Budidaya Menanam Bawang Daun dalam Pot | Ragam Budidaya - Menanamnya sama dengan memakai polybag dan tidak sama dengan budidaya di wilayah terbuka. Type benih yang ditanam serta pupuk yang diperlukan relatif sama. Cuma saja type media tanamnya tidak sama hingga memerlukan perlakuan spesial.
Bawang daun (Allium fistulosum) yakni type sayuran yang kerap jadikan bumbu atau materi penyedap masakan. Bentuk daunnya lingkaran panjang, berongga menyerupai pipa. Ujungnya meruncing sedang pangkalnya padat berwarna putih. Pada type lainnya menyerupai Allium porum bentuk daunnya pipih menyerupai pita.
Daerah paling ideal untuk menanam bawang daun yakni dataran tinggi dengan rentang ketinggian 900-1700 mtr. dpl. Suhu pertumbuhan ideal sekitar 19-24 derajat Celcius dengan kelembapan 80-90%. Walau demikian, bawang daun masih tetap sanggup berkembang di dataran rendah yang bersuhu panas.
Bawang daun (Allium fistulosum) yakni type sayuran yang kerap jadikan bumbu atau materi penyedap masakan. Bentuk daunnya lingkaran panjang, berongga menyerupai pipa. Ujungnya meruncing sedang pangkalnya padat berwarna putih. Pada type lainnya menyerupai Allium porum bentuk daunnya pipih menyerupai pita.
Daerah paling ideal untuk menanam bawang daun yakni dataran tinggi dengan rentang ketinggian 900-1700 mtr. dpl. Suhu pertumbuhan ideal sekitar 19-24 derajat Celcius dengan kelembapan 80-90%. Walau demikian, bawang daun masih tetap sanggup berkembang di dataran rendah yang bersuhu panas.
Pada peluang ini kita bakal membahas cara menanam bawang daun dengan media tanam yang diposisikan dalam pot atau polybag. Beberapa hal pokok yang dibicarakan diantaranya, cara membenihkan, bikin media tanam, tehnis budidaya serta perawatan hariannya.
Mempersiapkan benih
Seperti sudah disinggung pada permulaan mulanya, ada dua type bawang daun yakni Allium fistulosum atau bawang daun bakung serta Allium porum bawang daun prei. Sekarang ini yang banyak dibudidayakan di Indonesia yakni type bawang daun bakung.
Bawang daun sanggup diperbanyak dengan cara generatif ataupun vegetatif. Perbanyakan generatif yakni perbanyakan bibit tumbuhan melalui biji atau benih. Sedang perbanyakan vegetatif yakni perbanyakan tumbuhan melalui cara memecah anakan dari rumpun paling utama.
Perbanyakan benih dengan cara generatif diperoleh dengan menyemai biji atau benih apalagi dulu. Saat sebelum benih disemai siapkan media penyemaian apalagi dulu,
Adapun cara penyemaiannya yakni menyerupai berikut :
Mempersiapkan benih
Seperti sudah disinggung pada permulaan mulanya, ada dua type bawang daun yakni Allium fistulosum atau bawang daun bakung serta Allium porum bawang daun prei. Sekarang ini yang banyak dibudidayakan di Indonesia yakni type bawang daun bakung.
Bawang daun sanggup diperbanyak dengan cara generatif ataupun vegetatif. Perbanyakan generatif yakni perbanyakan bibit tumbuhan melalui biji atau benih. Sedang perbanyakan vegetatif yakni perbanyakan tumbuhan melalui cara memecah anakan dari rumpun paling utama.
Perbanyakan benih dengan cara generatif diperoleh dengan menyemai biji atau benih apalagi dulu. Saat sebelum benih disemai siapkan media penyemaian apalagi dulu,
Adapun cara penyemaiannya yakni menyerupai berikut :
- Apabila wilayah persemaian berupa bedengan tebarkan benih bawang daun dalam alur yang sudah di buat sedalam 1 cm. Jarak antar alur 10 cm.
- Apabila wilayah persemaian berupa tray semai atau polybag, letakan benih bawang daun dalam tiap-tiap wadah 1-2 biji. Tanam sedalam10 cm.
- Tutup wilayah persemaian dengan karung goni yang dibasahi atau daun pisang. Sesudah benih berkecambah, buka epilog itu.
- Kerjakan penyiraman sehari-hari, pagi serta sore hari. Berikanlah pupuk urea, ZA atau pupuk cair organik. Pemberian pupuk urea serta ZA baiknya dicampurkan di air. Lalu siramkan pada media semai. Apabila memakai pupuk organik cair, encerkan apalagi dahulu dikala sebelum disiramkan.
- Bibit bawang daun yang sudah berusia 2 bln. atau tingginya menjangkau 10-15 cm, sudah siap dipindahkan ke wilayah pembesaran.
Perbanyakan benih vegetatif sanggup di ambil dari tumbuhan bawang daun yang sudah berusia makin lebih 2, 5 bln.. Penampakan tumbuhan yang bakal di ambil harus mempunyai rumpun banyak, terlihat fresh, tak diserang hama serta penyakit. Cara menyepihnya yakni menyerupai berikut :
- Bongkar rumpun tumbuhan bawang daun beserta akar-akarnya. Cara membongkar janganlah dicabut, namun digali dengan tangan atau kored.
- Bersihkan dengan tangan tanah-tanah yang menempel di sekeliling akar. Buang daun serta akar yang terlihat layu atau tua.
- Pecah-pecah rumpun tumbuhan itu jadi sebagian bibit tumbuhan atau anakan. Tiap-tiap anakan baiknya terbagi dalam 1-3 batang.
- Papas daun segi atas untuk minimalisir penguapan. Pemapasan dijalankan kurang lebih sepertiga segi dari atas. Pemapasan akan merangsang tumbuhnya tunas baru.
- Bibit bawang daun yang sudah ditawarkan sanggup secepatnya ditanam. Apabila bibit itu tak secepatnya ditanam, baiknya usang penyimpanan tak makin lebih 5-7 hari dengan penyimpanan ditempat teduh serta lembab.
Mempersiapkan media tanam
Media tanam pot atau polybag untuk menanam bawang daun sama juga dengan menanam type sayuran yang lain. Pada pada dasarnya media tanam itu harus berupa poros, subur, gembur serta banyak terkandung materi organik. Tingkat keasaman tanah yang untuk menanam bawang daun sekitar pH 6, 5-7, 5.
Media tanam pot atau polybag terbagi dalam tanah, kompos serta arang sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1, atau tanah serta pupu sangkar dengan perbandingan 2 : 1.
Aduk media tanam yang diambil hingga rata, kemudian masukkan ke pot atau polybag yang sudah disiapkan. Padatkan media tanam dengan tangan tangan, janganlah diinjak karena bakal jadi terlampau padat. Untuk polybag sanggup memakai ukuran 0. 08 x 30/15 x 30, sedang untuk pot kurang lebih seukuran kaleng cat 5 kg.
Cara menanam bawang daun
Untuk cara menanam bawang daun dengan cara organik, bibit secepatnya ditanam. Sedang untuk cara non-organik bibit sanggup di rendam dahulu dalam larutan fungisida dikala sebelum ditanam. Perendaman dijalankan pada porsi rendah, 30-50% dari porsi nasehat sepanjang 10-15 menit. Fungsinya untuk hindari serangan jamur pada akar.
Buat lubang tanam pada pot atau polybag yang sudah disediakan. Dalam lubang tanam seputar 10 cm. Input bibit tanaman, satu wadah untuk satu tanaman. Posisi tumbuhan tegak berdiri. Lalu tutup dengan media tanam hingga mempunyai pengaruh mencengkeram. Siram bibit itu supaya terus lembab.
Saat yang pas untuk penanaman dikala pagi data sore hari. Waktu matahari tak terlampau terik hingga suhu hawa serta laju respirasi tak terlampau tinggi. Tempatkan pot atau polybag ditempat yang menemukan penyinaran matahari penuh.
Penyiraman serta pemupukan
Penyiraman pada permulaan pertumbuhan baiknya dijalankan sehari-hari. Dalam tumbuhan semestinya tanah atau media tanam janganlah terlampau berair atau becek, air tergenang, karena sanggup membuat wangi akar.
Setelah itu, penyiraman sanggup dijalankan tiap-tiap 2-3 hari sekali, atau bergantung kondisi cuaca serta keadaaan media tanam. Saat penyiraman yang terbaik, pagi dikala sebelum jam 9. 00 atau sore hari sehabis jam 17. 00.
Untuk cara menanam bawang daun organik, berikanlah pupuk kompos atau pupuk sangkar pada hari ahad ke-4 sejumlah satu kepalan tangan untuk tiap-tiap wadah serta diulang pada ahad ke-8. Pupuk ditabur di seputar pangkal batang tanaman.
Sedang untuk cara menanam bawang daun non-organik, sanggup diberikan pupuk urea atau ZA pada ahad ke-3 serta ahad ke-6. Jumlah pupuk seputar 5 gr per wadah. Pemberian pupuk baiknya dicampurkan di air, kemudian disiramkan pada media tanaman.
Dapat pula dengan menyediakan pupuk daun atau pupuk organik cair jikalau diperlukan. Pemberian pupuk disemprotkan pada daun dengan cara rata atau dikocorkan ke tanah. Aplikasi pupuk sanggup diberikan mulai hari ke-10 serta diulang tiap-tiap 10 hari hingga 3-4 kali.
Pemanenan
Bawang daun sanggup dipanen sehabis berusia 2, 5 bln. mulai sejak bibit ditanam, 5 bln. dari biji mulai disemai. Tanda-tanda bawang daun siap panen yakni jumlah rumpunnya mulai banyak serta beberapa daunnya sudah ada yang menguning. Panen baiknya dijalankan pagi atau sore hari.
Tetapi untuk kepentingan harian tak perlu menunggu hingga tumbuhan bawang daun siap panen. Tanaman yang sudah berumpun banyak sanggup di ambil beberapa setiap saat. Serta bekasnya dilewatkan tumbuh.
Di wilayah terbuka, produktivitas bawang daun sanggup membuahkan hingga 10-40 ton/hektar. Produktivitas ini bergantung pada kwalitas benih, tehnis budidaya serta kecocokan geografis.
Bawang daun sanggup dipanen sehabis berusia 2, 5 bln. mulai sejak bibit ditanam, 5 bln. dari biji mulai disemai. Tanda-tanda bawang daun siap panen yakni jumlah rumpunnya mulai banyak serta beberapa daunnya sudah ada yang menguning. Panen baiknya dijalankan pagi atau sore hari.
Tetapi untuk kepentingan harian tak perlu menunggu hingga tumbuhan bawang daun siap panen. Tanaman yang sudah berumpun banyak sanggup di ambil beberapa setiap saat. Serta bekasnya dilewatkan tumbuh.
Di wilayah terbuka, produktivitas bawang daun sanggup membuahkan hingga 10-40 ton/hektar. Produktivitas ini bergantung pada kwalitas benih, tehnis budidaya serta kecocokan geografis.