√ Cara Jitu Melatih Burung Dara Dan Merpati Supaya Bermental Juara Di Kolongan Perlombaan

Ada 3 klarifikasi utama yang harus anda perhatikan untuk mencetak burung Dara atau merpati yang berkualitas, biar ketika di area lomba kolongan menjadi juara.

Dalam dunia burung, khususnya untuk burung dara dan merpati biasanya ada 2 hobi yang sering kita temukan yaitu untuk dipelihara dan dilombakan.


Untuk sanggup menghasilkan burung yang berkualitas, sangat diharapkan perawatan secara disiplin, ketekunan, dan juga pengetahuan.

Ada beberapa jenis spesies burung yang sanggup dibudidayakan, salah satunya merupakan burung dara dan merpati kolongan.
Namun, di artikel ini saya akan lebih fokus dengan klarifikasi seluk-beluk untuk mencetak burung dara dan merpati kolongan yang berkualitas bagus.

Sebelum membicarakan lebih lanjut, ada 3 poin penting untuk anda ketahui, yakni bibit burung dara atau merpati, pelatihan, serta perawatan.

Poin-poin itulah yang nantinya akan kita bahas dari bobot dan keunggulan dari dara atau merpati kolongan yang dihasilkan.
Di samping itu, seluruh poin penting mempunyai keterikatan yang tidak sanggup dipisahkan.


Berikut dibawah ini cara untuk mencetak burung dara dan merpati yang berkualitas baik :
 1. bibit burung dara atau merpati 
Secara sederhana, poin penting dari bibit tersebut merupakan langkah untuk membuat kualitas yang baik pada burung dan merpati yang anda miliki, baik dengan membeli ataupun membudidayakanya sendiri.

Merpati kolongan yang mempunyai kualitas manis dengan memunculkan insting dan keterampilan terbang yang ketika di udara.
Perhatikan ciri-cirinya:
a. Kestabilan terbang
Perhatikanlah bagaimana burung tersebut mempunyai kestabilan ketika terbang sendirian. Jika burung dara anda mempunyai kestabilan di udara, baik di udara yang tinggi maupun di udara yang rendah.

b. Berkarakter pemimpin
maksudnya ialah ketika burung mengambil satu jalur terbang, secara tidak pribadi dia akan menarik burung yang lainnya untuk mengalihkan ke jalur yang sama.

c. Mental
Perhatikan ketika burung dara atau merpati tersebut di udara, burung yang mempunyai cukup mental dia akan mengalahkan lawannya biar lawan tersebut mengalah.

d. Pendaratan
Dalam hal ini sangatlah penting, lantaran dalam sejumlah perlombaan, kesempurnaan pendaratan juga merupakan poin penilaian.

2. Perawatan Jika telah mempunyai merpati kolongan yang berkualitas 
Berikutnya ini yang harus anda perhatikan ialah perawatannya.
Perawatan yang benar akan membuat burung tidak stres, perhatikanla kesehatannya, dan juga kembangkan kualitasnya meskipun secara tidak langsung.

a. Istirahat
istirahatkan burung dengan baik dan teratur dan jangan hingga mendapat gangguan dari luar. sebab, Istirahat yang cukup akan membantu stamina burung menjadi lebih baik.

Jika pecahan ini dilewatkan, maka sanggup membuat burung dara atau merpati menjadi stress dan kurang stamina.  Makara cukupkan burung dara atau merpati anda dengan baik.

b. Pemberian vitamin
Pada umumnya, vitamin atau jamu-jamuan yang bermanfaat akan mengganti kalori yang hilang ketika lomba. Makara sangat di sarankan biar burung lomba mendapat vitamin dan pemanis untuk menjaga kestabilan badan burung dara atau merpati anda.

c. Menjaga kebersihan kandang
mulai dari badan burung dan kandang, hal ini sangat penting sekali untuk selalu menjaga kebersihannya. Parasit dan basil akan lebih gampang berkembang biak pada bulu atau paruh yang kotor. Akibatnya, burung rentan dengan terjangkit penyakit.

anda juga harus menjaga kebersihan pada sangkar secara teratur, bersihkan masing-masing setiap hari dengan memperhatikan kebersihan wadah pakan dan wadah minumannya.

3. Pelatihan
Tahap terakhir ialah melatih burung merpati kolongan secara disiplin dan teratur.
Pelatihan tersebut sendiri dikelompokkan berdasarkan umur pada burung. untuk burung yang masih piyik atau masih bayi, tantangan yang harus anda hadapi tentunya juga rentan lebih banyak.

Namun,bila dikerjakan dengan sabar dan benar, burung itu akan lebih jinak hingga remaja nantinya.
Ada dua teknik dan cara dalam melatih burung dara dan merpati kolongan, yakni di lapangan sendiri, dan di lapangan baru.

Melatih burung di lapangan sendiri bertujuan biar menyebarkan talenta dan keterampilan burung. Sedangkan melatihnya di lapangan gres merupakan cara untuk menempa mental dan aksara beradaptasinya.

Jadi, ketika burung tersebut diikut sertakan dalam perlombaan, burung telah terbiasa menghadapi arena yang asing. Hal itu berlaku pada burung setengah matang.

Bagi burung yang telah matang dan siap, pembinaan dilaksanakan untuk mengawal kapabilitas si burung, supaya tidak tumpul.
Kabar baiknya lagi, melatih burung yang sudah matang akan lebih gampang lantaran kejinakannya.

Demikianlah pembahasan ringkas mengenai teknik dan cara mencetak burung dara dan merpati kolongan yang berkualitas.
Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH