Sebelum kita melaksanakan Vaksin terhadah ayam peliharaan kita. Alangkah baiknya kita harus mengenal dulu apa itu vaksin.Vaksin adalah persiapan biologis yang menyediakan aktif acquired kekebalan terhadap penyakit tertentu. Vaksin biasanya mengandung agen yang menyerupai mikroorganisme penyebab penyakit dan sering dibuat dari bentuk-bentuk yang lemah atau membunuh mikroba, yang racun atau salah satu protein permukaan. Agen merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali agen sebagai ancaman, menghancurkan, dan untuk lebih mengenali dan menghancurkan salah satu mikroorganisme yang terkait dengan itu agen yang itu mungkin ditemui di masa depan. Vaksin dapat profilaksis (contoh: untuk mencegah atau memperbaiki efek dari infeksi masa depan dengan patogen yang alami atau "liar") Beberapa metode vaksin:
1.Vaksinasi dengan tetes mata Umur 4 hari Medivac ND hitchner BI / ND IB tetes mata
Melampirkan penetes mata vial vaksin atau botol. kocok botol vaksin beberapa kali sebelum di teteskan. Setelah terkocok dengan baik teteskan pada mata kiri dan kanan satu hingga dua tetes.
2.Vaksinasi dengan suntikan
3.Pemberian vaksin pada anak ayam
Pada umumnya nyamuk sangatlah berbahaya bukan saja pada manusia.pada peliharaan kita juga. Karena nyamuk panas, sangat umum cacar dengan ayam. Karena itu, pencegahan cacar sangat penting untuk vaksinasi terhadap cacar dari Dinas Peternakan. Vaksin jenis ini sangat efektif dalam mencegah cacar. Vaksin harus diberikan dikala anak ayam berumur 7 hari. Tak perlu mengulanginya alasannya ayam ini sepenuhnya tahan terhadap penyakit ini. Setelah vaksinasi, anak ayam harus dilindungi dari nyamuk. Kontak bronchitis Tidak ada pengobatan yang efektif untuk bronkitis. Perlindungan yang baik atau hasil yang baik benar-benar memerlukan vaksin dari Departemen Peternakan. Teteskan ke hidung sehabis 15 hari, kemudian tetes 2 tetes masing-masing dan sebaiknya divaksinasi lagi dikala anak ayam berumur 4 hingga 5 bulan.4.Vaksin penyakit Newcastle yang benar harus:
Saat anak ayam berumur 2 - 5 hari, turunkan ayam dengan satu strain vaksinasi F. Anak ayam harus mempunyai 3 ahad untuk divaksinasi penuh. Strain f tetes 2 tetes masing-masing. Anak ayam harus mempunyai 8 ahad untuk memakai vaksin tersebut. Tusuk di dinding sayap akan bernilai penyakit ini selama 1 tahun.5.Nama-nama vaksin
1.Vaksin AI : untuk mencegah wabah flu burung2.Vaksin Coryza : untuk mencegah munculnya wabah Snot atau Coryza (suntik)
3.Vaksin ND + IB : untuk mencegah penyakit Newcastle Disease dan Infectious Bronchitis ( tetes mata / suntik di dada tergantung umur ayam)
4.Vaksin ND : untuk mencegah penyakit Newcastle Disease pada unggas (tetes/suntik)
5.Vaksin Marek : untuk mencegah penyakit Marek dan diberikan secara dikala kecil (DOC)
6.Vaksin IB : Agar ayam tahan terhadap Infectious Bronchitis (dicampur air minum)
7.Vaksin Gumoro : mencegah sakit gumboro ( diberikan pada air minum.)
8.Vaksin Coryza : untuk mencegah timbulnya wabah Snot atau Coryza (suntik)
9.Vaksin Fowl Pox/Cacar : (suntik sayap)
10.Vaksin ILT : untuk kebal pd abuh pada kanal laringotracheal (tetes mata, tetes hidung )
11.Vaksin EDS : untuk mencegah terjadinya Egg Drop Syndrom pada ayam.