Cara Agar Ayam Cepat Bertelur Banyak
Setiap peternak niscaya menginginkan ayam yang diternak sanggup berkembang biak menjadi banyak dan sehat-sehat pastinya. Namun, tidak semua orang sanggup mencapainya. Oleh alasannya yakni itu, disini akan saya ungkap belakang layar cara beternak biar induk ayam cepat bertelur yang banyak dan baik kualitasnya.
1. Pilih indukan ayam yang berkualitas, sanggup diketahui dari bentuk tubuhnya yang lebih besar dan bobotnya lebih berat dari ayam lain seumurannya. Dari kondisi bulu-bulunya juga harus bagus, kelihatan klimis atau mengkilap dan tidak rontok.
2. Nutrisi pakan juga harus diperhatikan, cara memberi pakan juga dihentikan asal-asalan atau bukan asal banyak tapi kelezatan dan gizinya harus seimbang. Contohnya, pakan ayam pabrikan sebanyak 100 gr sanggup dicampur dengan bekatul 200 gr ditambah nasi atau aking sebanyak 100 gr kemudian dicampur dan diaduk merata sambil dikasih air sedikit demi sedikit.
3. Induk ayam yang akan bertelur juga harus dikasih minuman dari perhiasan khusus, harganya dipasaran hanya Rp 1.000 sanggup dipakai sebanyak 7 liter air untuk 1 sachetnya. Taruh di daerah yang sering dilalui indukan ayam.
4. Tempat untuk bertelur harus diatur sedemikian rupa untuk memperlihatkan kenyamanan dan keamanan yang pas, biar ayam tidak terganggu oleh ayam-ayam lain.
5. Nah, ini yakni teknik belakang layar yang sering kali berhasil dilakukan oleh para peternak yaitu memanipulasi siklus bertelur dari ayam itu sendiri. Begini, Kamu memiliki 3 indukan ayam betina yang sudah matang atau siap kawin. Kawinkan ketiganya secara bersamaan dengan satu ayam jantan. Biarkan bertelur secara alamiah hingga menetas, bila masing-masing sudah menetas, tentukan salah satu induk untuk diambil anaknya untuk dikandangkan.
Misalkan Kamu punya ayam A, ayam B, ayam C. Ketiga ayam Kamu bertelur semua, menetasnya kebetulan bareng. Lalu dari ketiga induk itu, ambil anaknya dari satu induk dulu, missal ayam A, anaknya kandangkan, tapi untuk induk yang lain biarkan bersama anaknya dulu. Baru sesudah agak besar anak ayam dari induk A, gantian anak ayam dari induk B dan C untuk dikandangi, begitulah siklusnya.
Lalu, apa manfaat dari penerapan siklus menyerupai itu? Salah satunya yakni untuk menghindarkan kelahiran yang tidak normal pada masing-masing induk. Kemudian, cara itu sanggup menghindarkan anak ayam dari serangan penyakit yang sebarannya sangat cepat dan menular. Jika hal di atas sudah diterapkan, maka hasil secara kuantitas dan kualitas anak ayam yang diternak akan menjadi lebih baik dari indukan yang tidak diperlakukan menyerupai di atas.
Baca Juga: Cara Kawin Silang Karakter Ayam Menghasilkan Jago Super