Dahsyat...!!! Lovebird Gerhana Moncer Dengan Gabah Kering

Banyak cara yang sanggup dijadikan pola guna mencetak lovebird juara dan sanggup tampil stabi DAHSYAT...!!! Lovebird Gerhana Moncer Dengan Gabah Kering
DASYATNYA GABAH untuk Lovebird Gerhana

Banyak cara yang sanggup dijadikan pola guna mencetak lovebird juara dan sanggup tampil stabil jikalau dilombakan. Dengan perawatan sederhana, birahi sang petarung ini sangat gampang dikontrol. Kuncinya terletak pada sumbangan pakan dan ekstra fooding yang memadai
Salah satu cara unik dari  Om. Anggo Kertanegara SF adalah  mengontrol birahi lovebird yang dinamai Gerhana tersebut dengan sumbangan gabah kering.
BACA JUGA : turunkan-birahi-cucak-ijo-dengan-jambu-air-HIJAU.html
Dalam keseharian lovebird hanya diberi pakan millet putih dan millet merah dengan dosis dua banding satu tanpa penambahan ekstra fooding lain menyerupai kuaci atau kangkung sebab kuaci dan kangkung sanggup meningkatkan birahi sang lovebird sehingga burung tersebut cendrung tampil galak.
Perawatan lovebird harian cendrung biasa saja sama menyerupai burung ocehan lainnya. Setiap pagi hari kurang lebih pukul 06.00 pagi, burung dibuka dari kerodongnya dan diangin – anginkan terlebih dahulu. Setelah itu kita sanggup membersihkan sangkar serta mengganti air minum dengan yang baru. Lalu, millet sisa kemarin harus dibuang dan diganti dengan yang baru. Setelah higienis – higienis selesai, tahap selanjutnya adalah memandikan burung dengan cara disemprot secara berlahan hingga seluruh tubuhnya terlihat basah.
Setelah proses memandikan selesai, burung lalu dijemur di panasnya matahari pagi maksimal hingga dengan pukul sebelas siang. Selesai dijemur, burung lalu diangkat dan diletakkan di daerah yang teduh kurang lebih tiga puluh menit untuk diangin – anginkan. Kurang lebih 30 menit diangin – anginkan, burung sanggup dikerodong kembali untuk diistirahatkan hingga keesokan harinya.
Namun apabila lovebird hendak diturunkan lomba, Om Anggo mulai mengamati abjad si Gerhana, gaco andalannya, biasanya di Minggu pagi sebelum lomba Gerhana kembali dibuka sebentar untuk dilihat kadar birahinya. Apabila burung masih narik pendek – pendek disertai melompat di tangkringan, berarti si Gerhana masih sedikit agak birahi. Maka mulailah Om Anggo memberi gabah kering sebanyak lima biji dengan cara disuapkan eksklusif ke si burung. Dengan cara menyerupai ini terbukti efektif untuk mengontrol birahi si Gerhana.
Rawatan tersebut terbukti dengan sederet prestasi yang diraih setiap pekan. Terakhir, Gerhana berhasil moncer pada gelaran Bacan Enterprise pada tanggal 9 Juni kemarin.


sumber : mediabnrdotcom

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH