karakter yang susah ditebak. Terkadang cool dan "patuh" tetapi sanggup juga berubah jadi ganas dalam sekejap. Butuh waktu untuk menangkar jalak suren jikalau ingin berhasil. Kasus yang paling sering yaitu jalak suren yang memecahkan telurnya sendiri.
Dalam beternak/menangkar jalask suren diharapkan ketelatenan, kesabaran dan pengamatan yang baik. Kita hendaknya mengenal abjad indukan JS yang akan kita breeding untuk meminimalisir risiko kegagalan dalam beternak JS. Pada artikel sebelumnya telah kami sampaikan wacana cara beternak burung jalak suren biar berhasil. Tetapi memang semua tidak selalu sesuai dengan rencana dan angan-angan kita. Kadang ada hambatan dalam beternak JS, termasuk JS yang memecahkan telurnya sendiri. Jalak suren yang memecahkan telurnya sendiri bahwasanya sanggup disebabkan oleh beberapa faktor. Untuk mengetahui lebih detil, simak artikel solusi atasi jalak suren memecahkan telurnya sendiri berikut ini.
Jalak suren yang memecahkan telurnya sendiri biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Dan berikut ini yaitu beberapa penyebab jalak suren memecahkan telurnya sendiri :
- Birahi indukan JS yang terlalu tinggi (Over Birahi). Ini menjadi faktor penyebab mengapa JS memecahkan telurnya sendiri. Biasanya JS jantanlah yang suka memecahkan telur. Meskipun ada beberapa kasus indukan JS betina juga memecahkan telurnya sendiri.
- Bertelur pertama kali. Bagi penangkar JS, ketika JS betina bertelur pertama kalinya memang prosentase menetasnya masih 50:50. Karena biasanya indukan yang gres pertama kali bertelur akan merusak dan memcahkan telurnya sendiri.
- Perkawinan yang dipaksa. Secara psikologis, JS yang belum siap kawin tetapi dipaksa kawin akan memperlihatkan sikap yang aneh, termasuk memecahkan telurnya sendiri.
- Kondisi glodok yang terlalu panas. Ini sanggup menciptakan birahi JS menjadi tinggi/over sehingga memecahkan telurnya sendiri.
Itulah beberapa penyebab/faktor kenapa JS memecahkan telurnya sendiri. Sekarang kita menuju ke topik awal yaitu solusi atasi jalak suren menecahkan telur sendiri. Berdasar pengalaman dan ilmu dari lembaga kicaumania.
solusi atasi jalak suren memecahkan telurnya sendiri :
1. Amati indukan JS jantan dan betina.
Pengamatan induka JS jantan dan betina wajib anda lakukan. Ini bertujuan untuk mengetahui JS mana yang hobi memecahkan telurnya. Biasanya indukan JS jantanlah yang suka memecahkan telur.
2. Pisahkan/indukan JS jantan dari JS betina.
Memisahkan indukan JS jantan dari JS betina di sangkar yang terpisah, namun masih dalam satu sangkar penangkaran. Ini sanggup anda lakukan ketika hari pertama indukan JS betina bertelur. Setelah dipisahkan, anda sanggup mengamati perkembangannya.
3. Kurangi pertolongan EF
EF ibarat jangkrik memang sangat penting bagi JS yang sedang kawin/bertelur. Tetapi jikalau JS memperlihatkan sikap memecah telur sendiri, maka anda sanggup mengurangi porsi EF. Karena over birahi sanggup menjadikan sikap merusak/memecahkan telur.
4. Buat glodok senyaman mungkin
Perilaku memecah telur sendiri pada JS sanggup juga disebabkan lantaran kondisi glodok terlalu panas. Untuk itu jikalau memang terlalu panas anda sanggup menawarkan kesegaran baru, contohnya dengan menambah pohon-pohon yang rindang biar lebih sejuk.
5. Gunakan indukan lain untuk mengerami
Solusi ini sanggup anda lakukan jikalau indukan JS jantan dan betina suka memecah telurnya sendiri. Anda sanggup memindahkan telur ke indukan lain yang sedang mengeram/angrem biar untuk dierami.
6. Ganti pasangan
Solusi lain yaitu anda mengganti pasangan JS yang akan dibreeding. Ini sanggup anda lakukan jikalau ada alternatif indukan JS lain yang lebih baik.
Sobat kicaukan, demikian warta yang sanggup kami sampaikan tentang solusi atasi jalak suren memecahkan telurnya sendiri. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapat banyak sekali macam warta penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!
Sobat kicaukan, jikalau anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter. Terima kasih.
Baca juga artikel menarik berikut ini : PERAWATAN ANIS MERAH SAAT MABUNG/MOLTING YANG BENAR