Para pemain game Angry Birds produk Rovio yang terkenal di Computer atau dapat juga ditemukan di beberapa Handphone yang mengusung game ini, niscaya mengenal permainan Angry Birds ini. Kalau belum tau, perlu juga mengetahui permainan wacana burung-burung pemarah ini.
Burung-burung yang ditampilkan dalam permainan tersebut ternyata memang ada di dunia nyata. Tidak percaya ? mari kita lihat ya ..
Burung pertama tampaknya burung Kardinal Merah (Paroaria coronata) yang berasal dari daratan Amerika Latin, menyerupai Uruguay, Paraguay, Argentina, Bolivia, Brazil dan lain-lain. Burung ini juga sudah dikembangbiakkan di Indonesia. Tidak hanya seram menyerupai dalam permainan Angry Birds yang dapat menabrak sampai menghancurkan bangunan milik si babi hijau, harganya pun menakutkan, sepasang dapat mencapai 15 juta rupiah.
Burung ke dua, tampaknya dari keluarga Woodpecker, si burung pelatuk yang pernah ada seri Cartoon nya di TVRI, kira-kira 20 tahun yang lalu.
Burung ke tiga, tampaknya cocok disandingkan dengan si burung kecil berwarna biru ini.
Burung ke empat tampaknya dapat dipasangkan sebagai si burung Jalak Hitam, yang juga ada di Indonesia.
Burung ke lima berasal dari jenis burung berparuh besar menyerupai burung yang andal menangkap ikan, yakni burung Bakaka (Kingfisher).
dirangkum dari:
Burung-burung yang ditampilkan dalam permainan tersebut ternyata memang ada di dunia nyata. Tidak percaya ? mari kita lihat ya ..
Burung pertama tampaknya burung Kardinal Merah (Paroaria coronata) yang berasal dari daratan Amerika Latin, menyerupai Uruguay, Paraguay, Argentina, Bolivia, Brazil dan lain-lain. Burung ini juga sudah dikembangbiakkan di Indonesia. Tidak hanya seram menyerupai dalam permainan Angry Birds yang dapat menabrak sampai menghancurkan bangunan milik si babi hijau, harganya pun menakutkan, sepasang dapat mencapai 15 juta rupiah.
Burung ke dua, tampaknya dari keluarga Woodpecker, si burung pelatuk yang pernah ada seri Cartoon nya di TVRI, kira-kira 20 tahun yang lalu.
Burung ke tiga, tampaknya cocok disandingkan dengan si burung kecil berwarna biru ini.
Burung ke empat tampaknya dapat dipasangkan sebagai si burung Jalak Hitam, yang juga ada di Indonesia.
Burung ke lima berasal dari jenis burung berparuh besar menyerupai burung yang andal menangkap ikan, yakni burung Bakaka (Kingfisher).
dirangkum dari:
- forum.kompas
- pengetahuan-apaaja
- ariefinity
- dan beberapa lain