Membuat Murai Kerikil Bongkar Isian Di Lapangan.


Murai Batu yaitu burung yang memiliki gaya yang khas. Di rumah, burung ini biasanya akan jarang mengeluarkan lagu atau meterinya, namun ketika bertemu musuh di lapangan, seluruh bahan biasanya eksklusif dikeluarkan. Hal ini mengatakan bahwa burung Murai Batu ini dalam kesehariannya menyimpan bahan dan ini akan dikeluarkan ketika burung ini bertemu musuh.

Gaya ibarat ini ibarat sekali dengan Kacer. Di rumah, kebanyakan Kacer juga hanya ngalas dan ngeplong saja. Namun begitu bertemu musuh, eksklusif ngobra dan mengeluarkan isiannya. Itu juga yang terjadi pada burung ekor panjang ini. Di rumah, Murai Batu biasanya hanya ngukluk dan ngeban-ngeban saja namun ketika berhadapan dengan burung homogen maka ia akan eksklusif meresponnya dengan bunyi isian.

Namun begitu, tidak gampang untuk menciptakan Murai Batu dapat bongkar isian ketika di arena lomba. Beberapa Murai Batu adakala tetap tidak mau membongkar semua materinya, padahal ketika ditrek dengan burung lain semua isian dikeluarkannya.
Pada hakikatnya, tidak ada murai kerikil yang tidak dapat bongkar isian ketika dilombakan. Namun lantaran beberapa alsan, Murai Batu jadi kurang tampil maksimal di lapangan sehingga tidak dapat mengeluarkan semua isiannya. Ini mengatakan bahwa untuk menciptakan Murai Batu tampil bongkar isian harus diupayakan harus memperhatikan beberapa hal berikut.

Berikan rawatan yang tepat
Kerja anggun dan tidaknya Murai Batu di lapangan sangat ditentukan oleh rawatan harian yang Anda berikan. Semakin anggun rawatan yang Anda berikan, kerja Murai Batu akan semakin maksimal sehingga sangat mungkin Murai Batu akan bongkar isian penuh. Namun sebaliknya, jikalau rawatan yang Anda berikan kurang baik, jangan harap Murai Batu akan dapat tampil ibarat yang diharapkan.

Kondisikan dengan benar
Idealnya, pengondisian burung apapun untuk lomba tidak hanya dimulai dri H-3. Pengondisian dapat dilakukan jauh hari sebelum hari H, setidaknya dua hingga tiga mingggu sebelumnya. Sejak waktu itu, contoh makan dan rawatan sudah mulai diramu sedemikian rupa semoga Murai Batu dapat tampil memukau pada ketika lomba. Namun semenjak H-3, pengondisian harus benar-benar dilakukan secara intensif. Sejak H-3 itu, burung sudah harus difull kerodong supaya Murai Batu dapat menyimpan dan mengumpulkan banyak tenaga.

Pada ketika itu juga, burung Murai Batu sudah harus dikarantina. Jangan hingga mendengar apalagi melihat burung homogen lantaran hal ini dapat menurunkan semnagat tempurnya di lapangan nanti. Selain itu, burung sudag tidak dimandikan dan dijemur. Beberapa burung kadang hanya membutuhkan mandi ketika hari H. namun semua itu sangat bergantung terhadap kemauan dan huruf burung.

Lakukan pengembunan
Murai Batu yang tidak mau bongkar isian ketika dilapangan, dapat dilakukan terapi pengembunan. Sebab pengembunan ini dapat merangsang Murai Batu untuk dapat bongkar isian ketika di lapangan. Adapun pengembunan ini dapat dilakukan setiap hari pada pagi hari.

Dalami karakternya
Ini yang paling inti dan penting. Jika Anda memiliki Murai Batu yangt idak mau bongkar bahan ketika di lapangan, hal yang sangat diajurkan yaitu mencoba terus mendalami huruf burung Anda ini. Sebab, tidak dapat bongkarnya Murai Batu Anda ini disebabkan lantaran Anda belum menemukan sisi kekurangan dan kelemahan dri Murai Batu ini.

Untuk memahami seekor burung memang membutuhkan waktu yag lama, setidaknya 4 bulan. Dengan durasi ini, sangat mungkin Anda akan dengan mudahh dapat memahami kemauan dan huruf burung Anda sehingga mau bongkar isian.

Latih terus ke lapangan
Jangan sungkan-sungkan untuk selalu mencoba Murai Batu Anda ini ke lapangan. Pengalaman burung di lapangan kerap kali membantu Murai Batu untuk dapat bongkar isian di lapangan. Seba burung ini sudah merasa mengikuti keadaan dengan baik dengan lingkungan lapangan sehingga tidak akan segan untuk memuntahkan semua materinya ketika berhadapan dengan musuh.


disunting dari omkicau.com

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH