Makanan yang baik akan menghipnotis bagaimana kualitas burung tersebut. Jika makanan yang diberikan oleh penangkar berkualitas baik, burung tersebut juga akan menjadi burung yang berkualitas baik pula.
Sebaliknya, bila penangkar memperlihatkan makanan yang bermutu rendah, maka burung tersebut akan menjadi burung yang bermutu rendah juga. Hal ini diterapkan tidak hanya pada burung merpati saja, tetapi kepada semua burung.
Sebaiknya, dalam proteksi pakan hendaknya kita melihat dahulu makanan tersebut. Siapa tahu saja di dalam makanan tersebut terdapat bakteri-bakteri yang sanggup saja tergoda oleh merpati.
Hal ini biasanya terjadi pada makan yang kurang mutunya. Di dalam pakan yang mutunya rendah, banyak terdapat bakteri-bakteri.
Jika kita ingin memberikannya kepada merpati sebaiknya dipilih dahulu, supaya basil tidak tergoda oleh merpati.
Kita para penangkar burung merpati disarankan jangan memperlihatkan makanan yang bermutu buruk.
Karena makanan yang bermutu jelek akan menciptakan merpati kita menjadi burung yang berkualitas sangat rendah, walaupun merpati kita berasal dari indukan jawara sekalipun. Lagi pula makanan yang bermutu rendah, tentu saja nilai gizinya tidak ada di dalamnya. Pakan utama harian burung merpati anggun menyehatkan
Burung merpati termasuk ke dalam burung yang tidak sanggup kekurangan gizi sedikitpun. Untuk itulah, dengan proteksi makanan yang berkualitas tinggi, sudah membantu dalam melengkapi gizi burung merpati. Apabila merpati kekurangan gizi sanggup berakibat fatal.
Memang pertamanya merpati tidak memperlihatkan tanda-tanda apa-apa. Setelah beberapa hari, barulah merpati memperlihatkan gejala-gejalanya.
Burung merpati yang kekurangan gizi akan menjadi lemah sekali. Lemah dalam arti disini ialah merpati tidak sanggup menahan penyakit yang menyerang tubuhnya.
Merpati yang kekurangan asupan gizi usang kelamaan bila dibiarkan akan mati. Untuk menghindari itu hendaknya kita memperlihatkan makanan yang mempunyai gizi yang tinggi.
Pemberian makanan yang bergizi juga harus diubahsuaikan dengan kebutuhan merpati. Memberikan makanan yang bergizi jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit.
Jika terlalu banyak maka merpati akan berlebihan mendapatkan asupan gizi. Asupan gizi yang berlebihan akan menciptakan merpati menjadi gemuk. Merpati yang terlalu gemuk sanggup juga menyebabkan kematian.
Kekurangan makanan yang bergizi juga akan menyebabkan kemati bagi merpati. Untuk itulah, tugas ktia sebagai penangkar harus menyesuaikan makanan yang diberikan kepada merpati, supaya merpati tetap mendapatkan asupan gizi dan tidak kelebihan atau kekurangan asupan gizi.