Budidaya Tanaman Temulawak | ragambudidaya - Perbanyakan tumbuhan dijalankan memakai rimpang-rimpangnya baik rimpang induk ataupun rimpang anakan. Kepentingan rimpang induk 1. 500- 2. 000 kg/Ha serta rimpang anakan 500-700 kg/Ha. Rimpang utk bibit di ambil dari tumbuhan renta sehat usia 10-12 bln..
Untuk rimpang induk dibelah jadi 4 segi yang memiliki kandungan 2-3 mata tunas dijemur sepanjang 3-4 jam sepanjang 4-6 hari, kemudian ditanam. Namun rimpang anak yg gres di ambil, simpan di area lembab serta gelap sepanjang 1-2 bln. sampai keluar tunas baru, atau rimpang cabang ditimbun tanah disiram terorganisir pagi serta sore sampai keluar tunas gres lekas diiris dng mata tunas 2-3 mata tunas. Bibit dari rimpang induk tambah baik dibandingkan dengan rimpang anak.
Pengolahan Media Tanam
Pengolahan dijalankan baiknya 30 hari sebelum di saat tanam, kawasan dibersihkan dari gulma serta dicangkul sedalam 30 cm, di buat bedengan lebar 120-200 cm, tinggi 30 cm serta jarak antar bedengan 30-40 cm, Diatas bedengan di buat lubang tanam ukuran 30 x 30 x 60 cm di beri pupuk sangkar 1-2 kg, SP-36 100kg/Ha dng jarak tanam serta kedalaman 60 x 60 cm.
Tehnik Penanaman
Penanaman pd permulaan demam isu hujan. Satu bibit dimasukkan ke dlm lubang dng mata tunas menghadap ke atas, timbun dng tanah sedalam 10 cm.
Pemeliharaan Tanaman
Penyulaman, tumbuhan yg mati/rusak diganti oleh bibit yg sehat.
Penyiangan, dijalankan pagi/sore buang rumput liar, dijalankan pd 2 bln. serta 4 bln. sehabis tanam serempak dng pemupukan. Pengairan, dijalankan pd fase permulaan perkembangan, dng langkah dileb atau disiram memakai alat, berikutnya bergantung kondisi tanah serta cuaca.
Pembumbunan, dijalankan dengan cara terorganisir sehabis pemupukan.
Pemupukan susulan I diberikan waktu tumbuhan berumur2 bln. pupuk sangkar 0, 5 kg/tanaman atau lebih kurang 10 ton/hektar, pupuk urea 95 kg/Ha serta KCL porsi tiap-tiap 40 kg/Ha disebarkan rata dlm larikan jarak 20 cm dari pangkal batang tumbuhan kemudian ditutup dng tanah.
Untuk rimpang induk dibelah jadi 4 segi yang memiliki kandungan 2-3 mata tunas dijemur sepanjang 3-4 jam sepanjang 4-6 hari, kemudian ditanam. Namun rimpang anak yg gres di ambil, simpan di area lembab serta gelap sepanjang 1-2 bln. sampai keluar tunas baru, atau rimpang cabang ditimbun tanah disiram terorganisir pagi serta sore sampai keluar tunas gres lekas diiris dng mata tunas 2-3 mata tunas. Bibit dari rimpang induk tambah baik dibandingkan dengan rimpang anak.
Pengolahan Media Tanam
Pengolahan dijalankan baiknya 30 hari sebelum di saat tanam, kawasan dibersihkan dari gulma serta dicangkul sedalam 30 cm, di buat bedengan lebar 120-200 cm, tinggi 30 cm serta jarak antar bedengan 30-40 cm, Diatas bedengan di buat lubang tanam ukuran 30 x 30 x 60 cm di beri pupuk sangkar 1-2 kg, SP-36 100kg/Ha dng jarak tanam serta kedalaman 60 x 60 cm.
Tehnik Penanaman
Penanaman pd permulaan demam isu hujan. Satu bibit dimasukkan ke dlm lubang dng mata tunas menghadap ke atas, timbun dng tanah sedalam 10 cm.
Pemeliharaan Tanaman
Penyulaman, tumbuhan yg mati/rusak diganti oleh bibit yg sehat.
Penyiangan, dijalankan pagi/sore buang rumput liar, dijalankan pd 2 bln. serta 4 bln. sehabis tanam serempak dng pemupukan. Pengairan, dijalankan pd fase permulaan perkembangan, dng langkah dileb atau disiram memakai alat, berikutnya bergantung kondisi tanah serta cuaca.
Pembumbunan, dijalankan dengan cara terorganisir sehabis pemupukan.
Pemupukan susulan I diberikan waktu tumbuhan berumur2 bln. pupuk sangkar 0, 5 kg/tanaman atau lebih kurang 10 ton/hektar, pupuk urea 95 kg/Ha serta KCL porsi tiap-tiap 40 kg/Ha disebarkan rata dlm larikan jarak 20 cm dari pangkal batang tumbuhan kemudian ditutup dng tanah.