Mencegah Murai Nge Betmen Dikala Dilapangan. Perhatikan Ini !



Ngebetman, atau dikenal juga dengan istilah ngelowo, bahwasanya merupakan karakter alami yang dimiliki burung bertipe petarung (fighter) seperti murai batu  Kondisi ini hampir sama dengan kacer mbagong. Perilaku ini biasanya muncul kalau burung dalam kondisi kurang fit, namun naluri fighternya terlalu tinggi.



Burung murai kerikil yang sering membuka sayap ketika bertemu musuhnya biasa disebut ngebetman. Biasanya pula, kondisi ini dibarengi dengan sikap burung yang ngejeruji dan / atau turun ke dasar kandang sambil ngeriwik. Hal ini tentu tidak disukai muraimania, alasannya mengurangi penampilannya ketika dilombakan. 

Untuk mencegah semoga momongan Anda tidak berperilaku ngebetman ketika di lapangan, berikut ini beberapa hal yang mesti diperhatikan:
  • Perhatikan umur murai kerikil sebelum dilombakan. Burung yang masih muda belum punya pengalaman ketika bertemu lawan-lawannya, terutama yang sudah mapan. Emosinya belum stabil dan terkadang meluap-luap, sehingga burung sanggup kelelahan, drop mental, dan berujung ngebetman.
  • Jangan melombakan murai yang belum tuntas masa mabungnya atau sedang beres mabung, terutama ketika sedang proses dorong ekor / sayap. Murai dalam kondisi menyerupai ini belum mempunyai fisik dan stamina yang fit / prima, sehingga rentan mengalami ngebetman atau kalah mental/ngedrop. Hal yang sama berlaku pada murai kerikil yang terpantau jatuh bulu atau sedang memasuki masa mabungnya.
  • Jika ngebetman itu terjadi akhir murai terlalu usang dijemur, terapi yang mesti dilakukan ialah mengurangi atau menghentikan EF pemicu birahi dan bersifat panas menyerupai jangkrik dan ulat hongkong. Cukup berikan cacing tanah dan ulat bambu saja. Selain itu, frekuensi mandi sebaiknya ditambah, namun durasi penjemuran dikurangi.
  • Jika ngebetman terjadi akhir murai kerikil terlampau jinak, maka yang diperlukan ialah kemauan si pemilik burung itu sendiri. Contohnya, ketika menunjukkan jangkrik atau pakan serangga lainnya, sebaiknya jangan pribadi disodorkan kepada burung, tetapi cukup dimasukkan ke dalam cepuknya. Dengan demikian, murai sanggup berkurang kemanjaannya terhadap pemilik / perawat.  Selain itu, pengumbaran yang teratur juga sanggup menciptakan burung menjadi tidak terlalu jinak.
  • Jika ngebetman terjadi akhir huruf bawaan, nah… ini agak sulit untuk mengatasinya. Salah satunya cara yang sanggup dilakukan ialah rutin menunjukkan multimineral.  Hal ini untuk membantu mengatasi problem metabolismenya, sehingga nalurinya sebagai burung fighter akan kembali muncul dan siap untuk ditandingkan.
Itulah beberapa cara penanganan burung murai kerikil yang kerap ngebetman. Dengan melaksanakan perawatan secara teratur, maka si murai akan kembali tampil secara maksimal, sehingga sanggup membanggakan majikannya.

disunting dari omkicau.com

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH