Rusle (Rumah Susun Lele) Penyelesaian Budidaya Lele Di Lahan Sempit


Rusle (Rumah Susun Lele) Solusi Budidaya Lele di Lahan Sempit  | Ragam Budidaya -Rumah susun lazimnya dipakai untuk jalan keluar untuk menanggulangi kepadatan masyarakat. Namun, rumah susun garapan beberapa mahasiswa Kampus Negeri Yogyakarta (UNY) ini tidak sama. Mereka menghasilkan rumah susun untuk lele atau yang disingkat Rusle. Unik bukan?

Proposal bertopik “Rusle (Rumah Susun Lele) untuk Media Pembesaran Lele dengan System Pakan Automatis Berbasis Atmega 8 Yang Bermanfaat untuk Mensupport Technopreneurship di Desa Tamanan, Banguntapan, Bantul, D. I. Yogyakarta” itu juga sanggup meraih Hibah Bina Desa (PHBD) dari Dikti sebesar Rp50 juta.

Menurut Ihsan, Kecamatan Banguntapan merupakan satu diantara kecamatan di Kabupaten Bantul yang ada di dataran rendah dengan beberapa besar penduduk berprofesi untuk petani. Tetapi, menyusutnya tempat pertanian bikin beberapa orang-orang kehilangan mata pencaharian.

Untuk alternatif, orang-orang di tempat itu sanggup memakai bidang perikanan, apalagi karena tempat itu mempunyai jalan masuk air yang cukup. Budidaya ikan lele juga jadi satu diantara kesempatan tinggi yang sungguh mungkin untuk dijalani orang-orang setempat.

Namun, dalam system pembesaran ikan lele, beberapa pengurus juga alami hambatan, merupakan jumlah hasil bikinan yang tidak sesuai dengan kehendak customer. Ada tehnologi Rusle (Rumah Susun Lele) juga diharapkan sanggup menjawab duduk permasalahan terbatasnya tempat kolam ikan itu.

“Sistem pembesaran lele dengan kolam bertingkat merupakan system pembesaran lele dengan memakai tehnologi elektro serta wawasan sipil. Dimaksud kolam bertingkat karena pada system ini kolam di buat bertingkat menyerupai rumah susun, ” tutur Ihsan.

Dia mengungkap, materi kolam berupa fiber berupa bulat serta mempunyai pondasi dari logam antikarat. Kolam bertingkat mempunyai keunggulan yaitu bakal memaksimalkan padat tebar untuk pembesar lele dan mempunyai system pakan automatis sampai bakal membuat lebih mudah seseorang pemakai untuk membesarkan lele mereka.

Langkah kerja alat pakan automatis itu berbasis ATMega 8 berperan untuk timer yang sanggup ditata untuk pewaktuan automatis bantuan pakan pada kolam ikan. “Pertama, alat harus ditata “Date” serta “Time” yang berperan untuk tunjukkan hari serta tanggal. Sesaat time berperan untuk mengendalikan dikala serta delay kerja alat yang di idamkan serta berapakah kali alat bakal melakukan pekerjaan tiap-tiap hari, ” tuturnya.

Saat jam sudah tunjukkan sesuai sama dengan dikala yang diset untuk kerja alat, alat bakal mengaktifkan motor pengerak yang bakal buka lubang jalan masuk yang mengalirkan masakan pada kolam ikan. Lubang jalan masuk bakal terus terbuka sepanjang dikala delay yang sudah ditata oleh penguna.

“Setelah itu alat bakal berikan tanda yang menfungsikan motor untuk kembali tutup lubang jalan masuk pakan ikan. Alat itu bakal berperan lagi pada dikala yang serupa jikalau pemakai tak mengganti penyusunan waktunya, ” tambah Ihsan.

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH