Penyakit Layu Bakteri | Ragam Budidaya -Dikarenakan oleh kuman Pseudomonas solanacearum E. F. Smith. Bakteri ini terhitung mikroorganisme tular tanah (soil borne disease), serta dapat hidup kurun waktu yang relatif. Lama didalam tanah, yaitu pada 3-5 th.. Tanaman kentang yang diserang penyakit ini alami gejala daun-daun tumbuhan jadi layu, diawali dari segi pucuk, kemudian menjalar ke segi bawah, sampai tumbuhan terlihat menyerupai kelemahan air. Serangan yang andal dapat mengakibatkan tumbuhan mati mendadak. Bakteri yang masuk ke dalam umbi dapat mengakibatkan umbi membusuk, serta ada lelehan putih keruh (massa bakteri). Kerugian yang diakibatkan oleh serangan penyakit layu kuman yaitu kehilangan hasil yang menjangkau 19%.
Pengendalian penyakit layu kuman dapat dilakukan melalui cara menyerupai berikut :
1. Memakai bibit yang bebas penyakit.
2. Hindari rusaknya akar tumbuhan pada waktu penyiangan atau pembumbunan.
3. Mencabut tumbuhan yang diserang dengan hebat, kemudian dibenamkan ke dalam tanah.
4. Memperlakukan bibit dengan insektisida, untuk hindari rusaknya yang dikarenakan oleh serangga serta mengelak masuknya kuman ke dalam umbi bibit.
5. Mempersiapkan tanah dalam wujud guludan atau bedengan yang tinggi, yaitu pada 50 cm – 60 cm. melakukan perbaikan drainase tanah serta lakukan pergiliran tanaman.
Pengendalian penyakit layu kuman dapat dilakukan melalui cara menyerupai berikut :
1. Memakai bibit yang bebas penyakit.
2. Hindari rusaknya akar tumbuhan pada waktu penyiangan atau pembumbunan.
3. Mencabut tumbuhan yang diserang dengan hebat, kemudian dibenamkan ke dalam tanah.
4. Memperlakukan bibit dengan insektisida, untuk hindari rusaknya yang dikarenakan oleh serangga serta mengelak masuknya kuman ke dalam umbi bibit.
5. Mempersiapkan tanah dalam wujud guludan atau bedengan yang tinggi, yaitu pada 50 cm – 60 cm. melakukan perbaikan drainase tanah serta lakukan pergiliran tanaman.