Telat ngekek di lapangan biasanya terjadi pada sesi awal, mungkin alasannya yaitu belum panas. Begitu digantang, lovebird tak eksklusif mau bunyi. Berbeda pada sesi-sesi berikutnya, burung biasanya eksklusif ngekek begitu digantang.
Untuk mengatasi lovebird yang telat ngekek di lapangan, Om Sigit WMP mempunyai tips tersendiri dan dapat menjadi tumpuan bagi Anda yang pernah atau kelak bakal menghadapi duduk kasus serupa.
Awalnya, sehari sebelum lomba (H-1), lovebird tidak perlu dijemur lagi. Pagi hari cukup diembunkan, kemudian disemprot lembut (agak basah) dan dianginkan. Selanjutnya, burung disimpan dalam ruang yang tenang, dijauhkan dari lovebird yang lainnya.
Apakah ketika disimpan dalam ruangan yang hening burung harus dikerodong? Tergantung kebiasaan pemilik / perawat terhadap lovebirdnya. “Saya sih biasanya tidak mengerodong burung pada siang hari,” kata Om Sigit, menyerupai diceritakan dalam website sigitwmp.com.
Pada hari lomba, sebelum berangkat ke lapangan, burung diembunkan, kemudian disemprot halus / lembut, dan dikerodong. Selanjutnya, kandang diletakkan pada daerah yang sejuk, hingga dibawa ke arena lomba.
“Jika berangkat pagi-pagi buta, kita cukup membersihkan sangkar, mengecek pakan dan air minum, kemudian dikerodong dan berangkat ke arena lomba,” terperinci Om Sigit.
Kalau sudah datang di arena lomba, pilihlah salah satu lokasi yang tenang. Biarkan lovebird ngekek dulu. Jika burung sudah ngekek, barulah kerodongnya dibuka.
Selanjutnya, burung digantang di mana saja, atau dapat juga di gantangan biar ngekek sekali – dua kali. Hal ini bertujuan semoga burung dapat menyesuaikan diri terhadap suasana atau lokasi perlombaan.
Apabila lovebird terlihat mompa atau ngetik (kondisi kenceng diperhatikan), Anda dapat menyemprot dadanya secara lembut, sekali atau dua kali, kemudian eksklusif dikerodong.
Kira-kira dua sesi sebelum digantang, atau sekitar 15-20 menit sebelum digantang, kerodong dibuka untuk mengambil pakan dan air minumnya, sekaligus membersihkan dasar sangkarnya. Setelah itu burung dikerodong lagi, ditaruh di daerah sejuk, hingga dibawa ke arena lomba untuk digantang.
“Usahakan burung jangan ngekek terus ketika berada di paddock, semoga staminanya terjaga pada ketika lomba dimulai,” tutur Om Sigit.
Mengenai pakan suplemen / extra fooding (EF) yang diberikan, Om Sigit WMP hanya menambahkan jagung muda semenjak H-1 hingga Hari H.
disunting ulang dari omkicau.com