Putri Dewi Lovebird milik om Yoyok Adi Nugroho anak angkat dari H. Aan Arowana ini sering menjadi buah bibir para kicau mania di Tanah Air. Sederet kejuaraan lokal dan kejuaraan nasional telah dilibas habis oleh Lovebird Putri Dewi. Lovebird Putri Dewi sempat memboyong banyak trofi di lomba burung Piala Raja.
Ya, salah satu kejuaraan lomba burung paling bergengsi di Indonesia ini telah ditaklukkan oleh Lovebird Putri Dewi. Ia berhasil meraih juara 1 sebanyak tiga kali, yakni di kelas Prameswari D, Pariwisata E, dan Sekar Kedaton C. Selain itu, Lovebird Putri Dewi juga masuk nominasi 10 besar di dua kelas lainnya, menyerupai juara 5 di kelas Pariwisata H, dan juara 8 di kelas Bintang PBI D.
Lovebird Putri Dewi mempunyai ribuan trofi
Keberhasilan Lovebird Putri Dewi di lomba burung Piala Raja, bukanlah pertama kalinya. Sebab, semenjak tahun 2010 Lovebird Putri Dewi sudah mulai merasakan manisnya kejuaraan lokal dan kejuaraan nasional.
”Sejak 2010 lalu, aku hanya coba-coba saja ikut kejuaraan lokal. Baru pada 2012, aku mengikuti kejuaraan nasional. Hingga ketika ini sekitar 1.500 trofi sudah aku kumpulkan dan 200 trofi di antaranya dari kejuaraan nasional,” kata putra angkat dari pasangan H. Aan Arowana dan Ning Aulia yang disampaikan kepada reporter Jawa Pos Radar Malang.
Petualangan belasan tahun di banyak sekali kejuaraan lomba burung menciptakan Lovebird Putri Dewi sangat disegani. Kicau mania sering memanggil Lovebird Putri Dewi dengan sebutan burung ‘korslet’ alasannya yaitu hampir tidak pernah membisu ketika lomba.
Pesaing utama Lovebird Putri Dewi
Saat ini, tentangan utama Lovebird Putri Dewi di kejuaran nasional ada tiga, di antaranya Lovebird Awewe milik H. Andong dari Samarinda, Lovebird Pretty milik H. Fitri BKS dari Samarinda, dan Lovebird Kusumo milik H. Sigit WMP dari Klaten.
Lovebird Putri Dewi ditawar Rp 600 juta
Melihat pesaingnya para jawara Lovebird serta mempunyai trofi yang berjumlah ribuan, maka tak heran Lovebird Putri Dewi sempat ditawar dengan harga Rp 600 juta. Sayangnya, ketika itu om Yoyok menolaknya alasannya yaitu terlalu cinta dengan Lovebird tersebut.
Om Yoyok juga memberikan bahwa Lovebird Putri Dewi dulu belinya seharga Rp 10 juta. Dia mendapat Lovebird tersebut dari rekomendasi seorang juri di program lomba burung.
”Belinya dulu di tempat Talangagung, Kepanjen. Dikasih tahu salah satu juri bila ada burung bagus di sana dan aku membelinya,” ujar Yoyok Adi Nugroho.
Perawatan Lovebird Putri Dewi
Setiap pagi, Lovebird Putri Dewi dimandikan dengan cara disemprot. Setelah itu, Lovebird ini dijemur hingga pukul 09.00. Selesai proses penjemuran, Lovebird Putri Dewi dimasukkan ke kamar khusus tanpa dikerodong.
Untuk pakannya tidak terlalu istimewa, setiap hari Lovebird Putri Dewi hanya diberi milet putih. Namun, ada yang unik pada perawatan Lovebird Putri Dewi. Beberapa hari menjelang lomba, Lovebird Putri Dewi disendirikan. Kemudian, ketika mengikuti lomba, Lovebird Putri Dewi dimandikan dengan air es.
”Dimandikan dengan air es itu tergantung situasi dan kondisinya semoga lebih fresh saja. Kalau sudah bagus kondisinya, ya nggak usah pakai air es,” terang laki-laki yang ketika ini menjabat sebagai bendahara Pelestari Burung Indonesia (PBI) Malang Raya.
Disunting dari : burungnya.com