Punglor Buru |
Ternyata bukan cuma orang-orang dari Maluku saja yang cendekia nyanyi, ibarat Melly Goeslaw, Bob Tutupoli, Yopie Latul dan lain-lain, burung-burung yang berasal dari tempat Maluku ini pun pintar-pintar bernyanyi, alias berkicau, salah satunya Zoothera dumasi, atau yang dikenal dengan nama Punglor Buru atau Anis Buru.
Sekilas Punglor Buru ini terlihat dari depan ibarat dengan Punglor Kembang (Zoothera interpres), tapi jikalau dilihat dari belakang ibarat dengan Punglor Cendana (Zoothera peronii). Makara tidak heran, jikalau pada awalnya orang mengira burung ini merupakan hasil peranakan silang dari Punglor Kembang dan Punglor Cendana.
Dari segi suara, burung ini mempunyai volume sedang, tapi beberapa, ada juga yang bersuara keras (nyaring). Kemampuan berkicau burung ini juga termasuk baiklah lah, artinya cepat menangkap suara-suara burung lain atau burung master. Selain itu, bunyi dasar burung ini pun sangat bervariasi, tidak kalah dengan sepupu-sepupu lainnya, ibarat Punglor Cendana, Punglor Kembang, Punglor Macan dan Punglor Merah. Dalam kata lain, lezat didengar dan dinikmati.
Di pasaran, ibarat di pasar-pasar burung di pulau Jawa, burung ini sangat susah ditemui. Kalaupun ada, sudah niscaya harganya pun tergolong mahal. Dengar-dengar dari teman, katanya para kolektor burung di Surabaya dan Jakarta, sudah ada yang mempunyai burung Punglor Buru ini. Hanya saja isu tidak menjelaskan, apa burung Punglor Buru ini sudah layak disertakan dalam lomba/ kontes, atau masih dalam taraf didikan.
Di kampung halamannya, atau di habitatnya, burung Punglor Buru ini berdiam di dataran tinggi, di tempat akrab dengan sungai-sungai di pedalaman. Bagi masyarakat di pulau Buru, burung ini juga termasuk burung yang mereka jaga habitatnya. Sehingga burung ini kondusif dari kepunahan, dan terlindungi dari serbuan para pencari burung dari pulau Jawa.
Punglor Buru, menyukai masakan serupa dengan sepupu-sepupunya, ibarat cacing, jangkrik, belalang, krto dan jenis ulat-ulatan. Burung ini juga menyantap buah-buahan, ibarat pisang, pepaya dan lain-lain. Perawatan, tidak jauh berbeda dengan jenis-jenis Zoothera lainnya, termasuk harus agak berhati-hati, alasannya yakni burung ini juga termasuk burung yang gampang stres, apabila dirawat tidak dengan sepenuh hati.
sumber: