Punglor Sisik (Common Scaly Thrush) |
Punglor Sisik ini berhabitat di pegunungan di Sumatra Utara. Corak kelir badan yang ibarat sisik ini lah mengakibatkan burung ini diberi nama sebagai Anis Sisik atau Punglor Sisik. Sehingga dalam bahasa Inggris pun disebut sebagai Scaly Thrush. Burung ini sering terlihat di pegunungan Sumatra Utara. Suaranya pun tidak kalah dari keluarga spesies Zoothera lain, terdengar lembut, mengalun pendek dengan variasi yang baik. Burung ini kerap mencari makan di permukaan tanah, mencari hewan kecil yang ada di permukaan tanah maupun yang ada di balik lapisan tanah paling atas.
Habitat burung Zoothera dauma ini biasanya banyak di tempat erat anutan sungai yang ada gerojokan kecilnya. Karena burung ini menyukai suasana lembap dan dingin. Apabila burung ini dibawa ke tempat panas, maka burung ini untuk sementara waktu akan 'merajuk' atau 'ngambek', dalam istilah lain 'macet' tidak mau mengeluarkan kicauannya untuk jangka waktu yang lama, kadang bisa mencapai 6 bulan, bahkan bisa mencapai 1 tahun.
Burung Punglor Sisik ini pernah sempat beredar di pasaran, tetapi alasannya yaitu dianggap tidak bisa bunyi, dan susah membuatnya berkicau, sehingga ditinggalkan oleh para penggemar burung. Padahal dengan rawatan yang khusus mungkin saja burung ini bisa menjadi suatu burung yang istimewa, yang bisa berkicau dengan merdunya, tidak kalah dari sepupunya mirip Punglor Kembang atau Punglor Merah.
artikel terkait: