Budidaya Ginseng | Ragam Budidaya -Sebagian diantara faedah ginseng adalah memperbesar stamina, memperlambat tata cara penuaan, infinit muda, menyingkirkan toksin serta untuk kecantikan. Tidak hanya itu ginseng juga sanggup membasmi keluhan-keluhan tubuh seumpama kelemahan tenaga, cepat capek, rasa ngantuk, kurang nafsu makan, insomnia, daya ingat yang lamban, darah tinggi, anemia, warna paras pucat, urinasi terlalu berlebih, konstipasi, ejakulasi awal, problem kesuburan pada wanita, noda-noda hitam pada kulit, kandungan gula tinggi, kolesterol terlalu berlebih didalam badan, rematik, tidak sukses jantung serta aneka macam type penyakit yang lain.
Tersebut diantara berapakah type ginseng. Changbai Mountain Ginseng, adalah type ginseng yang dengan cara alamiah berupa hangat, jadi komoditi distribusi utama di lokasi Pegunungan Jilin Changbai di China serta lokasi Vladivostok di Rusia. Selanjutnya, American Ginseng adalah ginseng dengan huruf masbodoh yang lebih di kenal untuk ginseng Amerika, di mana biasanya tiba dari Amerika Serikat, Kanada, serta Prancis. Sesaat, Korean Ginseng adalah ginseng dengan huruf panas yang ada di tempat Korea Utara serta Korea Selatan.
Ginseng praktis ditanam, di Polybag, Pot atau di tempat/tanah walau terbatas. Dari batang diyang sudah agak tua, diputus serta distek, atau dari biji bunga Ginseng yang sudah tua. Serta dari biji inilah Tanaman Ginseng praktis meningkat biak.
Pembibitan dan Penanaman
- Diprioritaskan gunakan bibit dari setek batang.
- Manfaatkanlah induk tumbuhan sehat, tak terindikasi gejala serangan hama serta penyakit, usia tak terlampau muda serta terlampau tua, fresh serta tak layu, warna cerah/mengkilap.
- Bibit hasil setek diistirahatkan/disimpan ditempat lembab sepanjang 2 - 4 hari.
- Sebelum dikala tanam, pangkal bibit diiris miring ± 45º memakai pisau tajam serta bersih.
- Pangkal bibit di rendam 20-30 menit dalam larutan anti jamur.
- Bibit dikeringanginkan ± 1-2 jam.
- Penanaman dilakukan sore hari, jarak tanam 50 x 60 cm atau 60 x 70 cm.
Hama
1. Bekicot.
Umumnya aktif dikala malam hari, serta butuh diwaspadai keberadaannya. Ingindalian melalui cara dihimpun serta dimusnahkan.
2. Ulat.
Banyak type ulat yang menyerang pada ginseng apalagi ulat grayak (Spodoptera sp.), Ulat penggulung daun (Lamprosema sp.), serta ulat type yang lain. Ingindalian melalui cara mematikan ulat, semprot Vitura atau Pestona serta alternative paling final dengan Insektisida kimia.
3. Uret/Lundi
Hama ini menyerang akar juga sanggup ke umbi hingga tumbuhan usang kelamaan sanggup layu serta pada akibatnya mati. Pada waktu tanam sanggup ditaburkan insektisida granular di sekeliling tanaman
Penyakit
1. Penyakit Busuk Leher Batang
Pemicunya jamur Phytium sp. atau Sclerotium sp. Umumnya dimuka tanam ginseng alami pembusukan yang dikarenakan oleh kelembapan tanah yang terlalu berlebih. Leher batang atau pangkal batang terlihat berwarna kelabu atau kecoklatan, lunak kebasahan serta melekuk ke dalam. Jamur ini sanggup menjalar ke segi umbi, semakin usang daun terlihat layu. Ingindalian melalui cara penyusunan drainase, kebun tak becek serta tak lembab. Dari permulaan sebelum dikala tanam pakai Alami GLIO.
2. Penyakit Busuk Umbi
Pemicunya jamur Phythopthora sp. Gejalanya daun yang mulanya hijau beralih jadi kuning. Lama kelamaan menjalar hingga membuat kematian. Apabila tumbuhan dicabut pada pangkal umbi/batang terlihat bulu-bulu putih yang kemudian beralih jadi bulat-bulatan serta pada akibatnya beralih jadi coklat bau tanah hingga hitam. Ingindalian pakai Alami GLIO sebelum dikala tanam, jaga kelembapan tanah serta alternative paling final dengan fungisida systemik
3. Penyakit Layu
Dapat dikarenakan jamur Fusarium sp. atau basil Pseudomonas sp. Namun biasanya dikarenakan oleh jamur Fusarium. Awalnya tulang daun menguning, kemudian menjalar ke tangkai daun serta pada akibatnya daun jadi layu. Ingindalian melalui cara sebarkan Alami GLIO sebelum dikala tanam serta celupkan stek sebelum dikala tanam ke dalam POC NASA digabung Alami GLIO.
Panen
Tanaman Ginseng dipanen usia 4 - 5 bln. bergantung kemajuan serta suasana umbi. Cirinya ; batang permulaan mulanya hijau beralih merah, daun menguning serta mulai rontok, berbunga serta keluarkan biji, umbi apabila didangir sudah cukup besar (diameter di atas 1 cm).
- Pemanenan dikala pagi hari waktu kondisi cerah, tak hujan serta daun tak berembun lagi, tanah kering.
- Umbi dipanen sekalian dengan memakai garpu tanah untuk menggemburkan permukaan tanah.
- Sebelum dikala umbi dicabut pangkal batang tumbuhan dipangkas serta dipisahkan dari batang dan daunnya. Pencabutan umbi harus dilakukan hati-hati, jangan sempat umbinya putus serta tertinggal dalam tanah. Umbi yang sudah dicabut dibuat higienis serta dibawa ke tempat teduh untuk penyortiran.