Membedakan Burung Murai Batu

MembedakanMurai Batu Jantan dan Betina – Jenis burung kicauan yang dikala ini namanya sudah tak ajaib lagi bagi semua penghobi unggas gacoran ialah Cara Merawat Burung Murai Batu)

Dalam membedakan murai watu jantan dan betina melalui bunyi memang harus diharapkan pengalaman dan ketelitian yang ekstra. Cara ini memang sudah banyak dibuktikan oleh beberapa penangkar murai yang sudah berpengalaman. Akan tetapi untuk penghobi kicau yang masih pemula, pastinya akan mengalami kesulitan ketika mencoba dengan cara tersebut. Bagi kicau mania yang masih galau saat menentukan jenis kelamin melalui bunyi kicauanya, maka anda sanggup memakai metode lain yang tentunya lebih mudah. 

Metode lain yang sanggup kita lakukan untuk mengetahui kelamin murai ialah dengan perbandingan pada ciri fisik burung tersebut. Untuk lebih lengkapnya lagi, ada baiknya anda menyimak ringkasan dibawah ini :

Ciri Murai Batu Jantan Dewasa

  • Tubuh berukuran lebih besar
  • Warna hitam pada bulu lebih pekat dan mengkilap
  • Bulu coklat di dada terlihat lebih gelap
  • Ekor lebih panjang dengan bulu yang tebal
  • Ukuran kepala lebih besar
  • Posisi mata terlihat menonjol keluar
  • Paruh lebih panjang dan tebal
  • Kakinya tebal, panjang dan kokoh
  • Pubis atau Supit urang akan terasa lebih kaku bila diraba
  • Suara kicaunya lebih keras dan variatif.

Ciri Murai Batu Betina Dewasa

  • Ukuran tubuhnya lebih kecil
  • Bulu yang berwarna hitam terlihat kusam atau keabu-abuan dan tidak mengkilap
  • Bulu di bab dada berwarna coklat muda
  • Warna bulu putih yang terdapat di bab punggung terlihat lebih kecil / menyempit
  • Ekor relatif lebih kecil dan pendek
  • Ukuran kepala lebih kecil
  • Posisi mata tidak terlalu menonjol keluar dibanding jantan
  • Secara umum paruhnya lebih kecil dan pendek
  • Ukuran kaki lebih pendek dan kecil dengan tulang yang tipis
  • Pubis atau supit udang akan terasa lunak dan renggang bila diraba
  • Cenderung Berkicau dengan bunyi lebih pelan dan monoton.

Ciri Murai Jantan Bakalan

  • Bodi badan terlihat lebih gemuk daripada betina
  • Paruhnya lebih panjang dan tebal
  • Kepala relatif lebih besar
  • Jemari kakinya lebih panjang kulit yang agak kasar
  • Saat berkicau terdapat jeda akan tetapi nadanya selalu berbeda.

Ciri Murai Betina Bakalan

  • Bodi tubuhnya ramping dan lebih kecil
  • Paruhnya bengkok / melengkung dan agak tipis
  • Ukuran kepala cenderung lebih kecil
  • Kulit kaki lebih halus dan jemarinya cenderung pendek
  • Suara kicaunya rapat tanpa jeda namun selalu dengan nada yang sama.

Ciri Murai Batu Jantan Trotolan

  • Kepala besar dan berbentuk persegi
  • Posisi mata terlihat sedikit menonjol keluar
  • Paruh relatif lebar
  • Bodi badan lebih besar dan panjang
  • Terdapat bintik-bintik berwarna coklat di bab bulu sayap dan dada
  • Saat mengeluarkan bunyi terdengar dengan nada yang rendah (nge-bass).

Ciri Murai Batu Betina Trotolan

  • Ukuran kepala cenderung kecil dengan bentuk bundar
  • Mata tidak terlalu menonjol keluar dibandingkan jantan
  • Paruh lebih tipis dan terlihat lebih lancip bila diamati dari atas kepala
  • Tubuhnya kecil dan pendek
  • Terdapat bulu tipis yang panjang berwarna coklat bercampur putih di bab dadanya
  • Suaranya terdengar dengan nada tinggi atau melengking (treble).

Setelah menyimak beberapa ringkasan yang telah saya sajikan diatas, pastinya kini anda sudah tahu bagaimana cara untuk membedakan jenis kelamin burung murai watu antara jantan dan betina. Apabila benar-benar ingin membeli burung ekor panjang ini, tidak ada salahnya mengajak seorang rekan yang sudah pengalaman. Selain lebih valid dalam memilih jantan dan betina, tentunya orang yang sudah pengalaman juga akan tahu kualitas bunyi dari burung murai yang diinginkan. 

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH