Tipe Ekor Batu




Siapa tidak kenal Sang maetro Murai Batu Indonesia, dialah Almarhum Koh Abun, salah satu jagonya yang sangat populer menyerupai si COBRA.Anakan atau cucu si Cobra kini ini banyak yang prestasi, menyerupai pola punya rekan KM Om Widodo3C yang bisa bertengger dengan Murai kerikil sekelas Nasional, juga beberapa trah Cobra kini ini dipegang manik Murai sering prestasi juga. Saya sering kontak ia untuk menimba ilmu wacana permuraian, orangnya ramah dan tidak pelit ilmu walau sama pemula.

Anakan Cobra Abun, Sumber: Kompas


Inilah hasil bincang-bincang dg beliau, dan pembahasan ini sudah didokumentasikan oleh Wartawan, bukunya bisa dibeli di Gramedia.

Base on typenya, ekor beberapa MB sanggup digolongkan menjadi:

1. UKuran di pangkal SEDANG, di tengah BESAR, di ujung SEMAKIN BESAR
2. Ukuran di pangkal SEDANG, di tengah BESAR, di ujung SEDANG
3. Ukuran di pangkal SEDANG, di tengah BESAR, di ujung KECIL
4. Ukuran di pangkal SEDANG, di tengah BESAR, di ujung BESAR

MB Lampung biasanya mempunyai type ekor SEDANG-BESAR-BESAR. Kemampuan ini menjadikan MB Lampung sanggup leluasa menggerakkan ekornya dikala berkicau. Makanya banyak juga MB Lampung yang prestasi.

Sebaliknya MB Medan tidak sanggup menggerakkan ekornya kala berkicau alasannya ekornya yang panjang dan tebal, (SEDANG-BESAR-SEMAKIN BESAR).

Ekor MB memilih daya tempur dikala berlaga. Saat berkicau MB akan menggerak-gerakan ekor ke atas dan ke bawah. Ekor yg terlalu besar dan panjang membuatnya cepat lelah kala berkicau. Untuk menyiasati itu terutama MB Medan, pilihlah ekor yg bertipe sedang di dipangkal, besar diujung, dan besar di tengah (SEDANG-BESAR-BESAR). Hindari ekor yang bercabang dan mempunyai tipe SEDANG-BESAR-SEMAKIN BESAR.

Menurut Abun, ekor MB Medan yang terbaik yaitu MB yang mempunyai ekor LURUS dan RAPAT!
(Sumber: Alm. Koh Abun, 2004)

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH