Kicaukan - Cara menyapih anakan kacer ala jawara ini menurut pengalaman salah satu kicau mania yang sudah usang memelihara dan menangkar burung kacer. Tak heran, burung kacer hasil tangkarannya pun berkualitas bagus. Untuk menghasilkan burung kacer yang berkualitas, maka diharapkan perawatan yang berkualitas pula. Dalam hal ini akan kami bahas lebih spesifik wacana teknik menyapih anakan kacer dan pakan yang diberikan.
Burung kacer biasanya akan merawat anaknya/piyikan hingga piyik sanggup makan sendiri. Tetapi artikel cara menyapih anakan kacer ala jawara kali ini tidak membiarkan indukan kacer merawat piyikannya hingga dewasa, melainkan kita sapih ketika piyik kacer berusia 10 hari. Namun ketika indukan kacer masih merawatnya (dari mulai menetas hingga usia 10 hari), maka kita harus menunjukkan pakan yang berkualitas dan porsi yang lebih banyak.
Oke teman kicaukan, berikut ini beberapa langkah gampang wacana cara menyapih anakan kacer ala jawara :
Perawatan Kacer Sebelum Disapih
- Pada ketika belum disapih dan indukan kacer masih merawat anaknya, kita berikan porsi ekstra food (EF) yang lebih banyak. Yaitu dua kali lipat dari perawatan biasa.
- Voer diberikan dengan porsi yang sama (tidak ditambah)
- Jangkrik diberikan sebanyak 20 ekor setiap hari
- Kroto diberikan sebanyak 2 sdt setiap hari.
- Setiap jenis pakan (voer, jangkrik, dan kroto) diletakkan pada wadah/cepuk yang berbeda-beda namun saling berdekatan. Tujuannya biar indukan kacer gampang mengambilnya dan diberikan kepada anakan kacer.
Cara Menyapih Anakan Kacer Setelah Berusia 10 Hari
- Setelah berusia 10 hari, anakan kacer diambil/diangkat dari sangkar (sarangnya sekalian).
- Pindahkan anakan kacer di inkubator/sangkar pembesaran. Jangan lupa gunakan lampu bohlam 5 watt untuk kehangatan dan menjaga suhu badan anakan kacer.
- Lampu bohlam 5 watt harus selalu menyala.
- Meloloh anakan kacer dengan gabungan pakan yang bervariasi. Caranya, campurkan voer, cacing tanah, dan kroto jadi satu. Gunakan air hangat untuk mempermudah menciptakan adonan.
- Meloloh dilakukan setiap hari hingga anakan kacer sanggup makan sendiri (sampai berusia 1 bulan).
- Setelah anakan kacer sanggup makan sendiri, maka anda tidak perlu menyajikan pakan dalam bentuk adonan. Voer, kroto, dan cacing tanah ditaruh dalam wadah yang berbeda-beda namun beredekatan.
- Dan pada ketika anakan kacer berusia 1,5 bulan maka pisahkan masing-masing anakan dalam sangar berbeda-beda. Makara dalam 1 sangkar hanya ada 1 anakan kacer.
- Mulailah menunjukkan jangkrik sebagai EF dan sanggup mulai dimaster.
Memang tidak ada patokan baku dalam menyapih anakan kacer. Tetapi cara menyapih anakan kacer ala jawara ini ditulis menurut pengalaman kacer mania yang sukses menangkar kacer. Sekali lagi ini hanyalah menyebarkan pengalaman, dan tidak harus anda tiru bila anda memang tidak yakin.
Demikian isu yang sanggup kami sampaikan tentang Cara menyapih anakan kacer ala jawara. Semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapat banyak sekali macam isu penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!
Sobat kicaukan, bila anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter. Terima kasih.
Baca juga artikel menarik berikut ini : KAPAN DAN BERAPA LAMA BURUNG KACER MABUNG.