Sabung Ayam Online Cerita Seorang 'Bidadari' Cantik Bergabung Bersama Timnas dan PSSI
Sabung Ayam Online - Sosok berparas anggun sekarang hadir di setiap aktivitas yang dilakukan oleh Timnas Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, wajah anggun tersebut setia mendampingi Timnas Indonesia baik ketika latihan, sesi foto, dan pertandingan.
Wanita anggun tersebut yakni Yuliana Tasno, Manajer Brand dan Komunikasi Timnas Indonesia.
Paras cantiknya mulai mencuri perhatian sehabis sering hadir di lapangan latihan maupun di stadion. Dan netizen bahkan menyematkan sebutan 'Bidadari Cantik PSSI' kepada perempuan yang erat disapa Liana tersebut.
Dan kepada INDOSPORT Liana Tasno membagikan dongeng soal awal mula bergabung dengan Timnas dan PSSI.
1. Bergabung dengan PSSI
Tak disangka, Liana Tasno awalnya berkarier sebagai dosen pemasaran di Universitas Tarumanagara semenjak tahun 2008 sampai kini. Lalu apa yang melatarbelakangi Liana untuk bergabung dengan PSSI?
"Saya berguru mengenai Sports Marketing dengan bekerja di IBL (Indonesia Basketball League 2017). Kemudian bekerja di INASGOC, Deputy II sebagai Member dari Look of The Games & City Beautification."
"Melihat adanya lowongan di PSSI, maka saya mengirimkan CV dan diterima pada tahun 2017 awal bulan Agustus. Rasa cinta di hati saya terhadap Negara dan Bangsa Indonesia dan cinta saya terhadap olah raga. Ingin olah raga di Indonesia maju dengan kapasitas saya sebagai seorang Pemasar (Marketing)," ujar Liana soal latar belakang dirinya bergabung dengan PSSI.
2. Tugas Penting
Sebagai Brand Building and Communications Manager Timnas Indonesia, tentu memiliki kiprah penting. Salah satu kiprah penting yang diemban oleh Liana Tasno yakni mencari sponsor untuk Timnas Indonesia, serta membangun seni administrasi pemasaran bagi Timnas.
3. Tanggapan Soal Performa Timnas
Timnas Indonesia sedang disorot oleh masyarakat pecinta sepakbola. Pasalnya, anak asuh Luis Milla mendapat hasil kurang baik dalam beberapa tubruk uji coba.
Dalam tiga tubruk terakhir, Timnas U-23 hanya meraih 1 kali hasil imbang ketika melawan Thailand, serta dua kali kalah ketika melawan Thailand dan Korea Selatan.
Sebagai orang yang ikut serta mendampingi Timnas, Liana Tasno memperlihatkan tanggapannya.
"PSSI memang sengaja menentukan lawan dengan kelas yang jauh diatas semoga Garuda Muda sanggup mendapat manfaat yang lebih banyak dari uji coba tersebut. PSSI sanggup saja mengundang tim-tim yang lebih mudah, tetapi demi sasaran jangka panjang Asian Games dan AFF, PSSI wajib menggojlok mereka dengan lawan-lawan yg jauh lebih tangguh," ucap perempuan anggun yang hobi olahraga itu.
"Semuanya lebih kepada proses terus menerus, bukan proses yang instan. Bahkan seorang Joseph Guardiola juga membutuhkan waktu untuk menerapkan ide-idenya di Manchester City. Mari kita berikan kesempatan untuk coach Luis Milla untuk menerapkan gameplay yang ia inginkan untuk Garuda Muda," kata penyuka Bakmi dan Kopi itu.