Budidaya Terong Hidroponik

Budidaya Terong Hidroponik | Ragam Budidaya -Siapa yang tidak mengenali terong? Buah yang satu ini sungguh-sungguh sungguh terkenal di Indonesia, serta kerap diolah sayur. Terong (Solanum melongena) yakni flora berjenis perdu yang sanggup berkembang hingga menjangkau tinggi 60-90 cm. Dengan daun flora lebar serta berupa telinga. Mempunyai bunga berwarna ungu serta merupakan wujud bunga yang prima, biasanya bunga terpisah serta terbentuk didalam tandan bunga. Segera saja, kita bakal mengulas dengan cara detil perihal langkah menanam terong hidroponik. 
 yakni flora berjenis perdu yang sanggup berkembang hingga menjangkau tinggi  Budidaya Terong Hidroponik

Media hidroponik yang bagus mempunyai pH yang netral atau pada 5. 5 -6. 5 serta sanggup mempertahankan kelembapan. Media untuk persemaian atau pembibitan sanggup memakai media berupa pasir halus, arang sekam atau rockwool. Media dengan pasir memanglah mencakup murah tetapi kurang sanggup menahan air. Serta media yang bagus yakni variasi sekam, serbuk gergaji serta serbuk sabut kelapa. Media untuk flora arif balig cukup akal sanggup memakai pasir yang agak kasar, variasi arang sekam, rockwool dan sebagainya. Arang sekam sanggup jadi pilihan, karena terlepas dari bervariasi penyakit yang hidup didalam pasir. 

Kita sanggup mulai menanam, tetapi siapkan dahulu apa yang diperlukan, seumpama : media tanam yang dipakai untuk wadah semai, kita sanggup memakai pot plastik, atau polybag kecil, sanggup pula kolam plastik, nampan semai, atau berupa kotak kayu. Untuk wadah flora dewasa, pakai polybag ukuran 30-40 cm. Siapkan kertas tissue/koran berair untuk melindungi kelembapan, ayakan pasir halus untuk mengayak media persemaian, handsprayer, centong (untuk mengaduk media), pinset untuk seleksi bibit, polybag ukuran 5 kg, benang rami untuk mengikat tanaman, serta bejana untuk menyiram. 

Tuang benih yang sudah digabung dengan pasir ke wadah semai dengan media setebal 5-7 cm dengan cara rata. Tutup dengan media semai seputar 3-5 mm. Tutup permukaan media dengan tisu yang dibasahi handsprayer. Taruh ditempat gelap serta aman. Janganlah lupa di gunakan cahaya matahari sepanjang 1-2jam dengan cara bersiklus faedah kecambah berkembang dengan sehat. Buang tisu sesudah benih berkecambah. 
 yakni flora berjenis perdu yang sanggup berkembang hingga menjangkau tinggi  Budidaya Terong Hidroponik

Sesudah tinggi bibit seputar 2-3 cm pindahkan ke dalam polybag pembibitan. Bibit kecil yang berkecambah dalam wadah semai disirami dengan air umum. Janganlah menyiram dengan cara berlebihan mudah-mudahan tak berjalan pembusukan. 

Cabut benih dari wadah semai ketika benih sudah berusia 15-17 hari atau seputar 3-4 ahad sesudah semai. Cabut dengan hati-hati mudah-mudahan akar tak rusak. Lalu tanam pada pot/polybag pembibitan.

Transplatasi tanam sanggup dilaksanakan ketika media sudah tak akan sanggup berisi akar tanaman, lakukan dengan merencanakan polybag yang kian besar, lubangi polybag usang di bab bawah serta pindahkan flora yang aka dipindah bersama-sama dengan media ke dalam polybag yang baru. 

Penyiraman sanggup dilaksanakan dengan memakai handsprayer, gembor atau emprat atau gayung. Pada ketika persemaian cukup cuma handsprayer 4-5 kali satu hari untuk melindungi kelembapan media. Pada ketika pembibitan penyiraman dilaksanakan dengan gembor sejumlah 5-6 kali satu hari dengan penambahan berupa larutan encer hara. Pada ketika kemajuan & produksi, penyiraman sanggup dilaksanakan dengan berikan 1. 5-2. 5 liter larutan encer hara dengan tiap-tiap harinya. 

Penyiraman automatis dilaksanakan dengan Sprinkle Irrigation Sistem serta Drip Irrigation Sistem ( system penyiraman semprot & tetes). Perawatan flora yang perlu dilaksanakan yakni : Pemangkasan, pengikatan, penjarangan bunga (pada sayuran buah), ingindalian hama serta penyakit. 

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH