Panduan Managemen Air Bak Lele Sangkuriang

Panduan Managemen Air Kolam Lele Sangkuriang Panduan Managemen Air Kolam Lele Sangkuriang

Panduan Managemen Air Kolam Lele Sangkuriang | Ragam Budidaya -Pemeliharaan/management air merupakan satu diantara elemen utama dalam kerja keras pembesaran lele sangkuriang, niscaya disamping aspek-faktor yang lain. Pada goresan pena ini saya memakai tehnik organik yang ditemukan oleh Abah Nasrudin juga selaku tips. Dengan tehnik ini, kita tak lakukan pergeseran air sepanjang budidaya, ini sanggup meminimalisir sekalian mempertahankan kwalitas air. Kuncinya merupakan perlakuan bak di saat sebelum penebaran benih, menyerupai ditulis dalam menulis pada permulaan awalnya yaitu pemakaian kompos serta herbal.

Pemeliharaan air ini mempunyai tahapan merupakan :
  • Pengelolaan/Management air waktu antisipasi bak (saat sebelum tebar bibit)
  • Pengelolaan/Management air sesudah tebar bibit (waktu pembesaran dikerjakan)
  • Pengelolaan/Management air sesudah panen (pemakaian air sisa panen)

Pengelolaan/Management air waktu antisipasi kolam

  • Saat sebelum dilakukan penebaran bibit, air pada bak butuh diberikan perlakuakn Istimewa biar air mempunyai kondisi ideal untuk jadikan media berkembang untuk lele.
  • Untuk bikin kondisi Air pada bak jadi Ideal, kita sanggup mengimplementasikan pupuk sangkar (baca juga : Manfaat Pupuk Kandang untuk Budidaya Lele ).
Catatan, anda sanggup juga menampilkan probiotik atau garam gosok kalau memanglah dibutuhkan.

Pengelolaan/Management air sesudah tebar bibit

Ketika pembesaran, air harus di kelola biar terus penuhi standard kelaikan untuk lele sangkuriang. Ketika pembesaran, air disertakan ketinggiannya (kedalamnnya) sesuai sama perubahannya, biar ruangan lingkup hidup lele sangkuriang cukup memadai ( baca juga : Teknik Budidaya Lele Sangkuriang Lengkap ), Adapun langkahnya merupakan menyerupai berikut :

Pada acara Tata Manfaat Pakan diterangkan bahwa dukungan pakan terbagi dalam 4 step : (L1, PL2, PL3, SNL) hal seperti ini terkait dengan system menyertakan air kolam, di mana diterangkan bahwa air bak tak diganti atau difilter tetapi hanya dilakukan menambahkan, tahapannya merupakan :
  • Ketika pertama kali benih masuk tinggi air bak merupakan 50 cm, pakan yang dipakai yaitu L1.
  • Sesudah pakan L1 habis (sesuai sama dg jatah volume pakan) jadi tinggi air ditambah jadi 70 cm kemudian berikanlah pakan type PL2.
  • Sesudah pakan PL2 habis tinggi air ditambah lagi jadi 90 cm serta pakan memakai pakan PL3.
  • Paling final sesudah PL3 habis tinggi air naik lagi jadi 120 cm, pertahankanlah volume air pada ketinggian ini hingga waktunya panen datang serta pakan yang dipakai merupakan pakan terbenam (SNL).
Pengelolaan/Management air sesudah panen
Sesudah metode pembesaran dikerjakan, serta lele sangkuriang sudah sanggup dipanen pada ukuran yang dikehendaki, air yang dipakai dalam metode pembesaran tak perlu dibuang. Air ini sanggup dipakai kembali juga selaku media pembesaran lele sangkuriang. kita hanya butuh bersihkan air bak dari lumpur, atau kotoran lainnya melalui cara menyaring memakai kain kasa atau yang sejenis.

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH