Murai Batu Pincang : Penyebab Dan Solusinya - Anda Murai Batu (MB) mania? Apakah MB kesayangan anda sering mengangkat kaki sebelah atau pincang? Murai kerikil memang burung kicau yang sangat istimewa alasannya yakni ada kombinasi gaya yang gagah dan kicauan yang keras dan indah. Namun di balik itu MB juga sering mengalami duduk masalah khususnya pada kesehatannya. Salah satunya yakni MB pincang. Salah satu sikap MB yang pincang yakni sering mengangkat kakinya dan ditempelkan pada dada/bawah badan. Pada kesempatan ini kami akan mengembangkan isu mengenai hal itu. Kaprikornus pastikan anda membaca artikel berikut dengan baik.
Murai Batu Pincang yakni salah satu penyakit yang cukup sering dialami oleh burung mahal ini. Dan yang paling sering yakni MB yang ada di sangkar harian, bukan pada MB yang ada di sangkar penangkaran. Mengapa? Karena MB dalam sangkar harian memang tidak sanggup terlalu banyak bergerak alasannya yakni sangkar yang sempit, atau tangkringan yang kurang bagus. Simak tips beternak MB di lahan sempit. Sakit pada kaki tidak sanggup dihindarkan kalau terjadi cedera. Untuk itu anda harus memahami beberapa penyebab MB pincang dan cara mengatasinya.
Penyebab Murai Batu Pincang
Ada beberapa hal yang sanggup mengakibatkan murai kerikil menjadi pincang. Di antaranya yakni sebagai berikut ini :
- Ada luka pada potongan telapak kaki MB. Sakit ini biasanya terjadi alasannya yakni telapak kaki terkena sesuatu, contohnya duri, jamur, bubulan, bisul jamur, atau alasannya yakni terkena potongan kayu kecil yang lancip.
- Ada luka di potongan kuku. Bagi anda yang mempunyai MB dengan kuku yang terlalu panjang, maka segeralah memotongnya. Karena kalau tidak maka sanggup mengganggu gerakan MB dan sanggup mengakibatkan cedera/sakit pada kaki.
- Terjadi kram pada kaki MB. Kemungkinan yang paling besar yakni alasannya yakni kurangnya gerak MB alasannya yakni sempitnya sangkar atau tangkringan yang kurang nyaman.
Nah untuk mengatasi MB yang pincang, kami mempunyai beberapa tips untuk anda, antara lain sebagai berikut ini :
- Berikan obat antiseptik atau obat merah untuk luka pada kaki burung MB. Hal ini dilakukan untuk mencegah infkesi yang semakin parah. Sebelum diberi obat, pastikan bersihkan dulu kaki MB dengan air hangat.
- Atau sanggup juga dengan mengoleskan minyak urut untuk MB yang kakinya kejang atau kram. Saat mengoleskan, sebaiknya sambil diurut kakinya biar otot-otot kaki MB lebih lemas.
- Selama masa penyembuhan/pengobatan, usahakan anda mengkarantina MB di ruangan yang hening dan nyaman. Tujuannya yakni MB tidak banyak bergerak dan mempercepat proses penyembuhan.
Meskipun hanya hal sepele, tetapi kalau MB pincang dibiarkan saja maka kesudahannya yakni MB akan banyak membisu dan tidak berkicau. Juga sanggup berdampak jelek pada kesehatannya secara keseluruhan. Kaprikornus secepatnya harus ditangani biar lekas sembuh.
Sobat kicaukan, demikian isu yang sanggup kami sampaikan wacana murai kerikil pincang penyebab dan solusinya. membedakan kacer trotolan jantan dan betina. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapat aneka macam macam isu penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!
Sobat kicaukan, kalau anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook, tweet di Twitter, atau Google +. Terima kasih.
Jangan lupa membaca yang ini juga teman : Cara Mengatasi Cendet Mencabuti Bulu ekor