Sabung Ayam Online 8 Destinasi Wisata Paling Murah Di Asia Tahun 2018

Sabung Ayam Online 8 Destinasi Wisata Paling Murah di Asia Tahun 2018

Sabung Ayam Online 8 Destinasi Wisata Paling Murah di Asia Tahun 2018

Sabung Ayam Online - Banyak yang setuju bahwa waktu terbaik untuk mengunjungi Asia ialah antara bulan Januari hingga Maret dan antara bulan Juni hingga September alasannya ialah alasan iklim yang sedang mendukung untuk menikmati jalan-jalan dengan maksimal. Well, informasi tersebut tentu lebih relevan bagi pelancong yang berasal dari luar Asia, namun bagaimana dengan kita yang memang tinggal di Asia? Masalah iklim tentu bukan pertimbangan utama, yang lebih krusial bagi kita (admit it, ladies!) tak lain dan tak bukan ialah duduk masalah bujet. 
Dibanding berlibur ke Benua Eropa atau Amerika, liburan ke negara-negara tetangga di Asia Tenggara maupun ke wilayah Asia yang lebih jauh mirip Korea Selatan, Jepang, atau Taiwan tentu menjadi opsi yang relatif lebih terjangkau bagi kita. Khususnya bila kau termasuk yang punya jiwa backpacker dan tak takut menentukan opsi yang irit budget. Sekarang pun sepertinya semakin banyak orang yang lebih tertarik menjelajahi daerah Asia terlebih dahulu sebelum melancong ke kepingan dunia yang lebih jauh. Kenapa? Faktanya, negara-negara Asia punya banyak hidden gems yang menarik untuk ditelusuri, dan lagi-lagi, dengan harga yang tak terlalu mencekik dompet.
Jadi, di mana saja destinasi yang termasuk murah di Asia untuk bucket list liburan kau selanjutnya? Situs backpacking Price of Travel kembali menciptakan daftar tahunan kota termurah di Asia, khususnya bagi para backpackers. Mereka telah meriset 31 kota di Asia berdasarkan Backpacker Index yang disusun dari rata-rata biaya berlibur per hari di setiap kota yang mencakup biaya akomodasi, dua kali transportasi publik, satu atraksi wisata, tiga kali makan, hingga biaya entertainment (harga bir lokal, kopi, atau tiket hiburan).
Berikut ini ialah 8 kota paling murah di Asia menurut riset tersebut, dimulai dari nomor 8 hingga 1 yang dianggap termurah. Psst… Tujuh di antaranya berada di Asia Tenggara!

8. Phnom Penh, Kamboja

Rata-rata tujuan utama pelancong yang tiba ke Kamboja memang daerah Siem Reap dan Angkor Wat yang tersohor, namun bukan berarti kau tidak sanggup menikmati ibu kota Kamboja ini. Punya sejarah perang dan militer yang panjang, Kamboja punya beberapa museum ihwal sejarah khususnya yang bekerjasama dengan genosida, tapi jikalau kau tidak terlalu berminat soal itu, alternatifnya ialah mengunjungi Royal Palace dan Silver Pagoda yang berada di wilayah kediaman anggota kerajaan. Selain itu, destinasi menarik lainnya ialah Kuil Wat Phnom, Museum Nasional Kamboja, hingga perjalanan via kapal ferry ke Silk Island, pulau yang dihuni para penenun sutra. 
Mata uang: Cambodian Riel (KHD) namun banyak yang lebih menentukan memakai US dollar (USD). 
Hostel murah terbaik: 19 Happy House Backpacker, US$2,90
Transportasi: 2
Makan: 9
Hiburan: 2,25
Atraksi wisata: 6
Daily Backpacker Index: US$22,15 = Rp318.162/hari 

7. Manila, Filipina

Filipina punya tidak mengecewakan banyak destinasi wisata terkenal yang umumnya berada di pulau atau pinggir pantai. Namun, sebagai ibu kota, Manila ternyata terbilang terjangkau dan sayang untuk dilewatkan begitu saja. Walaupun nantinya kau lebih tertarik mengunjungi pantai dan resort di Cebu atau Boracay, tapi rasanya sayang jikalau tidak menyempatkan waktu untuk melihat-lihat Manila. Beberapa acara seru di Manila ialah tur naik sepeda bambu menyusuri kota bau tanah kala kolonial Spanyol, melihat karya seni dan sejarah di Museum Nasional Filipina, serta Dessert Museum di Mall of Asia yang sangat Instagrammable
Mata uang: Philippine Peso (PHP)
Hostel murah terbaik: Cozee Monkey Backpackers Manila, 375/malam
Transportasi: 30
Makan: 372
Hiburan: 180
Atraksi wisata: 150
Daily Backpacker Index: PHP1.107 = Rp296.304/hari
6. Ho Chi Minh City, Vietnam
Bila diibaratkan, Hanoi ialah Washington D.C. sedangkan Ho Chi Minh City ialah New York City-nya Vietnam. Sebelumnya lebih dikenal dengan nama Saigon, kota ini ialah sentra gaya hidup di Vietnam dengan pembangunan modern dan pilihan hiburan yang lebih lengkap, walaupun tentu dengan harga yang lebih mahal dibanding kota-kota lainnya di Vietnam. Seperti kota besar pada umumnya, pilihan kemudahan tersedia dari kelas hostel hingga hotel-hotel glamor di daerah Dong Khoi yang merupakan daerah elite di kota ini. 
Mata uang: Vietnamese Dong (VND)
Hostel murah terbaik: Saigon Backpackers Hostel @ Pham Ngu Lao, 136.295/malam
Transportasi: 40.000
Makan: 207.600
Hiburan: 60.000
Atraksi wisata: 30.000
Daily Backpacker Index: VND473.865 = Rp293.586/hari

5. Chiang Mai, Thailand

Jauh lebih hening dan murah dibanding ibu kota Bangkok, Chiang Mai ialah salah satu destinasi wisata paling terkenal di Thailand berkat banyaknya kuil-kuil bersejarah, museum, taman nasional, dan festival-festival budaya yang seru untuk dikunjungi. Tak cuma menarik para wisatawan saja, Chiang Mai juga mempunyai banyak universitas yang menarik para anak muda kreatif maupun ekspat untuk tinggal dan bekerja di kota ini. Barometernya ialah Nimmanhaemin Road atau yang disingkat Nimman saja sebagai pusat hipster paling hits di kota ini. 
Mata uang: Thai Baht (THB)
Hostel murah terbaik: Kikies House, 120/malam
Transportasi: 40
Makan: 198
Hiburan: 210
Atraksi wisata: 100
Daily Backpacker Index: THB668 = Rp289.137/hari

4. Hoi An, Vietnam

Kota yang terletak di bersahabat pinggir pantai ini mungkin belum sepopuler kota-kota tujuan wisata lainnya di Vietnam, namun justru itu alasan kenapa kota ini harus masuk ke bucket list. Banyak turis yang sebelumnya belum pernah mendengar kota ini namun sangat jatuh cinta begitu mendatanginya langsung. Hoi An memiliki vibes kota bau tanah dengan perkampungan nelayan bergaya Cina. Uniknya, kendaraan bermotor termasuk sepeda motor dihentikan melintasi sentra kota Hoi An, jadi pilihannya ialah berjalan kaki atau naik sepeda yang tentu saja jauh lebih sehat dan menyenangkan. Kegiatan utama di sentra kota Hoi An ialah belanja! Kota ini punya banyak toko, bar, kedai kopi, restoran, kedai makan tradisional hingga tempat jahit dan tukang sepatu dengan harga terjangkau. Sebagai kota backpacker yang sedang naik daun, Hoi An memperlihatkan hostel-hostel murah, namun kau pun masih sanggup mendapat kamar hotel dengan fasilitas yang lebih nyaman dengan harga yang tetap terjangkau. 
Mata uang: Vietnamese Dong (VND)
Hostel murah terbaik: Sunflower Hostel Hoi An, 102.195/malam
Transportasi: 50.000
Makan: 186.000
Hiburan: 48.000
Atraksi wisata: 80.000
Daily Backpacker Index: VND466.195 = Rp288.834/hari

3. Vientiane, Laos

Sebagai negara yang diapit oleh Vietnam, Kamboja, Thailand, Myanmar dan tidak mempunyai pantai, Laos mungkin bukan destinasi animo panas populer. Umumnya turis yang tiba ke Laos ialah mereka yang memang berencana mengeksplorasi negara-negara di sekitarnya juga. Namun, Vientiane sebagai ibu kota tentu punya pesonanya sendiri. Dibanding ibu kota Asia Tenggara lainnya, Vientiane lebih terasa mirip sebuah kota kecil yang tenang, walaupun pembangunan modern sudah mulai terasa dengan semakin banyaknya penginapan yang berdiri. Dibanding Luang Prabang, destinasi yang lebih terkenal di Laos sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO, Vientiane sedikit lebih murah, namun jikalau kau berpikir hanya mampir mengunjungi Laos sebentar sebelum beranjak ke negara lain, disarankan kau eksklusif menuju Luang Prabang saja alasannya ialah lebih kaya sejarah walau harganya sedikit lebih mahal.   
Mata uang: Laos Kip (LAK)
Hostel murah terbaik: Dream Home Hostel & Swimming Pool, 45.635/malam
Transportasi: 20.000
Makan: 62.400
Hiburan: 30.000
Atraksi wisata: 6.000
Daily Backpacker Index: LAK164.035 = Rp281.661/hari
2. Pokhara, Nepal
Rata-rata turis yang pertama kali ke Nepal akan mendarat dan menginap di ibu kotanya yang berjulukan Kathmandu, namun mereka yang telah berpengalaman atau memang sudah punya itinerary yang tertarik trekking akan eksklusif menuju Pokhara. Sebagai salah satu sentra turis di Nepal, Pokhara ialah titik awal dari banyak rute trekking yang seru. Tak hanya lebih indah dan nyaman dibanding Kathmandu yang ramai, tapi juga lebih murah. Bagi yang tidak ingin trekking, terutama yang dipandu oleh guide dengan harga yang menguras kantong, jalan-jalan menyusuri sudut-sudut kota Pokhara pun akan terasa menyenangkan. 
Mata uang: Nepalese Rupee (NPR)
Hostel murah terbaik: Pushkar Guesthouse Backpackers Hostel, 410/malam
Transportasi: 100
Makan: 732
Hiburan: 750
Atraksi wisata: 100
Daily Backpacker Index: NPR2.092 = Rp271.063/hari

1. Hanoi, Vietnam

Disebut sebagai destinasi paling murah bagi para backpackers untuk tahun ini, ibu kota Vietnam ini mendapat rating tinggi berkat kombinasi dari warisan peninggalan zaman kolonial Prancis dengan elemen Asia yang kental. Makanan Vietnam pun terkenal enak-enak, tak terkecuali di restoran-restoran kecil yang harganya sangat terjangkau, termasuk Bun Cha Huong Lien, restoran kecil di Hanoi yang pernah dikunjungi oleh Barack Obama dan Anthony Bourdain. Mie yang disantap oleh mantan presiden AS tersebut harganya hanya $6 saja dan jikalau kau ke restoran ini, kau sanggup melihat bekas meja yang ditempati oleh Obama dan Bourdain ditutupi oleh beling dan menjadi atraksi wisata tersendiri. Untuk yang mencari bir dingin, Vietnam punya bir lokal berjulukan Bia Hoi yang disebut sebagai bir termurah di dunia. Untuk duduk masalah penginapan, Hanoi mempunyai banyak pilihan, dari mulai hostel murah hingga hotel bintang 5. 
Mata uang: Vietnamese Dong (VND)
Hostel murah terbaik: Chien Hostel, 90.830/malam
Transportasi: 50.000
Makan: 201.600
Hiburan: 60.000
Atraksi wisata: 20.000
Daily Backpacker Index: VND422.430 = Rp261.792/hari
**(Image: Marina Pissarova©123RF.com dan dok. Instagram michalspanishfreak,

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH