Tiap-tiap bibit siapkan ajir biar tumbuhan anggur sanggup merambat ke atas, serta siapkan juga penopang atau hamparannya diatas dengan ketinggian 2 m.
1. Penyulaman serta Penjarangan
Penyulaman dijalankan apabila ada tumbuhan yang mati atau sakit, maka harus selekasnya ditukar. Kontrol ini dalukan tiap-tiap hari pada waktu penyiraman dijalankan agar tumbuhan anggur dapt berkembang prima.
Penjarangan dijalankan sesudah tumbuhan anggur mulai berbuah, hal seperti ini betul-betul utama dijalankan untuk menemukan hasil yang berkwalitas. Buah yang dibuang yakni buah yang memiliki ciri menyerupai berikut, bertangkai panjang, memiliki bentuk tak prima, ada di samping dalam, serta buah terbentuk tidak ada persarian.
Penjarangan dijalankan 2 x, step pertama dijalankan pada tumbuhan berusia sebulan sesudah ada pentil serta step ke-2 dijalankan dua ahad sesudah penjarangan step pertama.
Supaya kualitas buah terus tersadar butuh dijalankan pembrongsongan (pembungkusan) buah. Pemberongsongan dijalankan apabila dalam satu dompel (setangkai) ada dua atau tiga buah yang sudah masak. Pembungkusan sanggup memaskai kertas semen atau karton.
2. Penyiangan
Penyiangan dijalankan untuk melindungi kebersihan lingkungan tumbuhan dari tumbuhan pengganggu atau gulma. Serta pupuk yang ditemukan tak di ambil tumbuhan pengganggu.
3. Perempalan
Perempalan yakni langkah untuk buang tunas yg tidak perlu serta membiarkan satu tunas yang bagus untuk batang pokok, perempalan dibagi dua ada perempalan wujud serta perempalan untuk pembuahan.
4. Pemupukan
Ada dua di saat pemupukan, yakni menyerupai berikut :
Pemupukan tumbuhan muda (0-1 th.), usia 0-3 bln., 10 gram urea dijalankan 10 hari sekali, usia 3-6 bln., 15 gram urea dijalankan 15 hari sekali, usia 6-12 bln., 50 gram urea. Langkah santunan pupuk dengan larikan melingkar seputar tumbuhan dengan diameter 10-20 cm.
Pemupukan tumbuhan remaja (1 th. – selanjutnya), usia 21 hari sebelum di saat perempalan 5 kaleng pupuk kandang, usia 11 hari sebelum di saat perempalan 80 gram TSP atau 100 gram ZK, usia 7 hari sebelum di saat perempalan 100 gram urea.
1. Penyulaman serta Penjarangan
Penyulaman dijalankan apabila ada tumbuhan yang mati atau sakit, maka harus selekasnya ditukar. Kontrol ini dalukan tiap-tiap hari pada waktu penyiraman dijalankan agar tumbuhan anggur dapt berkembang prima.
Penjarangan dijalankan sesudah tumbuhan anggur mulai berbuah, hal seperti ini betul-betul utama dijalankan untuk menemukan hasil yang berkwalitas. Buah yang dibuang yakni buah yang memiliki ciri menyerupai berikut, bertangkai panjang, memiliki bentuk tak prima, ada di samping dalam, serta buah terbentuk tidak ada persarian.
Penjarangan dijalankan 2 x, step pertama dijalankan pada tumbuhan berusia sebulan sesudah ada pentil serta step ke-2 dijalankan dua ahad sesudah penjarangan step pertama.
Supaya kualitas buah terus tersadar butuh dijalankan pembrongsongan (pembungkusan) buah. Pemberongsongan dijalankan apabila dalam satu dompel (setangkai) ada dua atau tiga buah yang sudah masak. Pembungkusan sanggup memaskai kertas semen atau karton.
2. Penyiangan
Penyiangan dijalankan untuk melindungi kebersihan lingkungan tumbuhan dari tumbuhan pengganggu atau gulma. Serta pupuk yang ditemukan tak di ambil tumbuhan pengganggu.
3. Perempalan
Perempalan yakni langkah untuk buang tunas yg tidak perlu serta membiarkan satu tunas yang bagus untuk batang pokok, perempalan dibagi dua ada perempalan wujud serta perempalan untuk pembuahan.
4. Pemupukan
Ada dua di saat pemupukan, yakni menyerupai berikut :
Pemupukan tumbuhan muda (0-1 th.), usia 0-3 bln., 10 gram urea dijalankan 10 hari sekali, usia 3-6 bln., 15 gram urea dijalankan 15 hari sekali, usia 6-12 bln., 50 gram urea. Langkah santunan pupuk dengan larikan melingkar seputar tumbuhan dengan diameter 10-20 cm.
Pemupukan tumbuhan remaja (1 th. – selanjutnya), usia 21 hari sebelum di saat perempalan 5 kaleng pupuk kandang, usia 11 hari sebelum di saat perempalan 80 gram TSP atau 100 gram ZK, usia 7 hari sebelum di saat perempalan 100 gram urea.
5. Pengairan serta Penyiraman
Hal yang butuh di amati dalam penyiraman adalah, tumbuhan tak senangi genangan air, tanam anggur membutuhkan pengairan dimulai dari penanaman sampai pemangkasan, mendekati pemangkasan santunan air dihentikan, sesudah pemangkasan, 2-3 hari sebelumnyadiberi air kembali sammpai ujung ranting, santunan air diberikan sampai buahnya hampir masak. Sesudah buah mulai tua, santunan air dilarang agar buah tak pecah serta busuk.
6. Penyemprotan Pestisida
Penyemprotan insektisida dijalankan unyuk mengelak hama yang mengusik tumbuhan anggur. Penyemprotan insektisida harus dilarang 15 hari sebelum di saat saat panen.
7. Penyusunan Bunga
Sesudah dua ahad pemangkasan pembuahan, cabang tersieryang gres berkembang bakal keluarkan sulu-sulur pembentukan bunga yang keluar darimata ke 3, 4, serta 5. Bila ada cabang tersier yg tidak keluarkan sulur, sanggup diselenggarakan pemotongan kembali dengan meninggalkan mata tunas.
Hal seperti ini dijalankan untuk merangsang pertumbuhan sulur. Cabang tersier yang gres nampak disisakan satu sulur saja agar membuahkan rangkaian bunga yang besar serta buahnya bermutu tinggi.
Hal yang butuh di amati dalam penyiraman adalah, tumbuhan tak senangi genangan air, tanam anggur membutuhkan pengairan dimulai dari penanaman sampai pemangkasan, mendekati pemangkasan santunan air dihentikan, sesudah pemangkasan, 2-3 hari sebelumnyadiberi air kembali sammpai ujung ranting, santunan air diberikan sampai buahnya hampir masak. Sesudah buah mulai tua, santunan air dilarang agar buah tak pecah serta busuk.
6. Penyemprotan Pestisida
Penyemprotan insektisida dijalankan unyuk mengelak hama yang mengusik tumbuhan anggur. Penyemprotan insektisida harus dilarang 15 hari sebelum di saat saat panen.
7. Penyusunan Bunga
Sesudah dua ahad pemangkasan pembuahan, cabang tersieryang gres berkembang bakal keluarkan sulu-sulur pembentukan bunga yang keluar darimata ke 3, 4, serta 5. Bila ada cabang tersier yg tidak keluarkan sulur, sanggup diselenggarakan pemotongan kembali dengan meninggalkan mata tunas.
Hal seperti ini dijalankan untuk merangsang pertumbuhan sulur. Cabang tersier yang gres nampak disisakan satu sulur saja agar membuahkan rangkaian bunga yang besar serta buahnya bermutu tinggi.