Sebagai dokter binatang berpengalaman, Om Edi Boedi Santosa yang juga ketua Q’Maxs, pembina Paguyuban Penangkar Burung Indonesia (Papburi), dan pengasuh rubrik konsultasi diTabloid Agrobur kerap melaksanakan eksperimen, baik untuk kepentingan ilmiah maupun kliennya.
Nah, kali ini kembali menularkan pengalaman dia dalam menangani egg binding.
Berikut ini detail penanganan egg binding yang sudah pernah dicoba Om Edi :
- Burung (dalam hal ini induk betina yang mengalami egg binding) dipegang, lalu masukkan 2 ml minyak goreng ke dalam kloaka burung.
- Cara memasukkan minyak goreng memakai alat bantu spuit (spet) tanpa jarum. Spuit dapat dibeli di toko kimia maupun apotek terdekat.
- Biarkan minyak goreng bereaksi di kanal reproduksi telur, alasannya ialah niscaya akan mengenai telur yang macet tersebut, dan akan melumasi bab telur menempel pada oviduct.
- Untuk mempercepat reaksi minyak goreng, burung pribadi dijemur di daerah yang panas selama 30 menit. Jika cuaca mendung atau hujan, atau Anda tak ingin menjemurnya, sebagai penggantinya Anda dapat memasukkan burung ke dalam kandang yang diberi lampu bohlam 60 Watt, juga selama 30 menit.
- Berdasarkan pengalaman Om Edi, sekitar 30 menit semenjak dijemur / semenjak dimasukkan dalam kandang yang hangat, telur akan keluar dengan sendirinya.
- Setelah telur sudah dapat keluar, induk betina dapat diberikan air minum yang sudah dicampur dengan multivitamin, plus santunan sayuran (kangkung dan sawi putih / hijau).
Simpel dan mudah bukan?
Artikel selengkapnya : omkicau.com