Rahasia Dan Analisa Menciptakan Volume Bunyi Burung Menjadi Keras

ZONATIPSINDONESIA. Memiliki burung kicauan dengan volume bunyi yang keras tentunya sangat membanggakan, alasannya yakni bunyi suara (isian) yang dikeluarkan dari sang burung akan gampang terdengar. Apalagi burung yang diikutkan dalam sebuah lomba,  tentunya hal tersebut akan menjadikan burung lebih Istimewa di penilaian juri. Meskipun bukan poin utama dalam penilaian tentunya, tetapi burung yang mempunyai bunyi yang keras akan mempengaruhi performa lainya dari burung itu sendiri.

Sebelum memasuki pembahasan cara menciptakan volume bunyi burung menjadi keras, ada beberapa faktor yang mempengaruhi burung mempunyai bunyi keras yang harus dipahami, dan tentunya untuk masing masing factor ini bisa digunakan untuk menganalisa dan mengatasinya. Dan faktor faktor tersebut yakni :


FAKTOR KETURUNAN


Melihat postur badan seekor burung terkadang kita melihat ada yang panjang tetapi ada pula yang biasa dan pendek. Hal tersebut tentunya bukan alasannya yakni abjad burung yang mengakibatkan burung mempunyai badan yang kurang bagus. Sama halnya dengan bunyi burung yang keras, tentunya hal tersebut bisa dimiliki seekor burung alasannya yakni faktor keturunan dari burung yang baik.
Dalam hal ini faktor keturunan dari burung yang mempunyai bunyi yang keras juga kuat didalamnya alasannya yakni memang sudah menjadi genetiknya mempunyai bunyi yang keras.

FAKTOR KARAKTER


Karakter ibarat halnya sebuah kebiasaan yang paten semacam sifat dan watak, dan dalam hal ini khususnya dalam hal volume bunyi burung juga mempunyai abjad yang berbeda beda tentunya antara burung satu dengan burung yang lainya. dan yang paling mempengaruhi sebuah abjad burung yakni pembinaan ketika merawatnya.

Dalam sebuah teladan dari abjad burung yang mempunyai bunyi yang keras yakni burung yang didapat dari tangkapan liar secara rata rata niscaya mempunyai volume bunyi yang keras. Karakter tersebut terbentuk bukan alasannya yakni kebetulan tetapi alasannya yakni keadaan yang menjadikan burung mempunyai bunyi yang keras.

Fakta yang ada meskipun tidak terdapat atau berlaku untuk semua burung yakni burung dengan abjad banyak gerak akan mempunyai bunyi keras, dan sebaliknya burung yang sangat jinak untuk volume suaranya akan sedikit lemah

Dalam hal ini abjad yang terbentuk dari burung juga kuat didalamnya alasannya yakni pembinaan yang kurang mengarah kepada abjad burung untuk mempunyai bunyi yang keras bisa jadi kurang maksimal.

FAKTOR PERAWATAN


Pengetahuan yang kurang dalam merawat burung bisa menimbulkan kesalahan ketika merawatnya. Dan hal ini bisa kuat pada volume bunyi burung salah satunya.

Dan sebagai teladan dari sebuah pengalaman ada 2 ekor anakan burung jantan pilihan dari indukan dan ternakan yang sama, tetapi perawatanya berbeda daerah dan cara. Dan ketika sudah cukup umur hasilnya salah satu dari burung tersebut mempunyai bunyi yang lebih keras.

Dalam hal ini perawatan yang diberikan kepada burung juga kuat didalamnya, alasannya yakni perawatan yang kurang mengarah kepada perawatan burung untuk mempunyai bunyi yang keras bisa jadi diabaikan.




Dari ketiga pengertian faktor tersebut diatas lantas apa yang bisa dilakukan untuk menciptakan burung mempunyai bunyi yang keras. Langkah yang sempurna yakni penilaian dari apa yang sudah kita ketahui dari faktor tersebut diatas terhadap burung kita, dan selanjutnya yakni memperbaiki atau memulainya.

Dan berikut ini rahasia yang sering digunakan untuk menciptakan burung mempunyai volume bunyi yang keras  yang dirangkum dari ketiga analisa faktor diatas.

1. Kalau memang kemampuan burung sudah berasal dari keturunan atau bawaan atau genetiknya tampaknya kita hanya bisa bersyukur meskipun tidak bisa berbuat apa apa untuk merubahnya, tetapi saya sangat yakin Tuhan tidak akan menunjukkan yang terburuk untuk ciptaanya, alasannya yakni niscaya ada kelebihan dibalik kekurangan seekor burung.

Disini saya hanya ingin memaksimalkan supaya burung yang memiliki faktor dari keturunan baik tidak mengalami kerusakan yang tidak perlu terjadi alasannya yakni kurangnya pengetahuan untuk merawatnya.

Dan khusus membahas duduk perkara volume bunyi tentunya dipengaruhi dari kekuatan tulang dan pita bunyi yang terdapat didalam burung, dan hal tersebut bisa terwujud salah satunya jikalau burung mempunyai postur badan yang baik. dan solusinya yakni menunjukkan masakan yang banyak mengandung nutrisi yang baik untuk memenuhi gizi dari burung anda, perawatan ketika burung masih anakan memang sangat disarankan untuk merawat dengan pemenuhan gizi yang maksimal bagi burung anda. dan tujuanya tidak lain yakni untuk menciptakan burung bisa tumbuh berkembang menjadi burung yang sehat dengan badan yang kuat.

2. Agar burung mempunyai abjad yang baik berikan pelatihan dan terapi yang tepat, dan dibawah ini cara melaksanakan latihan dan terapi yang bisa anda gunakan untuk burung anda :

UMBARAN

Dengan melatih burung terbiasa di sangkar umbaran atau sangkar yang luas, sering dilakukan oleh sebagian pengemar burung berkicau di Indonesia, salah satunya yakni untuk memulihkan volume bunyi yang terkadang sempat dikatakan mengalami penurunan performa. Selain itu juga cara ini dipercaya sangat ampuh untuk meningkatkan kekuatan tulang otot otot dari burung tersebut. Berikan terapi ini minimal seminggu 2 X, dan jikalau keadaan dibutuhkan untuk segera memperbaiki bunyi burung anda maka lakukan cara ini setiap hari.

TERAPI SUARA

Dengan melaksanakan terapi ditempat daerah yang sangat berisik atau ramai mesin mesin kendaraan juga sangat manis untuk melatih burung memaksa mengeluarkan bunyi yang keras untuk mengimbangi bunyi dari lingkungan yang berisik atau ramai tersebut, cara ini bisa lebih maksimal jikalau ada burung dengan jenis kelamin yang beda yang diletakan ditempat yang agak berjauhan. Selain dengan cara tersebut bisa juga dengan mendekatkan burung burung lain yang mempunyai bunyi yang keras ibarat jalak, cililin, atau cucak jenggot dll. Cara ini sangat disarankan buat anda yang mempunyai burung yang masih anakan dengan melatih burungnya dengan terapi ini sedini mungkin.

MASTERAN

Pemilihan bunyi masteran yang memancing burung untuk membuka paruh sangat disarankan, dan sebagai misalnya bunyi burung jalak, cililin, jenggot dll yakni burung yang terbiasa berkicau dengan membuka parunya. Hal ini dimaksudkan supaya burung akan mengikuti irama bunyi burung masteran tersebut dengan berkicau sambil membuka paruhnya, Jika anda masih kurang paham coba perhatikan paruh bunyi burung yang sejenis dengan burung anda yang ingin anda contoh, yang tentunya mempunyai bunyi yang keras dengan membuka paruhnya ketika berkicau. Dan bunyi apakah yang memaksakan burung tersebut membuka paruhya. Jika sudah mengetahui maka berikan bunyi tersebut supaya bisa dibawakan oleh burung anda. Cara ini mempunyai kegunaan dan sangat baik untuk memancing burung berkicau dengan terbiasa membuka parunya.

3. Agar burung mempunyai perawatan yang baik dan terhindar dari kesalahan perawatan alasannya yakni kurangnya pengetahuan, hindari hal hal dibawah ini :

TERLALU MEMANJAKAN BURUNG

Memberikan perawatan yang terlalu berlebihan menjadikan burung sangat manja sehingga burung akan bermetamorfosis sangat bergantung kepada anda dalam segala hal. Buatlah burung supaya terbiasa sanggup bangun diatas kaki sendiri dengan menghindari memanjakanya ibarat makan yang selalu diloloh, dan bahkan ketika ingin berkicau dengan anda menggodanya terlebih dahulu dan sebagainya.

TERLALU JINAK

Hampir sama dengan perawatan yang memanjakan burung, terlalu jinak akan menciptakan burung menjadi burung yang pemalas sehingga menjadi sering malas untuk bergerak. Dan ini sangat kuat kepada otot otot dari burung tersebut, yang jadinya tentunya akan menjadikan volume suaranya tidak maksimal. Buatlah kararkter burung anda menjadi semi jinak.

KURANG SEHAT

Gangguan kesehatan khususnya dibagian otot pernapasan dan pita bunyi sangat mempengaruhi volume bunyi seekor burung, untuk mencegahnya anda harus benar benar memantau kondisi kesehatan burung anda, dan penyebabnya pun bermacam macam, ada dari faktor masakan yang mengakibatkan burung menjadi sering tersumbat dilubang hidungnya, kebersihan sangkar yang sering mengakibatkan burung mengalami sakit ibarat asma atau bengek, penyemprotan ketika mandi yang sering terjadi yakni burung menjadi sering pilek dan bersin bersin, dll masih banyak lagi. Makara berhati hatilah dan rawatlah sebaik mungkin burung anda supaya kesehatanya terjaga.

Ukuran standar volume bunyi burung tidak bisa dibandingkan antara jenis burung satu dengan jenis burung yang lainya, alasannya yakni untuk masing masing jenis burung mempunyai kekuatan volume bunyi yang berbeda beda tentunya.Tetapi perbandingan bunyi ini bisa dilakukan dari jenis burung yang sama tentunya

Dan pembahasan diatas sifatnya yakni analisa, dan tentu solusinya lebih mengarah kepada tindakan meminimalkan suatu duduk perkara yang terjadi. Dan jikalau anda kurang yakin maka jangan digunakan untuk menuntaskan duduk perkara burung anda, tetapi jikalau anda berkenan maka bagikan artikel ini kepada orang yang membutuhkan solusi ini.

Demikian artikel ihwal diam-diam dan analisa menciptakan volume bunyi burung menjadi keras, semogga bermanfaat.

“BERBAGI ITU HAPPY”

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH