Cara Memelihara Tanaman Jambu Mete | Ragam Budidaya -Tanaman jambu mete (Anacardium accidentaleL) merupakan tumbuhan serbaguna, karena disamping akibatnya yang memiliki nilai ekonomi juga berperan juga selaku tumbuhan penghijauan di kawasan kering. Faedah jambu mete lumayan banyak diantaranya : kulit batang untuk obat sariawan, pucuk daun muda nikmat dilalap juga selaku sayuran, air buah serta dagingnya dapat di buat anggur serta selei, kulit bijinya memiliki kandungan minyak CNLS juga selaku materi baku untuk industri cat, plastik serta isolasi listrik.
Prasyarat Tumbuh Jambu Mete
Tanaman jambu mete dapat berkembang baik pada ketinggian 0-700 mtr. dari permukaan laut, dengan suhu udara 17-33° C serta kelembapan nisbi 60-80%. Curah hujan yang optimal sekitar pada 1000-2000 mm per th., sedang ekspresi dominan kemarau yang tegas dengan jumlah bln. kering pada 4-6 bln. sungguh sesuai apalagi untuk ketika berbunga serta pembentukan buah.
Jambu mete dapat berkembang baik pada segalanya type tanah yang memiliki abjad fisik yang bagus serta tanpa ada susunan cadas contohnya tanah lempung berpasir, tanah alluvial, tanah lateril dsb.
Jambu mete dapat hidup nyaris pada segalanya type tanah, tergolong juga podzolik merah kuning. Walau sekian pertumbuhannya bakal subur kalau kondisi tanah kawasan tumbuhnya subur, tak memiliki kandungan susunan garam serta tak tergenang air atau memiliki drainase yang baik.
Prasyarat Tumbuh Jambu Mete
Tanaman jambu mete dapat berkembang baik pada ketinggian 0-700 mtr. dari permukaan laut, dengan suhu udara 17-33° C serta kelembapan nisbi 60-80%. Curah hujan yang optimal sekitar pada 1000-2000 mm per th., sedang ekspresi dominan kemarau yang tegas dengan jumlah bln. kering pada 4-6 bln. sungguh sesuai apalagi untuk ketika berbunga serta pembentukan buah.
Jambu mete dapat berkembang baik pada segalanya type tanah yang memiliki abjad fisik yang bagus serta tanpa ada susunan cadas contohnya tanah lempung berpasir, tanah alluvial, tanah lateril dsb.
Jambu mete dapat hidup nyaris pada segalanya type tanah, tergolong juga podzolik merah kuning. Walau sekian pertumbuhannya bakal subur kalau kondisi tanah kawasan tumbuhnya subur, tak memiliki kandungan susunan garam serta tak tergenang air atau memiliki drainase yang baik.
Pembibitan Jambu Mete.
1. Persemaian jambu mete dengan polybag (kantong plastik), ditujukan agar bibit secepatnya dikritikbahkan serta di besarkan jadi bibit siap tanam.
2. Pembibitan dilakukan 4-6 bln. ketika sebelum tanam.
3. Sumber benih harus tiba dari benih yang bagus serta kawasan pembibitan di buat bersahabat dengan sumber air serta kawasan penanaman.
4. Kantong plastik yang dipakai ukuran tinggi 25-40 cm serta lebar 17-25 cm.
5. Polybag di isi variasi tanah serta pupuk sangkar dengan perbandingan 3 : 1. sehabis itu benih dibenamkan kedalam tanah dalam polybag sampai rata dengan tanah, posisi penempatan benih segi lekukan menghadap kebawah, sedang segi punggung menghadap keatas.
6. Bibit yang telah ditanam ditaruh di bawah pelindung/naungan, sampai sinar yang wacana bibit ± 50%.
7. Dikerjakan penyiraman, penyiangan serta ingindalian hama serta penyakit dilakukan sesuai sama keperluan.
Pengelolaan Tanah Serta Penanaman
Pengelolaan tanah diawali dengan pengajiran, disertai pengerjaan lubang tanam. Pengajiran dilakukan sesuai sama jarak tanam, yaitu minimum 10 x 10 mtr. atau 12 x 8 mtr.. Ukuran lubang tanam merupakan 50 x 50 x 50 cm. Pembuatan lubang tanam dilakukan dengan menggali serta memisahkan galian pada susunan tanah atas serta bawah.
Pembuatan lubang tanam baiknya dilakukan ± 2 ahad ketika sebelum tanam, lubang tanam ditutup kembali dengan tanah galian sesuai sama posisi semasing susunan bawah di kembalikan ke bawah dan sebagainya.
Saat sebelum dikembalikan kedalam lubang tanah atas digabung dengan pupuk sangkar dengan perbandingan 3 : 1. Dua ahad kemudian kemudian lubang tanam siap untuk ditanami bibit jambu mete.
Penanaman
Penanaman jambu mete dilakukan pada permulaan ekspresi dominan hujan, melalui cara memasukkan bibit tumbuhan jambu mete yang bagus kedalam lubang tanam agar perakaran bibit tak alami rusaknya, jadi diusahakan biar tanah dalam kantong plastik pembibitan tak pecah sepanjang perjalanan dari kawasan sampai kekebun.
Pembukaan kantong plastik dilakukan dilubang tanaman. Sesudah bibit ditanam, tanah disekililing tumbuhan dipadatkan, sampai bibit tak goyang kalau tertiup angin kencang. Apabila sungguh mungkin dilakukan penutupan tanah di sekeliling tumbuhan dengan memakai mulsa dari daun atau rerumputan kering setebal ± 5 cm. Pemberian mulsa itu bisa melindungi kelembapan, minimalkan penguapan, mengelak terpaan air hujan.
Pemeliharaan
1. Penyulaman
Sesudah dilakukan penanaman dikebun, sebagian pohon di antara pertanaman jambu mete ada yang mati atau telat pertembuhannya (kerdil). Supaya pertanaman terus seragam serta rata, jadi enakat mungkin saja tumbuhan selekasnya disulam memakai bibit yang seumur, penyulaman baiknya dilakukan sepanjang ekspresi dominan hujan, sampai tumbuhan sulaman tak alami keterlambatan pertumbuhannya.
2. Penyiangan
Penyiangan dilakukan dengan buang segalanya gulma pada piringan tumbuhan ataupun di luar piringan tanaman. Pada piringan tumbuhan 1-2 bln. sekali, sedang di luar piringan tumbuhan dilakukan 2-3 bln. sekali.
3. Pemupukan
Pupuk diberikan 2 kali satu tahun yaitu pada permulaan serta tamat ekspresi dominan hujan. Type serta porsi pupuk yang dipakai menyerupai urea, TSP serta KCL.Pupuk diberikan pada garitan/parit dangkal melingkar tumbuhan pada batas judul lurus judul tanaman.
4. Pembuatan drainase
Bikin kanal drainase yang berharga untuk buang genangan air yang berjalan di sekeliling tanaman, karena Jambu mete tergolong tumbuhan yg tidak tahan pada genangan air.