya, Argentina.
Menjalani debut dan menghadapi tim yang tangguh tak menciptakan Islandia canggung. Padahal, sang lawan tampil dengan kekuatan terbaiknya di adu kali ini.
Lionel Messi dan Sergio Aguero menjadi pilihan di lini depan. Angel Di Maria membantu keduanya dari sisi sayap. Sementara, Islandia yang tampil dengan rujukan 4-4-1-1 tetap memakai Gylfi Sigurdsson sebagai titik serangan. Pemain Everton itu berada di belakang penyerang tunggal, Alfred Finnbogason.
Mengandalkan serangan balik, Islandia lebih dulu mengancam gawang Argentina. Koordinasi yang jelek antara Marcos Rojo dan Willy Caballero menciptakan bola sanggup dicuri lini depan Islandia. Sayangnya, Birkir Bjarnason yang mengakhiri peluang itu gagal mencetak gol. Tendangan pemain bernomor delapan itu masih melebar tipis dari gawang Argentina.
Argentina yang menguasai jalannya pertandingan alhasil bisa membuka keunggulan. Tepatnya di menit ke-19, Aguero bisa membobol gawang Islandia. Gol berawal dari Rojo yang melaksanakan tendangan menyusur tanah. Bola kemudian ditahan oleh Aguero. Dengan gerakan memutar, penyerang Manchester City itu melaksanakan tendangan kaki kiri yang merobek gawang Thor Halldorsson.
Namun, skor 1-0 tak bertahan lama. Selang empat menit, Islandia bisa menyamakan kedudukan. Bermula dari Sigurdsson yang bergerak di sisi kanan kemudian melaksanakan tendangan menyusur tanah. Bola sanggup ditepis oleh Caballero namun mentalannya pribadi disambar oleh Finnbogason ke dalam gawang. Skor pun berkembang menjadi 1-1.
Setelah kedudukan berimbang, Argentina terus menekan pertahanan dari Islandia. Sayang, ketatnya pertahanan Islandia menciptakan Albiceleste kesulitan. Malah, Islandia yang mempunyai peluang melalui Sigurdsson. Akan tetapi, sepakan mendatarnya masih bisa ditepis oleh Caballero. Tak ada gol lagi yang tercipta di sisa babak pertama. Skor pun tetap 1-1.
Awal-awal babak kedua, Argentina masih sangat kesulitan untuk menembus pertahanan Islandia. Justru, anak bimbing Heimir Hallgrimsson yang tampil membahayakan lewat pergerakan Sigurdsson. Tapi, tetap saja, masih gagal membobol gawang Argentina.
Sampaoli melaksanakan perubahan guna menambah daya gedor. Ever Banega dimainkan untuk mengganti kiprah dari Lucas Biglia. Masuknya Banega menciptakan Argentina semakin mendominasi pertandingan.
Hal tersebut menciptakan lini belakang Islandia melaksanakan kesalahan. Akhirnya di menit ke-63, Argentina menerima penalti. Maximiliano Meza dijatuhkan oleh Hoerdur Magnusson di kotak penalti. Namun, Messi yang maju sebagai eksekutor gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Tendangan pemain Barcelona itu dengan gampang dibaca oleh Halldorsson.
Tidak ada gol yang tercipta menciptakan Sampaoli melaksanakan penyegaran di lini serang. Cristian Pavon masuk untuk menggantikan Di Maria. Masuknya Pavon memang semakin menciptakan Argentina mendominasi. Apalagi, sesudah Argentina memainkan Gonzalo Higuain menggantikan Meza di menit 82.
Dua peluang didapat oleh Argentina melalui Pavon dan Mascherano. Namun, penjaga gawang Islandia masih sigap untuk mencegah gol masuk. Hingga pertandingan usai tak ada gol yang tercipta, skor tetap 1-1.