Banyak faktor yang mengakibatkan perubahan sikap pada lovebird sehingga menjadi galak dan malas berbunyi. Sebagian besar terkait dengan kondisi over birahi (OB), penanganan yang kurang tepat (misalnya terlalu hiperbola memberi extra fooding / EF yang dapat meningkatkan birahinya), penjemuran yang terlalu lama, jarang dimandikan, serta burung stres tanggapan terlalu usang sendirian alias tidak ada sobat / pasangan.
Berikut ini cara mengatasi persoalan lovebird yang galak dan jarang berbunyi:
- Untuk mengurangi sikap agresifnya, mandikan burung lebih sering daripada biasanya, namun sambil tetap memperhatikan kondisi cuaca.
- Setelah dimandikan, jemur burung dengan durasi 30 – 60 menit saja. Penjemuran dapat memakai sangkar umbaran, dapat juga dalam sangkar hariannya. Setelah itu, pindahkan sangkarnya ke daerah yang teduh.
- Pakan utama yang diberikan cukup milet putih. Pakan komplemen ibarat jagung dan kangkung dapat diberikan beberapa kali dalam seminggu.
- Sore harinya, sehabis dimandikan dan diangin-anginkan, sangkar dikerodong dan burung dibiarkan istirahat.
- Jika diperlukan, pada malam harinya burung dapat menjalani terapi mandi malam, tapi harus memperhatikan kondisi suhu dan cuaca ketika itu.
- Untuk burung yang galak dan malas bunyi tanggapan stres karena terlalu usang sendirian, maka obat yang paling mujarab ialah menyediakan sobat atau pasangan. Gantungkan saja kedua sangkarnya berdampingan pada malam hari, dan saling berjauhan pada pagi sampai siang harinya, semoga burung kembali gacor seperti semula.
- Jika Anda belum mempunyai dana untuk membeli lovebird sebagai sobat / pasangannya, sediakan saja mainan dalam sangkarnya.
Itulah beberapa tips mengatasi lovebird yang galak dan jarang mengeluarkan bunyi ngekeknya. Kalau kondisinya dapat pulih seperti sediakala, teladan perawatan harus mulai lebih diperhatikan terutama dalam hal derma pakan, mandi dan jemurnya.
disunting dari omkicau.com