Pada burung merpati, tidak hanya ditemukan serangga yang menyerang burung merpati, tetapi juga sanggup ditemukan penyakit pada burung merpati. Disini akan dibahas apa saja penyakit yang ditemukan pada burung merpati.
Menjadi Kurus
Seperti halnya manusia, bekerjsama kurus bukanlah termasuk penyakit. Akan tetapi tanda-tanda akan terjadi penyakit. Penyakit kurus ini tidak sanggup disembuhkan bila belum diketahui apa penyakitnya.
Pilek
Pada burung merpati, penyakit pilek ini sama dengan penyakit pilek yang dialami oleh manusia. Penyakit pilek ini biasanya disebabkan oleh cuaca yang berubah-ubah.
Pilek termasuk ke dalam penyakit yang bukan disebabkan oleh manusia. Cuaca yang sanggup berubah-ubah terkadang menyulitkan para penangkar untuk mendeteksi kapan cuaca akan berubah,
Tanda-tanda merpati terjangkit pilek yaitu burung akan mengeluarkan lendir dari hidungnya. Merpati yang terjangkit pilek biasanya daya tahan tubuhnya akan turun.
Akibatnya burung yang tidaknya aktif menjadi tidak aktif lagi. Untuk menyembuhkan burung yang pilek bekerjsama tidaklah sulit.
Hanya dengan antibiotik kepada burung, kemudian burung akan sembuh. Untuk menciptakan daya tahan tubuh merpati kembali lagi, berikan minyak ikan. Jangan terlalu kebanyakan memperlihatkan minyak ikan kepada merpati, lantaran akan berakibat fatal.
Cacar
Cacar pada merpati sama ibarat cacar pada manusia. Mulanya merpati yang terkena cacar akan timbul bintik-bintik ibarat kutil di tubuh merpati.
Biasanya cacar menyerang pada potongan kulit atau pada leher merpati. Penyebab cacar yaitu virus yang dibawa oleh nyamuk. Nyamuk akan menggigit merpati kemudian akan menjadikan kutil di kawasan tersebut.
Cacar sanggup diobati dengan memperlihatkan vaksin khusus kepada merpati. Biasanya, dikala sudah divaksin burung tidak sanggup pribadi sembuh, tetapi harus melalui tahap demi tahap.
Penyakit Kanker
Berbicara mengenai kanker, niscaya yang ada dipikiran kita yaitu suatu penyakit yang menyeramkan. Begitu pula dengan penyakit kanker yang menyerang oleh merpati.
Merpati yang terjangkit penyakit kanker akan memperlihatkan gejala-gejala, ibarat timbulnya tonjolan di leher merpati. Tonjolan tersebut usang kelamaan akan membesar.
Burung yang terjangkit penyakit ini sebaiknya dipisahkan dari penangkaran, lantaran penyakit ini termasuk kedalam penyakit yang sanggup menular.
Maka dari itu, daripada burung-burung yang lain jadi sakit semua, lebih baik burung yang terjangkit kanker dipisahkan.