Merintis Budidaya Bawal Lintang | Ragam Budidaya -Tehnologi budidaya maritim senantiasa meningkat serempak dengan meningkatnya impian pasar pada komoditas ikan laut. Semakin banyak type ikan maritim memiliki nilai irit serta mulai sanggup dibudidaya, salahsatunya yakni ikan bawal bintang atau lazim dimaksud juga pompano.
Di Indonesia gres PT Suri Tani Pemuka yang memiliki gagasan memajukan budidaya type ikan ini. Di sampaikan Marc Wasistha, selaku Deputy Head of Marine Fish PT Suri Tani Pemuka, bawal bintang yakni ikan introduksi dari Taiwan serta yakni satu diantara type ikan yang memiliki harapan cukup baik dengan harga pasar cukup tinggi.
Harga market bawal bintang dalam negeri siap konsumsi Rp 100. 000 – Rp 150. 000/kg. “Harga didalam negeri jadi tambah lebih tinggi dibandingkan dengan harga eksporyang berkisar Rp 40. 000 – Rp 60. 000/kg, jadi pemain bawal bintang tetap sedikit, niscaya kesempatannya tetap sungguh-sungguh besar, ” ungkapnyakepada TROBOS Aqua.
Pasar Bawal Bintang
Disebutkan Marc, pasar untuk bawal bintang diawali usia 350 gram hingga 1, 5 kg, bergantung impian customer. “Paling banyak untuk ukuran 500 gram, untuk mendapatkan bobot segitu dikehendaki di saat kurang lebih 8 bln. yakni 2 bln. di hatchery serta 6 bln. di pembesaran (keramba), ” ungkap Marc.
Benih juga ada yang di jual, 80% di jual keluar, alasannya yakni kesanggupan pemeliharaan yang belum cukup jumlah besar. Lantaran bawal bintang ini relatif gres di kenal, butuh banyak upayauntuk mengenalkan ke penduduk. “Pasar kita belum ekspor karena harga ekspor lebih rendah dari lokal, potensi pasar serta harga ikannya bagus, ” Marc memiliki pendapat.
Bawal bintang yakni spesies yang memiliki kandungan omega 3 yang tinggi, di sampaikan Rizky Kharismawan – Marketing of Marine Fish PT Suri Tani Pemuka, waktu ini pasar tengah konsen ke hal kesehatan. “Dengan harga yang lebih murah biaya dari salmon, niscaya bawal bintang bisa jadikan pilihanagar seluruh orang bisa penuhi kebutuhan omega 3, ” ucap Rizky.
Diterangkan Rizky, pihaknya bisa jual product bawal bintang segarsekitar 500 kg – 1 ton/bln., sedang dalam wujud beku lebih kurang 500 kg/minggu.
Diawali dari Hatchery
Sepanjang 2 th. paling final PT Suri Tani Pemukan sudah membudidayakan bawal bintang dimulai dari hatchery (pembenihan), yang bertempat di Bali. Menurut Marc, bergotong-royong bawal bintang ada di seluruh tempat tropis. Diterangkannya, ada perbedaan pada bawal bintang liar serta yang dibudidayakan. “Terlihat dari panjang sirip, ” ucapnya.
Lanjut Marc, Bawal bintang yang hidup di lautan terlepas memiliki sirip yang lebih panjang, tengah bawal bintang yang dibudidayakan memiliki sirip yang lebih pendek. “Untuk kualitas daging, bawal bintang yang dibudidayakan memiliki ketebalan serta jumlah lemak yang bertambah banyak di banding yg tidak dibudidayakan, ” terangnya.
Untuk indukan, ia mendapatkan dari Balai Besar Budidaya Batam. “Sistem indukan memakai system alami spawning (kawin alami), bermakna indukan bakal bertelur tiada induksi hormon atau proteksi yang lain, ” ungkap Marc.
Pembesaran di Keramba
Diterangkan Marc, benih bawal bintang ukuran panjang 10 cm sudah sanggup dipindahkan ke keramba jaring apung untuk di besarkan. Keramba yang digunakan hingga di sekarang ini tetap memakai keramba kotak dengan kedalaman air 3 mtr.. Namun tengah ditawarkan keramba bundar dengan diameter 12 mtr.. “Penggunaan keramba bergantung kesanggupan yang akan dicapai, niscaya terus memikirkan padat tebar. Waktu ini 1 keramba bisa menyimpan 2, 5 ton atau lebih kurang 5. 000 ikan, ” ungkap Marc.
Marc lanjut menuturkan, ikan di besarkan sepanjang 6 - 8 bln. hingga ukuran 0, 5 kg/ekor. Sepanjang pembesaran, pakan yang digunakan yakni pakan setempat serta bikinan sendiri, hingga menurut Marc tingkat nutrisi serta kecukupan terpantau dengan jelas.
Di Indonesia gres PT Suri Tani Pemuka yang memiliki gagasan memajukan budidaya type ikan ini. Di sampaikan Marc Wasistha, selaku Deputy Head of Marine Fish PT Suri Tani Pemuka, bawal bintang yakni ikan introduksi dari Taiwan serta yakni satu diantara type ikan yang memiliki harapan cukup baik dengan harga pasar cukup tinggi.
Harga market bawal bintang dalam negeri siap konsumsi Rp 100. 000 – Rp 150. 000/kg. “Harga didalam negeri jadi tambah lebih tinggi dibandingkan dengan harga eksporyang berkisar Rp 40. 000 – Rp 60. 000/kg, jadi pemain bawal bintang tetap sedikit, niscaya kesempatannya tetap sungguh-sungguh besar, ” ungkapnyakepada TROBOS Aqua.
Pasar Bawal Bintang
Disebutkan Marc, pasar untuk bawal bintang diawali usia 350 gram hingga 1, 5 kg, bergantung impian customer. “Paling banyak untuk ukuran 500 gram, untuk mendapatkan bobot segitu dikehendaki di saat kurang lebih 8 bln. yakni 2 bln. di hatchery serta 6 bln. di pembesaran (keramba), ” ungkap Marc.
Benih juga ada yang di jual, 80% di jual keluar, alasannya yakni kesanggupan pemeliharaan yang belum cukup jumlah besar. Lantaran bawal bintang ini relatif gres di kenal, butuh banyak upayauntuk mengenalkan ke penduduk. “Pasar kita belum ekspor karena harga ekspor lebih rendah dari lokal, potensi pasar serta harga ikannya bagus, ” Marc memiliki pendapat.
Bawal bintang yakni spesies yang memiliki kandungan omega 3 yang tinggi, di sampaikan Rizky Kharismawan – Marketing of Marine Fish PT Suri Tani Pemuka, waktu ini pasar tengah konsen ke hal kesehatan. “Dengan harga yang lebih murah biaya dari salmon, niscaya bawal bintang bisa jadikan pilihanagar seluruh orang bisa penuhi kebutuhan omega 3, ” ucap Rizky.
Diterangkan Rizky, pihaknya bisa jual product bawal bintang segarsekitar 500 kg – 1 ton/bln., sedang dalam wujud beku lebih kurang 500 kg/minggu.
Diawali dari Hatchery
Sepanjang 2 th. paling final PT Suri Tani Pemukan sudah membudidayakan bawal bintang dimulai dari hatchery (pembenihan), yang bertempat di Bali. Menurut Marc, bergotong-royong bawal bintang ada di seluruh tempat tropis. Diterangkannya, ada perbedaan pada bawal bintang liar serta yang dibudidayakan. “Terlihat dari panjang sirip, ” ucapnya.
Lanjut Marc, Bawal bintang yang hidup di lautan terlepas memiliki sirip yang lebih panjang, tengah bawal bintang yang dibudidayakan memiliki sirip yang lebih pendek. “Untuk kualitas daging, bawal bintang yang dibudidayakan memiliki ketebalan serta jumlah lemak yang bertambah banyak di banding yg tidak dibudidayakan, ” terangnya.
Untuk indukan, ia mendapatkan dari Balai Besar Budidaya Batam. “Sistem indukan memakai system alami spawning (kawin alami), bermakna indukan bakal bertelur tiada induksi hormon atau proteksi yang lain, ” ungkap Marc.
Pembesaran di Keramba
Diterangkan Marc, benih bawal bintang ukuran panjang 10 cm sudah sanggup dipindahkan ke keramba jaring apung untuk di besarkan. Keramba yang digunakan hingga di sekarang ini tetap memakai keramba kotak dengan kedalaman air 3 mtr.. Namun tengah ditawarkan keramba bundar dengan diameter 12 mtr.. “Penggunaan keramba bergantung kesanggupan yang akan dicapai, niscaya terus memikirkan padat tebar. Waktu ini 1 keramba bisa menyimpan 2, 5 ton atau lebih kurang 5. 000 ikan, ” ungkap Marc.
Marc lanjut menuturkan, ikan di besarkan sepanjang 6 - 8 bln. hingga ukuran 0, 5 kg/ekor. Sepanjang pembesaran, pakan yang digunakan yakni pakan setempat serta bikinan sendiri, hingga menurut Marc tingkat nutrisi serta kecukupan terpantau dengan jelas.