Budidaya Ikan Bawal

Usaha pembesaran dilakukan dengan maksud untuk menciptakan ikan ukuran konsumsi atau uku Budidaya Ikan Bawal

Budidaya Ikan Bawal | Ragam Budidaya -Usaha pembesaran dilakukan dengan maksud untuk menciptakan ikan ukuran konsumsi atau ukuran yang diminati oleh customer. Pembesaran ikan bawal sanggup dilakukan di kolam tanah ataupun kolam permanen, baik dengan cara monokultur ataupun polikultur. Bawal air tawar kini ini banyak diminati juga selaku ikan memakan serta pas untuk dibudidayakan. 

Ikan Bawal memiliki sebagian keistimewaan diantaranya :
  • Pertumbuhannya cukup cepat
  • Nafsu makan tinggi dan tergolong juga pemakan seluruhnya (omnivora) yang condong menggemari dedaunan.
  • Ketahanan yang tinggi pada kondisi limnologis yang kurang baik
  • Selain itu rasa dagingnya juga cukup enak, hampir menyerupai daging ikan Gurami

Kolam Pemeliharaan
 
Kolam untuk pemeliharaan ikan bawal disiapkan menyerupai ikan air tawar yang lain. Persiapan kolam ini ditujukan untuk menumbuhkan kuliner alami dalam jumlah yang cukup.

Awal mula kolam dikeringkan sampai tanah dasarnya betul-betul kering. Maksud pengeringan tanah dasaran diantaranya :
  • Membasmi ikan-ikan liar yang berupa predator atau pesaing (penyaing makanan).
  • Kurangi senyawa-senyawa asam sulfida (H2S) serta senyawa beracun lainnya yang terbentuk sepanjang kolam terendam.
  • Sangat mungkin terjadinya pertukaran hawa (aerasi) dipelataran kolam, dalam tata cara ini gas-gas oksigen (02) sudah mengisi celah-celah serta pori-pori tanah.
  • Sembari menunggu tanah basic kolam kering, pematang kolam diperbaiki serta diperkuat untuk tutup kebocoran-kebocoran yang ada.
Sesudah dasar kolam betul-betul kering, dasar kolam butuh dikapur dengan kapur tohor ataupun dolomit dengan porsi 25 kg per 100 mtr. persegi. Hal seperti ini untuk optimalkan pH tanah, sanggup juga untuk membunuh hama ataupun patogen yang masih tetap tahan pada tata cara pengeringan.

Kolam pembesaran tak mutlak harus dipupuk. Ini alasannya kuliner ikan bawal beberapa besar didapat dari kuliner penambahan atau buatan. Namun apabila dipupuk sanggup memakai pupuk sangkar 25 – 50 kg/100 m2 serta TSP 3 kg/100 m2. Pupuk sangkar yang dipakai harus betul-betul yang sudah masak, agar tak jadi toksin untuk ikan.

Sesudah pekerjaan pemupukan usai, kolam di isi air setinggi 2-3 cm serta dilewatkan sepanjang 2-3 hari, kemudian air kolam ditambah bertahap sampai kedalaman permulaan 40-60 cm serta senantiasa ditata sampai ketinggian 80-120 cm bergantung kepadatan ikan. Bila warna air sudah hijau jelas, gres benih ikan ditebar (umumnya 7 10 hari sesudah pemupukan).

Penentuan benih
 
Penentuan benih mutlak utama, karena hanya dengan benih yang bagus ikan bakal hidup serta berkembang dengan baik.
Usaha pembesaran dilakukan dengan maksud untuk menciptakan ikan ukuran konsumsi atau uku Budidaya Ikan Bawal
bibit ikan bawal

Adapun gejala benih yang bagus diantaranya Sehat, Anggota tubuh komplit, Aktif bergerak, Ukuran seragam, tak cacat, Tak menenteng penyakit, type unggul.
Penebaran benih
Saat sebelum benih ditebar butuh diadaptasikan, dengan maksud agar benih ikan tak dalam kondisi depresi waktu ada dalam kolam. 
Langkah penyesuaian : ikan yang masih tetap terbungkus dalam plastik yang masih tetap tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarlah sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya air kolam serta air dalam plastik sudah sama suhunya, kemudian di buka plastiknya serta air dalam kolam masukkan sedikit untuk sedikit kedalam plastik kawasan benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Setelah itu benih ditebar/dilepaskan dalam kolam dengan cara perlahan.

Pemberian pakan


Kwalitas serta jumlah pakan sangatlah utama dalam budidaya ikan, karena hanya dengan pakan yang bagus ikan sanggup berkembang serta meningkat sesuai sama dergan yang kita kehendaki. Kwalitas pakan yang bagus yaitu pakan yanq memiliki gizi yang sebanding baik protein, karbohidrat ataupun lemak dan vitamin serta mineral. Lantaran ikan bawal berupa omnivora jadi kuliner yang ditemukan sanggup berupa daun-daunan ataupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 persen berat tubuh (perkiraan jumlah keseluruhan berat ikan yang dipelihara).

Pemanenan
Pemungutan hasil jerih payah pembesaran sanggup dilakukan sesudah ikan bawal dipelihara 4-6 bln., dikala itu ikan bawal sudah menjangkau ukuran lebih kurang 500 gr/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m 2. Umumnya alat yang dipakai berupa jaring bemata lebar. Ikan bawal hasil pemanenan baiknya penampungannya dilakukan di kawasan yang luas (tak sempit) serta suasana airnya senantiasa mengalir.

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH