Sabung Ayam Online Piala Dunia, Wajib Militer, Dan Tangisan Son Heung-Min

Sabung Ayam Online Piala Dunia, Wajib Militer, dan Tangisan Son Heung-Min


Sabung Ayam Online Piala Dunia, Wajib Militer, dan Tangisan Son Heung-Min

Sabung Ayam Online - Korea Selatan kalah 1-2 dari Meksiko di adu kedua Grup F Piala Dunia, Sabtu (23/6/2018). Tak hanya kekalahan tim, ada harga mahal yang dibayar seiring hancurnya keyakinan diri Son Heung-Min.
Pemain ahli itu tengah bergelut memikirkan masa depannya bersama Taegeuk Warriors di Piala Dunia dan Asian Games. Di antara dua event yang tengah berlangsung dan akan berlangsung itu, ritus wajib militer (wamil) menjadi benang merahnya.
Ya, usianya gres 25 tahun, tapi Son tinggal menunggu waktu untuk melakoni kewajiban para cowok sehat dan cakap Negeri Ginseng itu. Diberitakan sebelumnya, Son sangat ingin mengantarkan emas di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang untuk menggugurkan kewajiban wamil.
Itu merupakan opsi pertama Son untuk bebas wamil. Jika Korea kalah di Asian Games yang berlangsung Agustus mendatang, maka pemain Tottenham Hotspur itu eksklusif diganjar jadwal wamil pada September untuk dua tahun ke depan.
Opsi kedua, yaitu masuk perempatfinal Piala Dunia 2018 di Rusia. Sayangnya, opsi ini tak bisa lagi diandalkan alasannya yaitu Son dan kawan-kawan sekarang tercecer di posisi terakhir Grup F tanpa poin.
Jadi, meski dalam adu melawan Meksiko gol Son memecah kebuntuan Korea di injury time, otaknya kepalang karut-marut mengetahui langkah timnya (hampir pasti) pupus di Piala Dunia.
Ujungnya, dikutip dari Dong-A Ilbo, Son menangis di hadapan 30 ribu suporter Meksiko usai menutup pertandingan keduanya. Boleh jadi, Rostov Arena merupakan saksi ketakukan seorang Son terhadap momen dua tahun yang akan hilang bersama Taegeuk Warriors dan Spurs.
"Tidak peduli berapa keras kami berlatih dan mempersiapkan diri, para pemain tetap tidak bisa (berkompetisi) di Piala Dunia," ucap Son dilansir Dong-A Ilbo, Senin (25/6).
"Saya saja masih takut dengan fase grup. Saya merasa tidak mempunyai pengalaman. Kaprikornus Korea masih harus berlatih sepanjang waktu," pungkasnya.
Tangisan Son di Rusia bisa menjadi prolog kariernya, akan tetapi tidak menutup kemungkinan malah menjadi pelecut semangat untuk mengantarkan emas di Asian Games pada 18 Agustus sampai 2 September.
Adapun di Asian Games 2014 yang berlangsung di Korea, Taegeuk Warriors menyegel emas. Son sendiri tidak memperkuat Timnas Korea alasannya yaitu tidak diizinkan bermain oleh Bayer Leverkusen, klubnya dikala itu.

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH