Memahami Jenis Fisik Burung Cucak Ijo Banyuwangi Gacor

Mengenal Lebih Dekat Burung Cucak Ijo Banyuwangi - Untuk Spesies yang masih berkerabat dengan burung cipoh ini memang sulit dibedakan dengan jenis cucak hijau lain di Indonesia. Namun tetap ada beberapa cara untuk mengenali burung cucak ijo banyuwangi. Lagipula cara membedakannya sendiri juga terbilang cukup gampang, alasannya ialah salah satu burung dari keluarga Chloropseidae ini memang terbilang paling istimewa dari sejenisnya. Tentunya setiap penghobi juga sependapat, bahwa burung cucak ijo yang diketahui berasal dari kota Banyuwangi Jawa Timur ini juga bisa dibilang wakil yang pantas dari genus Chloropsis untuk bisa bersaing dengan burung papan atas lain di Tanah Air ibarat Jalak, Murai Batu, Punglor, Lovebird, Kenari, Tledekan dan sebagainya.

Mengenal Lebih Dekat Burung Cucak Ijo Banyuwangi  Memahami Jenis Fisik Burung Cucak Ijo Banyuwangi Gacor
Cucak Ijo Banyuwangi (cucakijobwi – blogspot.com)
Berdasarkan pendapat beberapa ahli, cucak ijo Banyuwangi yang ada di Indonesia sendiri  juga terdapat dalam banyak sekali sub-spesies yang tersebar luas di beberapa tempat, diantaranya berada di ganjal purwo (Banyuwangi). Diketahui burung dari hutan tersebut memiliki postur lebih besar dan kicauan yang dimilikinya di atas rata-rata. Sementara itu, sub-spesies lain juga bisa ditemui di hutan songgon, pesanggaran dan daerah kaki gunung ijen. Hanya saja beberapa sub-spesies yang berada dalam tiga tempat tersebut dinilai tidak lebih baik dari jenis cucak ijo alas purwo. Baik itu dalam segi postur, mental, warna hijau maupun power bunyi ketika gacor.
Mungkin memang benar burung cucak ijo banyuwangi memiliki postur tubuh lebih besar daripada sejenisnya ibarat cucak ijo kalimantan, bali, sumatra dan sebagainya. Namun jikalau ia juga dinilai lebih cantik dalam hal Ngentrok maupun mengeluarkan suara gacor, rasanya kurang tepat. Menurut saya, tingkat kemampuan atau keahlian burung intinya tergantung referensi perawatan yang diberikan. Lebih tepatnya dan besar kemungkinan, bahwa jenis cucak ijo asal Jawa Timur ini lebih disukai karena penampilan yang terlihat lebih gagah. Untuk selebihnya, tergantung ketelatenan sang pemilik dalam merawat dan memaster.

Ciri Cucak Ijo Banyuwangi

Banyak pendapat mengutarakan, bahwa ukuran tubuhnya relatif lebih besar serta terlihat agak panjang dan melengkung. Warna hijau yang membalut seluruhnya bab tubuhnya terkesan lebih jelas, berbeda dengan saudara-saudaranya yang warna hijaunya sedikit kekuningan. Ekornya lebih panjang dan elastis serta ketika berkicau ngentrok, jambulnya akan tegak atau njabrik. Mungkin bab ini yang lebih terperinci untuk bisa mengenali dan sekaligus membedakannya dengan sejenisnya. Ada warna biru di pipi dan sayap bab atas. Untuk lebih sempurna dalam membandingkan, akan lebih baik menyandingkan-nya dengan jenis cucak hijau lain.

Pemandian dan Penjemuran

Pada dasarnya perawatan cucak ijo juga tidak berbeda dengan jenis burung penyanyi lain. Sebelum dimandikan, pada ketika pagi atau sore hari biarkan dulu ia terkena angin-angin kurang lebih 20-30 menit. Setelah itu setiap pemelihara gres bisa memandikan-nya tergantung kebiasaan burung, entah itu metode penyemprotan atau keramba air.
Setelah selesai, biarkan burung berjemur dulu untuk mengeringkan badan. Penjemuran sendiri juga harus diubahsuaikan dengan suhu pada daerah atau kota-kota tertentu. Untuk daerah panas ibarat jakarta dan suarabaya bisa dilakukan 1 sampai 2 jam. Sementara itu untuk daerah sejuk kurang lebih 2 sampai 3 jam. Menurut saya, rentan waktu penjemuran bergantung pada kebiasaan burung tersebut yang tentunya sudah diamati penangkar.

Sangkar dan Pakan

Untuk ukuran sangkar relatif, alasannya ialah menurut tingkat kebutuhan. Poin utama bagaimana burung bisa bergerak leluasa supaya ia tidak praktis stres dan bisa berolahraga. Hanya saja yang terpenting setiap pemelihara harus mengkodisikan masakan cucak ijo, air minum, bejana air, dan tempat pangkringan (tenggeran) dengan baik dan benar.
Terlebih lagi jikalau pakan protein ibarat jangkrik, kroto dan ulat yang diberikan tidak dilakukan secara terpola dan tertakar, maka hampir bisa dipastikan burung akan mengalami over birahi. Lebih baik beri pakan extra food tersebut sebanyak 5 ekor saja dalam sehari. Tiga ekor pada waktu pagi hari dan 2 ekor pada ketika sore hari. Untuk selebihnya beri masakan suplemen ibarat buah apel, pepaya dan pisang untuk menunjang vitamin c pada tubuhnya.

Tag :
harga cucak ijo banyuwangi, perawatan cucak ijo, burung cucak ijo banyuwangi, cucak ijo bersahabat murai, download burung kicau, lovebird jantan betina, ster biru pada cucak ijo, hrg burung cucak jenggot, kicauburung cucak ijo, kenapa banyak burung berasal dari banyuwangi

Subscribe to receive free email updates:

PRIVATE GOOGLE SEARCH