Cara Budidaya Ikan Gabus | Ragam Budidaya -Ikan gabus ini tergolong juga pada type ikan air tawar yang sangatlah buas serta ganas. Ikan gabus ini tergolong juga pada type ikan air tawar yang sangatlah buas serta ganas tetapi memiliki daging yang enak serta lezat, hingga sanggup menggugah kemauan beberapa peternak ikan untuk pelihara serta membudidayakan ikan gabus ini sekali juga impian pasar nya untuk ikan gabus ini belum semerbak menyerupai type ikan lainnya nya.
Ikan gabus ini memiliki banyak panggilan atau nama, bergantung di mana ikan ini ada misalnya untuk lokasi Jawa ikan gabus ini lazim di panggil dengan istilah bogo, bayong, kutuk serta licingan. Sesaat untuk lokasi Banjar serta Melayu lazim menyebutkan nya dengan istilah haruan serta aruan. Serta lain lagi dengan orang Betawi, orang Betawi menyebutkan ikan ini dengan istilah kocolan.
Ikan gabus ini memiliki sebagian type serta diantara nya yakni Channa striat, Channa pleuropthalmus, serta gabus toman Channa micropeltes. Serta segalanya type ikan gabus itu memiliki ukuran yang berlainan, ada yang kecil serta ada juga yang terbesar.
Habitat orisinil ikan gabus ini yakni di danau, di rawa-rawa, di sungai bahkan juga di sawah-sawah. Awal nya ikan gabus ini di temukan di lokasi Kalimantan, jawa, serta sumatera, tetapi ketika ini ikan gabus sudah sanggup di jumpai di semua lokasi di Indonesia.
Supaya kita sanggup sukses membudidayakan ikan gabus, kita butuh pelajari serta mengetahui banyak hal serta langkah dibawah ini :
1. Memilih serta membedakan ikan gabus jantan serta betina
Langkah membedakan serta lihat ikan gabus yang siap pijah itu sanggup dipandang dari ciri yang ada pada ikan gabus itu, misalnya untuk ikan gabus jantan sanggup dipandang dari warna badan nya yang terlihat berwarna gelap serta di bab kelamin nya terlihat memerah, diluar itu apabila segi perut nya di tekan bakal keluarkan cairan yang berwarna putih.
Sesaat untuk lihat ciri dari induk betina nya sanggup dipandang dari warna badan nya yang terlihat terlihat lebih cerah serta ukuran kepala nya membulat, diluar itu perut nya makin besar serta lembek kalau di raba, dan kalau perut nya di tekan bakal keluarkan butiran telur, serta lazim nya berat induk ikan gabus yang siap pijah itu sudah menjangkau 1 kg per ekor nya.
2. Pemijahan ikan gabus
Langkah memijahkan ikan gabus ini cukup gampang sekali yakni melalui cara membikinkan kawasan dengan ukuran panjang 5 mtr., tinggi 1 mtr. serta lebar nya 3 mtr., kemudian ketika sebelum ikan di input keringkan dulu kolam itu sepanjang 3 hingga 4 hari.
Kemudian input air kedalam kolam itu sejumlah 1/2 dari kedalaman kolam itu serta induk ikan gabus juga sudah secepatnya sanggup di input ke kolam itu dengan kepadatan nya seputar 30 ekor untuk ikan gabus jantan serta 30 ekor untuk ikan gabus betina nya, serta lazim nya dari satu ekor induk ikan gabus sanggup membuahkan telur sejumlah 10. 000 – 11. 000 butir.
3. Penetasan telur
Langkah penetasan telur ini sanggup di laksanakan di pas yang kecil atau sanggup pula dengan memakai akuarium dengan ukuran PxLxT (60x40x40), kemudian sesudah itu isi akuarium itu dengan air hingga sarat dengan kepadatan telur seputar 4 hingga 6 butir/cm2, diluar itu gunakan juga dua buah titik aerasi untuk penghangat serta panas suhu nya harus meraih 28 derajat. Serta lazimnya telur-telur itu bakal mulai menetas sehabis 24 jam.
4. Pemeliharaan larva
Pemeliharaan larva ini memiliki tujuan untuk mengecilkan janjkematian larva yakni melalui cara mempertahankan nya hingga 15 hari sehabis menetas serta sepanjang itu larva-larva itu sanggup diberi makan berupa naupli artemia dengan ketentuan 3x satu hari. Serta janganlah lupa juga senantiasa untuk melindungi kebersihan air dalam kolam itu agar larva-larva ikan gabus nya senantiasa terlihat sehat serta sanggup berkembang dengan prima.
5. Pendederan atau budidaya ikan gabus
Langkah budidaya ikan gabus ini cukup gampang yakni hanya dengan membikinkan kawasan atau kolam di tanah dengan ukuran lebih kurang 200 m2, serta ketika sebelum ikan gabus di tebar, laksanakan dulu pengeringan pada kolam sepanjang lebih kurang 4 hingga 5 hari, serta agar kolam waktu di isi ikan sudah sediakan masakan dengan sendiri nya, laksanakan penaburan pupuk sangkar hingga rata di semua segi bawah kolam.
Bila pupuk sudah di tabur kemudian isi kolam dengan sedikit air serta biarlah kolam itu sepanjang lebih kurang 5 hari serta kemudian barulah kolam di isi air secukup nya serta kemudian kolam juga sanggup secepatnya di isi bibit ikan gabus dengan kepadatan 4. 000 ekor serta upayakan penebaran bibit ini di laksanakan pagi atau sore hari.
Ikan gabus ini memiliki sebagian type serta diantara nya yakni Channa striat, Channa pleuropthalmus, serta gabus toman Channa micropeltes. Serta segalanya type ikan gabus itu memiliki ukuran yang berlainan, ada yang kecil serta ada juga yang terbesar.
Habitat orisinil ikan gabus ini yakni di danau, di rawa-rawa, di sungai bahkan juga di sawah-sawah. Awal nya ikan gabus ini di temukan di lokasi Kalimantan, jawa, serta sumatera, tetapi ketika ini ikan gabus sudah sanggup di jumpai di semua lokasi di Indonesia.
Supaya kita sanggup sukses membudidayakan ikan gabus, kita butuh pelajari serta mengetahui banyak hal serta langkah dibawah ini :
1. Memilih serta membedakan ikan gabus jantan serta betina
Langkah membedakan serta lihat ikan gabus yang siap pijah itu sanggup dipandang dari ciri yang ada pada ikan gabus itu, misalnya untuk ikan gabus jantan sanggup dipandang dari warna badan nya yang terlihat berwarna gelap serta di bab kelamin nya terlihat memerah, diluar itu apabila segi perut nya di tekan bakal keluarkan cairan yang berwarna putih.
Sesaat untuk lihat ciri dari induk betina nya sanggup dipandang dari warna badan nya yang terlihat terlihat lebih cerah serta ukuran kepala nya membulat, diluar itu perut nya makin besar serta lembek kalau di raba, dan kalau perut nya di tekan bakal keluarkan butiran telur, serta lazim nya berat induk ikan gabus yang siap pijah itu sudah menjangkau 1 kg per ekor nya.
2. Pemijahan ikan gabus
Langkah memijahkan ikan gabus ini cukup gampang sekali yakni melalui cara membikinkan kawasan dengan ukuran panjang 5 mtr., tinggi 1 mtr. serta lebar nya 3 mtr., kemudian ketika sebelum ikan di input keringkan dulu kolam itu sepanjang 3 hingga 4 hari.
Kemudian input air kedalam kolam itu sejumlah 1/2 dari kedalaman kolam itu serta induk ikan gabus juga sudah secepatnya sanggup di input ke kolam itu dengan kepadatan nya seputar 30 ekor untuk ikan gabus jantan serta 30 ekor untuk ikan gabus betina nya, serta lazim nya dari satu ekor induk ikan gabus sanggup membuahkan telur sejumlah 10. 000 – 11. 000 butir.
3. Penetasan telur
Langkah penetasan telur ini sanggup di laksanakan di pas yang kecil atau sanggup pula dengan memakai akuarium dengan ukuran PxLxT (60x40x40), kemudian sesudah itu isi akuarium itu dengan air hingga sarat dengan kepadatan telur seputar 4 hingga 6 butir/cm2, diluar itu gunakan juga dua buah titik aerasi untuk penghangat serta panas suhu nya harus meraih 28 derajat. Serta lazimnya telur-telur itu bakal mulai menetas sehabis 24 jam.
4. Pemeliharaan larva
Pemeliharaan larva ini memiliki tujuan untuk mengecilkan janjkematian larva yakni melalui cara mempertahankan nya hingga 15 hari sehabis menetas serta sepanjang itu larva-larva itu sanggup diberi makan berupa naupli artemia dengan ketentuan 3x satu hari. Serta janganlah lupa juga senantiasa untuk melindungi kebersihan air dalam kolam itu agar larva-larva ikan gabus nya senantiasa terlihat sehat serta sanggup berkembang dengan prima.
5. Pendederan atau budidaya ikan gabus
Langkah budidaya ikan gabus ini cukup gampang yakni hanya dengan membikinkan kawasan atau kolam di tanah dengan ukuran lebih kurang 200 m2, serta ketika sebelum ikan gabus di tebar, laksanakan dulu pengeringan pada kolam sepanjang lebih kurang 4 hingga 5 hari, serta agar kolam waktu di isi ikan sudah sediakan masakan dengan sendiri nya, laksanakan penaburan pupuk sangkar hingga rata di semua segi bawah kolam.
Bila pupuk sudah di tabur kemudian isi kolam dengan sedikit air serta biarlah kolam itu sepanjang lebih kurang 5 hari serta kemudian barulah kolam di isi air secukup nya serta kemudian kolam juga sanggup secepatnya di isi bibit ikan gabus dengan kepadatan 4. 000 ekor serta upayakan penebaran bibit ini di laksanakan pagi atau sore hari.