Kalau Anda ialah pecinta burung lovebird, maka keputusan untuk beternak lovebird ialah keputusan yang sangat bagus.
Kenapa?
Karena selain sanggup menyalurkan hobi, Anda juga sanggup mendapat laba berupa uang dari hasil penjualan anakan burung lovebird hasil ternakan Anda yang nantinya sanggup Anda miliki.
Siapa sih yang tidak ingin hobinya sanggup menghasilkan? Saya yakin Anda juga niscaya ingin kan?
Banyak orang yang suka dengan suara burung lovebird, sehingga peminat dari burung ini juga semakin meningkat. Untuk itu, ternak burung lovebird ialah salah satu jenis perjuangan yang sangat menggiurkan.
Secara umum, budidaya burung lovebird itu tidak terlalu sulit. Tapi masih ada orang yang gagal dalam melakukannya alasannya ialah ada beberapa hal yang kurang diperhatikan.
Untuk menghindari hal tersebut, maka Anda harus siapkan beberapa menit saja semoga sanggup menyimak isi bahan kali ini wacana cara ternak burung lovebird dengan baik dan benar.
Dengan membaca artikel ini hingga selesai, Anda akan dengan simpel sanggup melaksanakan ternak lovebird yang terbukti ampuh dan semoga cepat bertelur.
Berhasil atau tidaknya Anda nantinya dalam melaksanakan budidaya burung lovebird atau ternak burung lovebird ini akan dipengaruhi dari serius atau tidaknya Anda dalam mencar ilmu ternak lovebird ini.
Maka dari itu, silahkan simak pembahasan lengkapnya dibawah ini.
Cara Ternak Lovebird Agar Cepat Bertelur
Cara beternak burung lovebird yang akan saya jelaskan di bawah ini sanggup dibilang gampang-gampang susah. Namun Anda tidak perlu khawatir alasannya ialah panduan yang ada di dalam blog ini sanggup di ikuti oleh semua kalangan baik itu yang sudah sanggup ataupun yang masih pemula sekalipun.
1. Persiapkan Tempat Ternak Burung Lovebird
Hal pertama yang perlu Anda siapkan ialah kawasan untuk ternak lovebird nantinya. Tempat yang dimaksud disini ialah sangkar untuk lovebird.
Untuk mendapatkannya, Anda sanggup membeli sangkar burung lovebird yang ada di pasara burung atau kawasan lainnya.
Pada umumnya sangkar yang dipakai untuk budidaya burung lovebird terbuat dari besi dengan bentuk persegi panjang. Tapi Anda juga sanggup memakai kawasan lain yang bentuknya sanggup Anda sesuaikan dengan selera masing-masing.
Yang terpenting ialah jangan pernah melupakan glodok. Glodok ialah sarang khusus yang biasa dibentuk oleh burung lovebird di alam liar.
Anda membutuhkan ini untuk kawasan burung lovebird menaruh dan mengerami telur-telurnya nanti.
Anda sanggup menciptakan sendiri glodok atau membelinya di pasar, harganya juga tidak terlalu mahal.
2. Memilik Indukan Untuk Ternak Burung Lovebird
Setelah kawasan ternak burung lovebird disiapkan, kini waktunya Anda untuk mempersiapkan indukan jantan dan betina burung lovebird yang pas untuk dibudidayakan.
Usia ideal indukan jantan dan betina untuk ternak lovebird ialah yang berusia 1 tahun untuk betina dan 8 bulan untuk jantan. Usia jantan memang lebih simpel dari yang betina.
Proses yang satu ini mungkin berdasarkan sebagian orang ialah tahap yang paling sulit, alasannya ialah ada beberapa orang yang tidak mengetahui perbedaan antara jantan dan betina burung lovebird.
Kenapa sanggup demikian? Karena burung lovebird ialah jenis burung yang antara jantan dan betinanya mempunyai bentuk yang serupa.
Untuk itu, silahkan simak ciri ciri burung lovebird jantan dan betina dibawah ini untuk sanggup mengetahui perbedaannya.
Ciri Ciri Lovebird Jantan
- Posisi kaki ketika bertengger lebih rapat
- Ujung sayapnya menyatu dan menyilang ibarat karakter "V"
- Jarang tulang pubisnya terasa lebih keras
- Ekornya terlihat runcing
- Paruhnya lebih kecil dan terlihat runcing
- Lubang hidungnya berbentuk oval
- Postur tubuhnya lebih ramping
- Warna bulunya mencolok
Ciri Ciri Lovebird Betina
- Posisi kaki ketika bertengger lebih renggang
- Ujung sayap tidak menyatu dan seolah ibarat karakter "U"
- Ekornya lebih melebar
- Paruhnya lebar dan besar
- Lubang hidungnya berbentuk bulat
- Ukurannya lebih besar dari pada jantan
- Tulang pubisnya lebih lembek dan mempunyai jarak
- Warnanya lebih gelap
3. Proses Perjodohan Burung Lovebird
Seperti namanya, proses ini ialah proses perjodohan antara burung lovebird jantan dan burung lovebird betina. Proses ini dimuali dari menyatukan indukan lovebird dalam satu sangkar semoga mereka sanggup saling mengenal.
Anda juga sanggup melaksanakan penjemuran pada lovebird yang sedang dijodohkan. Hal ini dipercaya ampuh untuk mempercepat proses perjodohan.
Hal yang perlu diperhatikan dalam proses ini adalah, jangan mencampurkan lovebird lain didalam sangkar yang sama. Hal ibarat ini sanggup menciptakan burung lovebird bertengkar. Jika sudah ibarat itu, akan ada burung yang mengalami luka nantinya. Untuk lebih terperinci wacana proses perjodohan, silahkan simak artikel wacana cara menjodohkan burung lovebird.
4. Proses Perkembangbiakan Burung Lovebird
Setelah proses perjodohan selesai, kini Anda sanggup memasukkan kawasan ternak lovebird dan glodok (poin nomor 1) ke dalam kandang. Tambahkan juga ranting pohon kecil, serpihan kayu dan pasir halus.
Material itu nantinya akan dipakai oleh burung lovebird untuk membangun sarang.
Dalam tahap ternak lovebird yang satu ini, biarkan lovebird kawin dengan sendirinya. Usahakan juga taruh sangkar lovebird kawin di kawasan yang hening semoga proses kawin sanggup berjalan dengan lancar. Jika proses perkembangbiakan berjalan dengan lancar, nantinya burung lovebird betina akan bertelur. Telur yang dihasilkan oleh burung lovebird rata-rata berjumlah 4 hingga 5 butir.
Jumlah itu ialah normal, kalau jumlahnya kurang dari itu kemungkinan burung lovebird tidak normal atau mungkin indukan betina yang gres mencar ilmu bertelur untuk pertama kalinya.
5. Proses Pengeraman Telur Burung Lovebird
Setelah bertelur, burung lovebird betina akan eksklusif mengerami telur-telurnya.
Agar burung lovebird betina sanggup fokus mengeram dan tidak ada gangguan dari apapun, maka Anda haus rajin menjaga kebersihan dari sarang burung lovebird.
Jika prosesnya lancar, telur burung lovebird akan mulai menetas ketika berusia 22 hingga 25 hari. Jika lebih dari itu telur burung lovebird berlum juga menetas, maka yang harus Anda lakukan ialah menyidik telur tersebut.
Bukan mustahil telur itu ialah telur kopyor yang tidak akan pernah sanggup menetas. Segera singkirkan telur yang tidak bagus. Tujuannya ialah semoga lovebird sanggup kembali dikembangbiakan.
6. Pemberian Makanan untuk Induk dan Anakan Lovebird
Setelah telur burung lovebird menetas, indukan lovebird akan mulai menyuapinya.
Saat ibarat ini Anda harus menawarkan masakan yang baik kepada burung lovebird indukan.
Baca Juga: Makanan Burung Lovebird Bergizi Tinggi
Jangan lupa juga untuk membersihkan kawasan makan dan kawasan minum burung lovebird indukan setiap hari semoga terhindar dari penyakit.
Agar pertumbuhan anakan burung lovebird lebih optimal, jangan lupa berikan pakan ekstra fooding pada indukan. Plus jangan lupa juga untuk menawarkan vitamin yang dicampurkan dengan air minum indukan lovebird.
Anda juga sanggup ikut memberi makan anakan burung lovebird memakai masakan bayi yang dicampur dengan air secukupnya memakai jarum suntik ataupun sendok kecil.
Lakukan proses ini dengan sabar dan teliti semoga sanggup menghasilkan anakan burung lovebird yang sesuai denga keinginan.
Jika masih ada yang bingung, Anda sanggup simak video wacana cara ternak lovebird dibawah ini
Tips Beternak Burung Lovebird
Walaupun proses cara ternak burung lovebird sangat simpel untuk dilakukan dan tidak perlu mendapat perhatian ekstra, tapi masih ada beberapa hambatan yang sering dialami. Apa saja hambatan tersebut dan bagaimana tips untuk mengatasinya? Simak dibawah ini.
1. Lovebird tidak mau berjodoh
Beberapa faktor penyebab terjadinya hal ini ialah alasannya ialah mungkin usia burung lovebird yang terlalu muda, perbedaan usia yang terlampau jauh, burung lovebird yang birahinya kurang baik serta kondisi burung lovebird yang tidak fit. Silahkan Anda periksa kembali burung lovebird Anda.
2. Telur lovebird tidak menetas
Sebenarnya ini sanggup terjadi ibarat pada poin 5 yaitu telur lovebird kopyor. Atau ada penyebab lain yaitu indukan jantan yang tidak isi. Bisa juga alasannya ialah indukan betina yang stress alasannya ialah suasana sekitar sarang yang ramai. Untuk itu, lebih baik ternak lovebird di kawasan yang sepi.
3. Anakan Lovebird tak terurus
Normalnya, indukan burung lovebird akan merawat anaknya selama 1,5 bulan. Tapi ada beberapa perkara dimana indukan jantan lovebird sudah ingin melaksanakan perkawinan kembali sebelum waktu tersebut. Hal ini menjadikan tidak terurusnya anak mereka. Solusinya, Anda yang harus merawat anakan burung lovebird tersebut secara manual.
Segala sesuatu memang mempunyai risiko, baik itu besar maupun kecil. Kita tidak sanggup menghindari risiko, yang sanggup kita lakukan ialah meminimalisir risiko tersebut.
Dengan membaca dan memahami isi panduan ini, semoga Anda sanggup meminimalisir risiko yang dialami ketika melaksanakan ternak burung lovebird.
Baca Juga: Cara Merawat Burung Lovebird yang Baik dan Benar
Sekian pembahasan wacana cara ternak burung lovebird. Terima kasih sudah berkunjung di blog unsur rimba, semoga apa yang ada di dalam blog ini sanggup bermanfaat untuk Anda.