Tanaman Oyong | Ragam Budidaya -Tanaman berharga ini di kenal dengan nama Bestru atau Oyong. Bestru atau Oyong ini kerapkali ditanam di pekarangan maupun di kebun. Bestru atau Oyong kerap ditanam di kebun serta pekarangan rumah sebab buahnya yang nikmat untuk dimakan. Umumnya Bestru atau Oyong ini jadikan lalapan atau makanan sayur. Bestru atau Oyong ini ada di semua kepulauan Indonesia. Bestru liar (Luffa petola Ser serta L. Sylvestris Miq.) kecil buahnya serta lazimnya pahit terasa.
Manfaat bagi kesehatan
Buah : dipakai untuk menanggulangi demam, rasa haus, batuk sesak, keputihan, haid tak teratur, air susu ibu (ASI) tak lancar, sukar buang air besar, perdarahan menyerupai air seni berdarah, mimisan serta bisul. Biji : dipakai untuk menanggulangi kendala di muka, tangan, serta kaki benjol (edema), kerikil jalan masuk kencing, cacingan, sakit pinggang, serta wasir ; Daun : dipakai untuk menanggulangi sesak papas, tak tiba haid, radang testis, luka bakar, bisul, kurap, dap digigit ular ; Kulit buah : dipakai untuk menanggulangi bisul, benjol daerah rektum (ujung usus besar) serta luka ; Bunga : dipakai untuk menanggulangi batuk diikuti sesak, sakit tenggorokan, sinusitis, wash, serta bisul ; Sabut : dipakai untuk menanggulangi sakit dada, sakit perut, sakit pinggang, rematik sendi, pegal linu, batuk berdahak, tak tiba haid, payudara bengkak, air susu ibu (ASI) sedikit, wasir, radang buah zakar, serta bisul.
Manfaat bagi kesehatan
Buah : dipakai untuk menanggulangi demam, rasa haus, batuk sesak, keputihan, haid tak teratur, air susu ibu (ASI) tak lancar, sukar buang air besar, perdarahan menyerupai air seni berdarah, mimisan serta bisul. Biji : dipakai untuk menanggulangi kendala di muka, tangan, serta kaki benjol (edema), kerikil jalan masuk kencing, cacingan, sakit pinggang, serta wasir ; Daun : dipakai untuk menanggulangi sesak papas, tak tiba haid, radang testis, luka bakar, bisul, kurap, dap digigit ular ; Kulit buah : dipakai untuk menanggulangi bisul, benjol daerah rektum (ujung usus besar) serta luka ; Bunga : dipakai untuk menanggulangi batuk diikuti sesak, sakit tenggorokan, sinusitis, wash, serta bisul ; Sabut : dipakai untuk menanggulangi sakit dada, sakit perut, sakit pinggang, rematik sendi, pegal linu, batuk berdahak, tak tiba haid, payudara bengkak, air susu ibu (ASI) sedikit, wasir, radang buah zakar, serta bisul.
Arang dari sabut : dipakai untuk menghentikan perdarahan, menyerupai perdarahan di luar haid, air seni berdarah, serta berak darah ; Akar : dipakai untuk menanggulangi migrain, sakit pinggang, sakit tenggorokan, bisul yg tak mau pecah, serta payudara benjol ; Batang : dipakai untuk menanggulangi rasa baal, haid tak teratur, hidung berlendir, serta benjol (edema) ; Tangkai buah : dipakai untuk penyembuhan cacar air pada anak-anak. Bestru liar kerap ada di tepi sungai, menjalar di pohon-pohon. Sisi yang kerap dipakai Bestru atau Oyong untuk materi obat tradisional merupakan daun. Daun bestru untuk obat penyakit asma serta obat kencing darah, digabung dengan ramuan berbahan daun meniran, temu lawak, remujung, akar alang-alang di rebus kemudian diminum air hasil rebusannya.
Komposisi : Buah memiliki kandungan saponin triterpen, luffein (zat pahit), citrulline, serta cucurbitacin. Getah memiliki kandungan saponin, lendir, lemak, protein, xylan, serta vitamin (B serta C). Biji memiliki kandungan minyak lemak, squalene, a-spinasterol, cucurbitacin B, serta protein. Bunga memiliki kandungan glutamin, asam aspartat, arginin, lisin, serta alanin. Sabut memiliki kandungan xylan, xylose, rnannosan, galactan, saponin, selulosa, galaktosa, manitosa, serta vitamin (A, B, serta C). Daun serta batang memiliki kandungan saponin serta tanin.
Komposisi : Buah memiliki kandungan saponin triterpen, luffein (zat pahit), citrulline, serta cucurbitacin. Getah memiliki kandungan saponin, lendir, lemak, protein, xylan, serta vitamin (B serta C). Biji memiliki kandungan minyak lemak, squalene, a-spinasterol, cucurbitacin B, serta protein. Bunga memiliki kandungan glutamin, asam aspartat, arginin, lisin, serta alanin. Sabut memiliki kandungan xylan, xylose, rnannosan, galactan, saponin, selulosa, galaktosa, manitosa, serta vitamin (A, B, serta C). Daun serta batang memiliki kandungan saponin serta tanin.