tapi tahukah anda? penyakit yang sering terjadi pada burung lovebird? sebab, untuk membudidayakan burung lovebird tidak cukup dengan ketertarikannya saja, melainkan harus tau dengan cara perawatannya. maka dari itu untuk mengetahui beberapa penyakit tersebut akan saya bahas di artikel ini.
selain harganya yang cukup mahal dan masih menjadi primadona penghobi kicau, burung lovebird ini termasuk perawatannya yang sangat gampang namun butuh perhatian khusus. dan juga perlu diingat, burung lovebird akan mempunyai duduk masalah pada ketika perawatannya tidak diperhatikan.
ketika anda akan mencoba membudidayakan burung lovebird ini, alangkah baiknya anda mengetahui beberapa jenis penyakit yang sering terjadi pada burung lovebird. lantaran untuk mengetahui beberapa jenis penyakit yang timbul pada lovebird, akan membutuhkan perawatan yang maksimal dan butuh perhatian khusus.
maka dari itu anda perlu membekali ilmu untuk cara mengatasinya ketika akan mencoba menangkar atau untuk membudidayakan burung lovebird.
berikut ini ialah klarifikasi perihal penyakit lovebird yang sering terjadi :
1. Gangguan Pernafasan
gangguan pernafasan termasuk salah satu penyakit yang sering terjadi pada burung lovebird.
penyakit gangguan pernafasan ini biasanya di sebabkan oleh kuman E.Coli dan virus Mycoplasma. selain itu penyakit ini biasanya sanggup menular ke burung lainnya dengan cepat.
tanda-tanda yang sanggup dilihat pada burung lovebird yang mempunyai penyakit ini ialah hidung terlihat berlendir, ketika malam hari terdengar mendengkur, ketika pagi dan siang hari tidak banyak bergerak, terlihat murung, dan nafas tersengal-sengal.
untuk pencegahan, anda sanggup memindahkan burung yang terkena penyakit gangguan pernafasan tersebut dari burung lainnya. untuk mencegah terjadinya penularan ke burung lainnya.
lakukan segera pengobatan sebelum semakin parah.
hindari penjemuran pada ketika lovebird mengalami sakit pernafasan, dan juga kurangi pemandian pada burung lovebird tersebut.
2. Berak Kapur
Penyakit ini biasanya dikenal dengan nama Pullorum. Penyebab penyakit ini ialah Salmonela yang menyerang pada akses pencernaan.
Penyakit ini mempunyai sifat menular, dan penularannya juga yang paling cepat pada burung lainnya, untuk itu segera pisahkan burung tersebut dengan burung lainnya.
untuk gejalanya sanggup anda lihat pada fases atau kotorannya yang terlihat encer dan berwarna putih menyerupai kapur. dan biasanya burung yang terkena penyakit ini tidak terlihat aktif atau condong dengan duka atau diam.
cara untuk mengatasinya ialah :
- bersihkanlah sangkar setiap saat, biar tidak ada kuman di dalam sangkar tersebut.
- bersihkanlah wadah pakan dan wadah minuman tersebut setiap saat, untuk mencegah adanya sumber penyakit.
- ketika anda mencuci sangkar pakailah disinfektan atau bioseptik untuk membnuh kuman dan virus penyakit.
- untuk burung yang sudah terkena penyakit, segeralah pisahkan burung tersebut dengan burung yang lainnya.
3. Coryza
Penyakit ini diakibatkan oleh virus Hemophillus gallinarum yang menyerang pada unsur potongan muka burung lovebird, biasanya wajah burung akan terlihat infeksi disekitar kepalanya, dan muncul benjolan berwarna merah disekitar area telinga, mata, dan hidungnya.
selain tanda tersebut, biasanya lovebird akan terlihat duka dan tidak mempunyai nafsu makan, sehingga ketika dalam jarak 1 ahad tidak segera di obati akan menimbulkan kematian.
Penyebaran dan Penularan penyakit jenis ini termasuk paling cepat dengan cara melewati udara, debu, minuman, dan makanan. maka dari itu untuk mengatasinya ialah dengan memperhatikan kebersihan kandang, wadah pakan, wadah minum serta kebersihan pada makanannya.
segeralah obati burung yang terkena penyakit tersebut.
4. Bubul
Pada umumnya Penyakit ini diakibatkan oleh kuman Staphylococcus, yang menyerang pada kulit kaki burung lovebird.
penyakit ini disebabkan lantaran virus dan kuman yang berkembang biak pada kawasan tangkringan kandang.
Ciri-ciri burung yang terkena penyakit bubul ini sanggup dilihat dari kaki yang bengkak, kuku memanjang, dan sisik kaki yang merenggang dan terkelupas.
Jika hal ini tidak segera diobati, maka infeksi pada kaki burung akan menjalar ke potongan permukaan kulit yang lainnya, sehingga usang kelamaan burung sanggup mengalami kematian,
Pencegahan penyakit bubul ini sanggup dilakukan dengan cara membersihkan sangkar dengan rutin, membersihkan tangkringan serta mengganti tangkringan tersebut dengan Yang baru.
5. Cacingan
Penyakit cacingan ini biasanya menyerang pada akses pencernaan lovebird.
Penyebab dari penyakit cacingan ini ialah adanya cacing tambang, cacing gelig, cacing pita dan cacing hati yang berkembang biak pada potongan akses pencernaan.
Tanda-tanda dari penyakit cacingan ini ialah burung yang tidak mempunyai stamina, bulu rontok, kotoran berbentuk cair dan tubuh menjadi sangat kurus.
Penyebab utama dari penyakit cacingan ialah disebabkan lantaran kondisi sangkar dan wadah pakan, minum yang sangat kotor sehingga cacing sanggup berkembang biak di dalamnya.
dan biasanya sangkar tidak di perhatikan dengan kebersihannya.
cara untuk mengatasinya ialah dengan membersihkan sangkar secara rutin dan memperhatikan pada kebersihan pakan, wadah minum dan makanannya.
Nah itulah beberapa klarifikasi terkait 5 penyakit lovebird yang sering terjadi menyerang lovebird anda.
Semoga gosip ini bermanfaat.