ZONATIPSINDONESIA. Pentingya mengetahui dasar evaluasi juri dalam lomba, akan sangat membantu anda menargetkan perawatan kepada burung anda ketika ingin diikutkan dalam lomba.
Dasar dasar evaluasi dari lomba burung diIndonesia yaitu sebagai berikut :
1. IRAMA / LAGU
Nilai dipoin ini biasanya mempunyai nilai yang paling tinggi, alasannya mempunyai banyak kategori didalammnya. Burung yang mempunyai irama lagu yang baik, mencakup banyak sekali variasi bunyi didalamnya, menyerupai dibawah ini :
Burung dengan isian yang melimpah dengan jenis jenis bunyi burung kecil maupun besar. Dan isian yang anggun tentunya yang disetai tonjolan tonjolan bunyi yang menarik.
Ada variasi speed ketika berkicau dengan dikombinasi isian yang rapat dan panjang dengan perpindahan dari bunyi satu ke bunyi yang lain yang yummy didengar.
Bisa diketahui dari naik turunya nada burung membawakan sebuah suara
- Isian
Burung dengan isian yang melimpah dengan jenis jenis bunyi burung kecil maupun besar. Dan isian yang anggun tentunya yang disetai tonjolan tonjolan bunyi yang menarik. - Tempo
Ada variasi speed ketika berkicau dengan dikombinasi isian yang rapat dan panjang dengan perpindahan dari bunyi satu ke bunyi yang lain yang yummy didengar. - Birama
Bisa diketahui dari naik turunya nada burung membawakan sebuah suara2. VOLUME
Burung dengan bunyi yang keras dengan kriterianya yaitu bunyi yang tajam, jelas, mengkristal dan terasa pedas.
3. GAYA / TINGKAH LAKU
Dalam evaluasi dipoin gaya tentunya setiap burung mempunyai ciri ciri gaya sendiri sendiri, tetapi satu hal yang sangat memilih dalam poin gaya ini yaitu permainan ngotot dari sang burung yang tentunya dibarengi dengan aksara gaya yang menjadi ciri khas dari masing masing burung tersebut. Sebagai teladan contohnya burung Anis merah dengan gayanya yang teler, burung Branjangan dengan gayanya hoovering (berbunyi sambil terbang), burung Cendet dengan gayanya yang Nagen / Nancep / main satu titik Dll masih banyak lagi.
4. DURASI
Stamina burung memilih kriteria di poin durasi ini, kicauan yang stabil dari awal pertengahan sampai selesai evaluasi menjadi penentu juri dalam memperlihatkan nilai kepada sang burung. dan lawan kata dari burung yang staminanya kurang yaitu terlihat dari sang burung yang sering ngetem atau berhenti bunyi.
Dari 4 poin diatas masih ada poin yang tidak kalah pentingnya dalam evaluasi juri yaitu
5. FISIK
Penilaian dari fisik ini bisa menjadi poin tambahan ketika dalam evaluasi dari poin diatas beberapa burung mempunyai nilai yang sama, maka ciri fisik yang mencakup keindahan anggota fisik tubuh, menyerupai kerapian bulu, kelengkapan organ badan dll, bisa dijadikan penentu untuk menambah nilai lebih pada burung. Dan burung yang cacat fisik ketika diikutkan dalam lomba dan terpantau oleh juri terkadang tidak diberi nilai oleh juri.
Dalam evaluasi burung yang dilombakan intinya setiap juri akan memakai poin poin dasar diatas. Tetapi burung yang mempunyai kemampuan yang tepat menyerupai diatas tentunya sangat jarang didapati, alasannya setiap kelebihan niscaya akan ada kekuranganya. Disinilah pentingnya juri sebagai pengadil lapangan dalam menilai seekor burung yang dilombakan.
Kriteria burung yang anggun berdasarkan dasar dasar evaluasi juri lomba diatas sudah anda ketahui, selanjutnya bisa anda gunakan untuk mencari atau merawat burung anda sehingga bisa mempunyai poin poin menyerupai diatas.
Demikian artikel perihal dasar evaluasi juri dalam lomba, supaya bermanfaat.
"BERBAGI ITU HAPPY"