Kicaumania senior ini sudah aktif mengikuti lomba burung kicauan semenjak SMA. Hanya saja, mainnya lebih sering di wilayah Pati saja. Ketika kuliah di Jogja, kegemarannya terhadap burung kicauan kian menjadi- jadi.
Sudah banyak gaco hebat yang diorbitkannya, termasuk kacer Mahadewa. Burung ini diperolehnya dari Om Agus Galing (Rembang). Dia tertarik meminang Mahadewa, lantaran mempunyai keunggulan pada irama lagunya yang kasar, ditunjang roll panjang dan tembakan-tembakan tajam.
Pilihannya memang tak keliru. Berbagai even kerap dimenanginya. Kemenangan hattrick lebih dari 10 kali, bahkan Om Herumulya sudah tidak dapat menghitung lagi prestasi double winner yang diraih pendekar ini.
Bahkan Maheswara pernah mencetak quattrick dalam even Purworejo Cup. Kemenangan hattrick antara lain diraihnya dalam gelaran JNC-F Cup di Juwana dan Latpres Blora Utara, lalu double winner di Natural OB Cup dan Casanova Cup.
Tidak mengherankan, banyak rekan-rekan pemain dari banyak sekali kawasan berminat meminangnya. Sejauh ini, nilai pinangan tertinggi yang pernah ditawarkan kepadanya yaitu Rp 80 juta. Tetapi Om Herumulya masih sayang terhadap Mahadewa, sehingga belum berniat melepasnya. “Kecuali jika ada penawaran yang luar biasa, dapat aku pikirkan,” ungkapnya.
Perawatan harian dan setelan lomba kacer Mahadewa
Untuk perawatan hariannya, Maheswara rutin diembunkan mulai subuh hingga pukul 07.00, dilanjutkan mandi, dan dijemur hingga pukuk 09.00.
Setelah dijemur, burung dimasukkan ke sangkar umbaran (polier) hingga sore hari. Menjelang petang, Maheswara dikembalikan ke sangkar hariannya, dikerodong penuh, dan disimpan di dalam rumah.
Untuk pakan utama, Om Herumulya mengandalkan voer merek Chirpy. Adapun pakan suplemen / extra fooding (EF) berupa jangkrik, masing-masing 5 ekor pada pagi dan sore hari.
Jika burung mau dilombakan, maka sehari sebelumnya (H-1) diberi jangkrik sekenyangnya. Dalam sehari, kacer Maheswara dapat menghabiskan 50 ekor jangkrik. Selain itu, kacer dikerodong full seharian penuh.
Pada Hari-H, porsi jangkrik dikembalikan ibarat biasanya (perawatan harian), yaitu lima ekor sebelum berangkat ke lapangan. Menjelang naik gantangan, Maheswara diberi 10 ekor ulat hongkong.
Perawatan harian dan setelan lomba kacer Maheswara ini tentu tidak dapat diterapkan persis pada kacer-kacer lainnya, lantaran semuanya mesti diubahsuaikan dengan huruf dan kebiasaan burung.
semoga bermanfaat
disunting dari omkicau.com