Kacer (Magpie Robin), dari genus Copsychus, yaitu dari keluarga burung pengicau atau burung kicau, yang sangat digemari para penggemar burung hampir di seluruh tempat Asia, mulai dari India, China, dan seluruh tempat Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Burung Kacer mempunyai kemampuan berkicau yang sangat luar biasa, sehingga dengan kemampuannya tersebut, burung Kacer menjadi incaran para penggemar burung. Akibatnya populasi burung Kacer di alam pun semakin menurun, sehingga dikuatirkan suatu ketika burung ini akan punah, menyerupai beberapa species burung lain yang telah punah.
Kacer sendiri mempunyai kerabat lain dalam genus Copsychus, menyerupai Copsychus malabaricus yang lebih dikenal dengan sebutan Murai Batu, juga masih berkerabat dengan jenis Punglor. Burung Kacer yang berada dalam genus Copsychus mempunyai 3 species, yaitu:
Ciri-ciri dan Penyebaran :
1. Copsychus saularis, (Oriental Magpie Robin)
Terdiri dari 9 subspecies, yaitu :
1.1. saularis, (Thailand, India, Nepal, Malaysia, Indonesia)
1.2. andamanensis, (Kep. Andaman)
1.3. musicus, (Peninsular, Malaysia, Thailand)
1.4. prosthopellus, (Hainan-China)
1.5. erimelas (India ke Indochina),
1.6. pluto (Sabah-Malaysia, Borneo-Indonesia),
1.7. ceylonensis (India, Srilanka),
1.8. adamsi (Sabah-Malaysia, Borneo-Indonesia),
1.9. mindanensis (Mindanao-Philippines)
Di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Kacer Hitam Putih, Kacer Sumatera dan Kacer Poci.
Mempunyai warna hitam pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bab luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bab dalam.
Penyebaran mulai China, India, Nepal, Thailand, Indochina, Philippines, Malaysia dan Indonesia.
Memiliki bunyi yang keras, nyaring dan bakir menirukan suara2 di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta mengeluarkan bunyi kicauan yang merdu.
Sangat menyukai udara panas.
2. Copsychus sechellarum, (Seychelles Magpie Robin)
Penyebaran di Seychelles (Afrika), Jawa Timur dan Kalimantan (Indonesia). Seluruh badan berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Kemampuan berkicau sangat baik dan bakir menirukan suara-suara yang ada di sekelilingnya. Penampilan burung dari species Copsychus sechellarum ini sangat atraktif, alasannya pada ketika berkicau burung ini sambil memainkan ekor, sehingga terlihat sangat menarik dan indah. Hanya saja burung Kacer dari jenis ini biasanya mempunyai volume tidak sekeras kedua sepupunya. Burung ini juga sangat suka dengan udara panas, sehingga tahan berjemur di bawah sinar matahari berlama-lama.
3. Copsychus albospecularis, (Madagascar Magpie Robin)
.Terdiri dari 3 subspecies :
3.1. pica
3.2. albospecularis
3.3. inexpectatus
Seluruh subspecies Copsychus albospecularis ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika.
Bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari kedua sepupunya C. saularis dan C. sechellarum.
.
Selain dari ketiga species di atas, ada satu jenis kacer lagi yang beredar di kalangan pedagang dan pemilik burung kacer, yaitu Kacer Blorok. Jenis ini berdasarkan anggapan kebanyakan orang maupun peneliti yaitu merupakan hasil perkawinan silang yang terjadi di alam, antara Kacer Hitam Putih (C. saularis) dengan Kacer Hitam (C. sechellarum).
sumber:
lihat juga:
Kacer sendiri mempunyai kerabat lain dalam genus Copsychus, menyerupai Copsychus malabaricus yang lebih dikenal dengan sebutan Murai Batu, juga masih berkerabat dengan jenis Punglor. Burung Kacer yang berada dalam genus Copsychus mempunyai 3 species, yaitu:
- Copsychus saularis
- Copsychus sechellarum
- Copsychus albospecularis
Ciri-ciri dan Penyebaran :
1. Copsychus saularis, (Oriental Magpie Robin)
Terdiri dari 9 subspecies, yaitu :
1.1. saularis, (Thailand, India, Nepal, Malaysia, Indonesia)
1.2. andamanensis, (Kep. Andaman)
1.3. musicus, (Peninsular, Malaysia, Thailand)
1.4. prosthopellus, (Hainan-China)
1.5. erimelas (India ke Indochina),
1.6. pluto (Sabah-Malaysia, Borneo-Indonesia),
1.7. ceylonensis (India, Srilanka),
1.8. adamsi (Sabah-Malaysia, Borneo-Indonesia),
1.9. mindanensis (Mindanao-Philippines)
Di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Kacer Hitam Putih, Kacer Sumatera dan Kacer Poci.
Mempunyai warna hitam pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bab luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bab dalam.
Penyebaran mulai China, India, Nepal, Thailand, Indochina, Philippines, Malaysia dan Indonesia.
Memiliki bunyi yang keras, nyaring dan bakir menirukan suara2 di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta mengeluarkan bunyi kicauan yang merdu.
Sangat menyukai udara panas.
2. Copsychus sechellarum, (Seychelles Magpie Robin)
Penyebaran di Seychelles (Afrika), Jawa Timur dan Kalimantan (Indonesia). Seluruh badan berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Kemampuan berkicau sangat baik dan bakir menirukan suara-suara yang ada di sekelilingnya. Penampilan burung dari species Copsychus sechellarum ini sangat atraktif, alasannya pada ketika berkicau burung ini sambil memainkan ekor, sehingga terlihat sangat menarik dan indah. Hanya saja burung Kacer dari jenis ini biasanya mempunyai volume tidak sekeras kedua sepupunya. Burung ini juga sangat suka dengan udara panas, sehingga tahan berjemur di bawah sinar matahari berlama-lama.
3. Copsychus albospecularis, (Madagascar Magpie Robin)
.Terdiri dari 3 subspecies :
3.1. pica
3.2. albospecularis
3.3. inexpectatus
Seluruh subspecies Copsychus albospecularis ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika.
Bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari kedua sepupunya C. saularis dan C. sechellarum.
.
Selain dari ketiga species di atas, ada satu jenis kacer lagi yang beredar di kalangan pedagang dan pemilik burung kacer, yaitu Kacer Blorok. Jenis ini berdasarkan anggapan kebanyakan orang maupun peneliti yaitu merupakan hasil perkawinan silang yang terjadi di alam, antara Kacer Hitam Putih (C. saularis) dengan Kacer Hitam (C. sechellarum).
sumber:
lihat juga: